Tujuan Operasional Profil Paguyuban Petani Al-Barokah

mampu menguasai dan mengembangkan tehnologi petani, dan menjunjung tinggi kearifan lokal serta kelestarian lingkungan. 5 Mendesakkan perubahan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan penguasaan dan pemanfaatan benih, tanah, air, udara, dan harga dasar hasil pertanian, agar berpihak pada petani. 6 Menguatkan organisasi gerakan tani yang efektif untuk mewujudkan visi dan misi gerakan pemberdayaan petani.

4.2.2. Tujuan Strategis

Tujuan strategis Paguyuban Petani Al-Barokah adalah: 1 Meningkatnya kapasitas dan kinerja gerakan tani yang efektif dalam mewujudkan tujuan bersama sesuai visi yang telah ditetapkan. 2 Menguatnya serta berkembangnya pengorganisasian petani menuju gerakan tani yang kuat dan mandiri. 3 Disikapinya penerapan corporate farming yang mengancam terampasnya hak-hak akses dan kontrol petani terhadap sumberdaya agraria untuk budidaya di lahan sendiri dan mengupayakan sistem pertanian ramah lingkungan organik yang berkeadilan, berpihak pada kepentingan petani. 4 Berkembangnya sistem informasi dan komunikasi yang berbasis gerakan tani agar seluruh elemen gerakan termediasi dan bekerja secara terpadu.

