Visi dan Misi Tujuan Strategis

sedangkan Ketua Pelaksana Paguyuban dipilih secara langsung oleh anggota petani penggarap melalui “pemilu paguyuban” dengan masa jabatan empat tahun. Sebagai organisasi akar rumput di komunitas, Al-Barokah menitik- beratkan pengembangan sosial ekonomi anggotanya. Wadah yang digunakan dalam menjalankan usaha-usaha ekonomi kerakyatan Al-Barokah adalah lembaga ekonomi petani, yaitu dalam bentuk Koperasi Serba Usaha Gardu Tani Al- Barokah, dan LKMA Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis yang telah berbadan hukum dari Deperindagkop, tanggal 15 November 2002 nomor 267BHKOK.II. 1188.4XI2003. Al-Barokah bermitra dengan 35 paguyuban petani lainnya se- Jawa Tengah yang tergabung dalam Serikat Paguyuban Petani Qoryah Thayyibah SPPQT untuk mewujudkan cita-cita pemberdayaan ekonomi petani penggarap. Seperti halnya organisasi yang berbadan hukum, Al-Barokah juga memiliki visi dan misi, tujuan strategis, tujuan operasional, program kerja utama, laporan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dan produk unggulan pertanian yang telah dipasarkan secara luas. Penjelasan lebih lengkap mengenai masing-masing hal di atas, akan dibahas dalam sub bab tersendiri.

4.2.1. Visi dan Misi

Visi Paguyuban Petani Al-Barokah adalah Membentuk masyarakat tani yang kuat, mandiri, adil, dan sejahtera yang mampu mengelola sumberdaya alam, dengan menjaga kelestarian lingkungan serta memperhatikan kesetaraan dan kebersamaan antara laki-laki dan perempuan. Misi Paguyuban Petani Al-Barokah, adalah: 1 Membangun kesadaran kolektif petani laki-laki dan perempuan untuk mengelola dan menentukan pengelolaan sumber dayanya, dengan kesadaran untuk mengubah perilaku dan sistem kehidupan yang lebih bijak. 2 Membangun organisasi yang kuat sebagai wadah perjuangan ekonomi petani. 3 Mengembangkan sistem informasi yang berbasis petani dan jaringan kerja dengan pihak-pihak lain yang memiliki kesamaan visi dan misi. 4 Mengembangkan pertanian organik terpadu sebagai alat perjuangan gerakan tani yang berpihak pada pemberdayaan masyarakat, dalam rangka memperkuat perekonomian petani berbasis keadilan dan kelestarian, serta mampu menguasai dan mengembangkan tehnologi petani, dan menjunjung tinggi kearifan lokal serta kelestarian lingkungan. 5 Mendesakkan perubahan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan penguasaan dan pemanfaatan benih, tanah, air, udara, dan harga dasar hasil pertanian, agar berpihak pada petani. 6 Menguatkan organisasi gerakan tani yang efektif untuk mewujudkan visi dan misi gerakan pemberdayaan petani.

4.2.2. Tujuan Strategis

Tujuan strategis Paguyuban Petani Al-Barokah adalah: 1 Meningkatnya kapasitas dan kinerja gerakan tani yang efektif dalam mewujudkan tujuan bersama sesuai visi yang telah ditetapkan. 2 Menguatnya serta berkembangnya pengorganisasian petani menuju gerakan tani yang kuat dan mandiri. 3 Disikapinya penerapan corporate farming yang mengancam terampasnya hak-hak akses dan kontrol petani terhadap sumberdaya agraria untuk budidaya di lahan sendiri dan mengupayakan sistem pertanian ramah lingkungan organik yang berkeadilan, berpihak pada kepentingan petani. 4 Berkembangnya sistem informasi dan komunikasi yang berbasis gerakan tani agar seluruh elemen gerakan termediasi dan bekerja secara terpadu.

4.2.3. Tujuan Operasional

Dokumen yang terkait

Gejala Pemiskinan Keluarga PEtani Miskin di Jawa Kasus di Desa Larangan Kecamatan Pangetan Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah

0 5 142

Analisis Sistem Usahatani Padi Organik (Suatu Studi Perbandingan, Kasus Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah)

0 10 113

Pengaruh Konversi Lahan Pertanian terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani (Studi Kasus Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Propinsi Jawa Tengah)

2 14 136

AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Akuntabilitas Sosial Dalam Peneglolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Universitas Muhammadiy

1 5 16

AKUNTABILITAS SOSIAL DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Kasus di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Akuntabilitas Sosial Dalam Peneglolaan Dana Desa (Studi Kasus Di Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang) Universitas Muhammadiy

0 2 21

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANAH PERTANIAN DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG KAITANNYA DENGAN UU NO.2 TAHUN 1960 TENTANG PER

0 1 15

Pelaksanaan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan : Studi Kasus Pertanian Padi Organik di Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Daya Saing Usahatani Padi Organik terhadap Padi Konvensional di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah = Competitiveness Analysis of Organic Rice Far

0 2 8

4.1.2 Keadaan Penduduk - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Daya Saing Usahatani Padi Organik terhadap Padi Konvensional di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah = Competitiveness Ana

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Daya Saing Usahatani Padi Organik terhadap Padi Konvensional di Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah = Competitiveness Analysis of Organic Rice Far

0 0 24