Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Uji hipotesis 2: Uji kesamaan dua rata-rata Uji pihak kanan

3.7.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. Ho : Data berdistribusi normal. Ha : Data berdistribusi tidak normal. Uji kenormalan data digunakan uji Chi Kuadrat dengan rumus :       k i Ei Ei Oi X 1 2 2 Keterangan : 2 X : Harga Chi Kuadrat Oi : Frekuensi hasil pengamatan Ei : Frekuensi yang diharapkan Jika 2 X data  2 X tabel dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5 maka data yang diperoleh berdistribusi normal Sudjana, 2005:273.

3.7.2 Uji Kesamaan Dua Varians

Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui data akhir sampel setelah mendapat perlakuan homogen atau tidak. Dalam hal ini hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. , artinya varians data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol sama , artinya varians data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak sama Keterangan: : varians hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen : varians hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol Rumus yang digunakan adalah: Kriteria pengujian: tolak jika dengan didapat dari daftar distribusi F dengan peluang dalam hal ini , sedangkan derajat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut Sudjana, 2005: 250.

3.7.3 Uji hipotesis 1: Uji ketuntasan pembelajaran

Uji Hipotesis 1 dilakukan untuk menguji apakah peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran TPS dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Uji hipotesis 1 digunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kiri untuk ketuntasan individual dan uji proporsi untuk ketuntasan klasikal.

3.7.3.1 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Individual

Peserta didik SMA Negeri 2 Pekalongan dikatakan memenuhi KKM individual apabila peserta didik tersebut memperoleh nilai sekurang-kurangnya 65. Hipotesis yang digunakan untuk adalah sebagai berikut. Ho : 65   Ha : 65   Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. n s x t    Sudjana, 2005: 232 Keterangan: t : nilai t yang dihitung. x : rata-rata nilai.  : nilai yang dihipotesiskan. s : simpangan baku. n : jumlah anggota sampel. Kriteria pengujian dapat dilihat pada daftar distribusi student t dengan dk = n – 1 dan peluang   1 . Terima Ho jika t hitung t tabel.

3.7.3.2 Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Klasikal

Peserta didik SMA Negeri 2 Pekalongan dikatakan memenuhi KKM klasikal apabila sekurang-kurangnya 75 dari peserta didik yang berada pada kelas tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 65. Maka hipotesis yang akan diuji adalah uji proporsi : H o :   0.75 H a :  0.75 Rumus yang digunakan adalah : Sudjana, 2005: 233-234 Keterangan : x = banyaknya peserta didik yang tuntas belajar  = proporsi yang diharapkan   n n x z 1       n = banyak peserta didik Dengan uji proporsi pihak kiri dengan taraf signifikan 5 kriteria terima H o jika     2 1 z z hitung dimana   2 1 z didapat dari daftar normal baku.

3.7.4 Uji hipotesis 2: Uji kesamaan dua rata-rata Uji pihak kanan

Untuk menguji hipotesis: rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik SMA Negeri 2 Pekalongan pada materi pokok dimensi tiga yang diajar model pembelajaran Think-Pair-Share TPS dengan berbantuan LKPD lebih baik dari peserta didik yang diajar pada kelas kontrol digunakan uji kesamaan dua rata- rata uji pihak kanan. Dalam hal ini hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut. Ho :  1 ≤  2 Ha :  1  2 Keterangan:  1 = rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen  2 = rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. t = 2 1 2 1 n 1 n 1 S     dengan s 2 = 2 n n S 1 n S 1 n 2 1 2 2 2 2 1 1      Keterangan: 1  : Rata-rata nilai tes pada kelas ekpserimen 2  : Rata-rata nilai tes pada kelas kontrol n 1 : Banyaknya peserta didik pada kelas eksperimen n 2 : Banyaknya peserta didik pada kelas kontrol S 1 2 : Varians kelas eksperimen S 2 2 : Varians kelas kontrol S 2 : Varians gabungan Kriteria pengujian: Ho diterima apabila t hitung t tabel , dengan derajat kebebasan dk=n 1 + n 2 –2, t tabel = 1 – ½, taraf signifikansi 5 dan Ho ditolak untuk harga t lainnya. 63

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik sebelum diadakan penelitian berasal dari nilai ulangan harian materi sebelumnya yaitu materi trigonometri. Sedangkan nilai rata-rata setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari tes kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang dilaksanakan pada pertemuan keempat. Tabel 4.1 di bawah ini menyajikan nilai rata-rata aspek pemahaman konsep sebelum dan setelah diadakan penelitian. Tabel 4.1 Nilai Rata-Rata Aspek Pemahaman Konsep Sebelum dan Setelah Penelitian. Data Kelas Nilai Rata-rata Keadaan awal Kelas eksperimen X-1 65,76 Kelas kontrol X-3 65,06 Keadaan akhir Kelas eksperimen X-1 73,64 Kelas kontrol X-3 66,94

4.2 Analisis Data Tes

4.2.1 Uji Normalitas

Sebelum menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dilakukan untuk menentukan statistik

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT

2 11 301

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

1 15 251

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

Keefektifan Pembelajaran Model Learning Cycle 5E (LC5E) Berbantuan Software Cabri 3D dan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Pemalang pada

1 25 289

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal

1 59 258

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat

0 4 351

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) DAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PADA MATERI POKOK LINGKARAN.

0 0 2

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat. -

0 2 351

Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik

0 0 6