4.2.3. Tujuan Operasional

Tujuan operasional Paguyuban Petani Al-Barokah, adalah: 1 Tersedianya pemimpin organisasi tani yang mampu menggerakkan dan mendampingi organisasi tani yang berkualitas. 2 Berkembangnya pertanian organik terpadu Integrated Organic Farming IOF melalui kegiatan pertanian berkelanjutan sustainable agriculture demi terwujudnya petani yang tangguh suitable farmers. 3 Berfungsinya lembaga ekonomi petani yang berbentuk KSU–LKMA Gardu Tani untuk mendukung implementasi pertanian organik. 4 Menguatnya organisasi paguyuban petani sebagai organisasi gerakan tani yang maju. 5 Tersedianya analisis data informasi data base, sebagai media informasi,, komunikasi, dan advokasi kebijakan dalam penataan alat produksi pertanian tanah, air, udara. 6 Tersedianya media komunikasi petani yang layak sebagai pelayanan serta penyadaran publik. 7 Terpenuhinya sarana dan prasarana organisasi dan gerakan pertanian organik yang memadai. 4.2.4. Program Kerja Utama Program utama Paguyuban Petani Al-Barokah yang telah direncanakan, meliputi: 1 Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM Program pengembangan SDM setiap tahun yang diadakan oleh Al-Barokah, terdiri dari: a Peningkatan capacity bulding bagi para petani melalui pelatihan-pelatihan teknologi pertanian organik IOF, kepemimpinan, Ansos PRA dan PAR, administrasi keuangan, gender, Dikpol, dan kewirausahaan. b Pengorganisasian kelompok yang kuat melalui strategic planning, penguatan status organisasi, Pemilu pada rapat umum anggota petani, pertemuan rutin dan audit. c Pengembangan kesadaran aktif dari petani, oleh petani, dan bersama petani dalam proses pembelajaran tehnologi pertanian yang ramah lingkungan. 2 Teknologi Pertanian Organik IOF Program kerja Al-Barokah yang berkaitan dengan pengembangan teknologi pertanian orgnaik IOF di kalangan petani adalah: a Penerapan IOF Integrated Organic Farming b Pemeliharaan ternak sebagai penghasil pupuk organik c Pembuatan pupuk organik lumbung pupuk organik d Pembuatan pestisida alami agensi hayati e Biogas Degister f Pengolahan pasca panen g Strategi pemasaran hasil pertanian 3 Sarana Produksi Pertanian Saprodi Beberapa program utama Al-Barokah dalam memenuhi Saprodi, antara lain: a Penyediaan pupuk organik dan pestisida alami kepada anggota sistem lumbung b Pengadaan benih padi kepada anggota sistem lumbung c Pengolahan penggilingan gabah hingga pengemasan hasil pertanian beras organik oleh dan dari anggota d Pengadaan sarana dan prasarana seperti traktor, alat angkut, dan laborat sederhana e Penyediaan tangki semprot dan pedal trayser 4 Usaha Ekonomi Kerakyatan Program usaha ekonomi kerakyatan Al-Barokah untuk meningkatkan perekonomian anggota, adalah: a Mendirikan lembaga ekonomi kerakyatan dalam bentuk koperasi KSU Gardu Tani Al-Barokah dan LKM Agribisnis. b Menyediakan kebutuhan anggota untuk berwirausaha. c Upaya pemupukan modal usaha anggota koperasi melalui pinjaman kepada koperasi dan atau lembaga lain. d Upaya menampung hasil pertanian atau usaha anggota yang dipasarkan melalui Koperasi Gardu Tani Al-Barokah. e Mengupayakan informasi peluang pasar untuk memasarkan hasil produksi anggota. f Menjalin kemitraan dengan pihak ketiga, promosi, temu usaha, lelang expo agribisnis, dan lain-lain. 5 Pemuda Usaha dan Pemberdayaan Perempuan Program utama Al-Barokah di bidang pemuda usaha dan pemberdayaan perempuan, antara lain: a Pengorganisasian pemuda wirausaha dalam meningkatkan ekonomi anggota dan mengurangi urbanisasi. b Penguatan pemberdayaan perempuan dalam industri rumah tangga, dan pembuatan beras organik tumbuk melalui usaha simpan pinjam anggota kelompok. 6 Advokasi Kebijakan Program utama advokasi kebijakan yang dimaksud Al-Barokah, adalah: a Organisasi aktif dalam perencanaan pembangunan desa, mengawal masyarakat atau anggota organisasi dalam kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada petani. b Sosialisasi Peraturan Daerah, Peraturan Desa, dan peraturan lainnya kepada petani anggota. c Mengadakan pendidikan politik kebijakan baik pemerintah maupun non pemerintah. 7 Pendidikan Anak Petani Paguyuban Petani Al-Barokah juga memiliki program untuk peningkatan pendidikan anak petani yang tercatat sebagai berikut: a Mendirikan dan mengelola pendidikan alternatif Kejar Paket B dan C kepada putra-putri petani anggota yang tidak mampu mengenyam pendidikan di sekolah reguler karena keterbatasan ekonomi. b Memfokuskan pendidikan lives skill kepada putra-putri petani agar mereka mampu mengatasi beban hidupnya sendiri di masa depan. c Mengadakan berbagai macam pelatihan sebagai salah satu bentuk capacity building untuk remaja dan anak-anak. d Mengelola PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Qaryah Thayyibah yang terdiri dari: pendidikan kesetaraan Kejar Paket B dan C, KBU Kelompok Belajar Usaha, KBO Kelompok Belajar Olahraga, kursus-kursus komputer, internet, menjahit, akuntansi, dan kepramukaan. 8 Penguatan Lumbung Masyarakat Program kerja utama Al-Barokah di bidang penguatan lumbung masyarakat, terdiri dari: a Penguatan kembali lumbung tani anggota paguyuban dan masyarakat, seperti: penguatan Lumbung Pangan, Lumbung Benih padi, Lumbung Pemasaran organik, Lumbung Pupuk Organik padat dan cair, dan Lumbung Pestisida Organik. b Memfasilitasi kebutuhan pertanian dari petani, oleh petani, dan untuk petani anggota Paguyuban Petani Al-Barokah khususnya, serta masyarakat tani pada umumnya.

4.2.5. Kegiatan-kegiatan yang Telah Dilaksanakan

Dokumen yang terkait

Gejala Pemiskinan Keluarga PEtani Miskin di Jawa Kasus di Desa Larangan Kecamatan Pangetan Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah

0 5 142

Analisis Sistem Usahatani Padi Organik (Suatu Studi Perbandingan, Kasus Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah)

0 10 113

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani (Studi Kasus Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah)

2 14 136

AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Akuntabilitas Sosial Dalam Peneglolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Universitas Muhammadiy

1 5 16

AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Akuntabilitas Sosial Dalam Peneglolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Universitas Muhammadiy

0 2 21

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG KAITANNYA DENGAN UU NO.2 TAHUN 1960 TENTANG PER

0 1 15

Pelaksanaan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan : Studi Kasus Pertanian Padi Organik di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Daya Saing Usahatani Padi Organik terhadap Padi Konvensional di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah = Competitiveness Analysis of Organic Rice Far

0 2 8

4.1.2 Keadaan Penduduk - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Daya Saing Usahatani Padi Organik terhadap Padi Konvensional di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah = Competitiveness Ana

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Daya Saing Usahatani Padi Organik terhadap Padi Konvensional di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah = Competitiveness Analysis of Organic Rice Far

0 0 24