Uji Normalitas Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

b Kurang representatif dalam hal mewakili seluruh scope bahan pelajaran yang akan dites karena soalnya hanya beberapa saja. c Cara pemeriksaannya banyak dipengaruhi unsur-unsur subjektif. d Pemeriksaanya lebih sulit karena membutuhkan pertimbangan individual lebih banyak dari penilai. e Waktu untuk koreksinya lama dan tidak dapat diwakilkan kepada orang lain. Arikunto, 2006: 164.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen tes pada penelitian ini meliputi tes hasil belajar yakni untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas X pada materi pokok dimensi tiga. Instrumen tes digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur pemahaman konsep peserta didik pada materi jarak pada bangun ruang. Untuk mengetahui penguasaan kompetensi matematika menggunakan instrumen tes kemampuan keruangan dan tes evaluasi yang telah diujicobakan Arikunto, 2006: 160. Sehingga sebelum digunakan, instrument tes diujicobakan terlebih dahulu.

3.5 Analisis Data Awal

3.5.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan data dalam populasi berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data yaitu statistik parametrik atau statistik non parametrik. Langkah-langkah uji normalitas data adalah sebagai berikut. 1. Menentukan rumusan hipotesis yaitu : Ho adalah data populasi berdistribusi normal Ha adalah data populasi tidak berdistribusi normal 2. Menentukkan statistik yang digunakan yaitu uji chi-kuadrat. 3. Menentukan taraf signifikan yaitu alfa-5. 4. Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima jika 2 X hitung  2 X tabel dengan derajat kebebasan dk = k-3 dan taraf signifikan 5 maka data yang diperoleh berdistribusi normal. 5. Menentukan statistik hitung menggunakan rumus: Uji kenormalan data digunakan uji Chi Kuadrat dengan rumus :       k i Ei Ei Oi X 1 2 2 Keterangan : 2 X : Harga Chi Kuadrat Oi : Frekuensi hasil pengamatan Ei : Frekuensi yang diharapkan Sudjana, 2005: 273. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh 2 χ = 8,639 dengan dk = 6 dan taraf nyata  = 0,05. Sedangkan pada tabel nilai 2 χ = 12,6. Karena 2 χ 2 χ tabel maka Ho berada pada daerah penerimaan, maka data populasi berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

3.5.2 Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas

Syarat diizinkannya penggunaan teknik random sampling adalah apabila semua kelas yang ada dalam populasi homogen. Oleh karena itu sebelum teknik random sampling digunakan, perlu dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa kelompok-kelompok dalam populasi penelitian memiliki varians yang sama atau homogen. Uji homogenitas dapat dihitung dengan menggunakan uji Bartlett, sebagai berikut. artinya populasi mempunyai varians yang homogen. : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak dipenuhi artinya populasi mempunyai varians yang tidak homogen. Untuk menguji hipotesis di atas digunakan uji Bartlett. Untuk memudahkan perhitungan, satuan-satuan yang diperlukan untuk uji Bartlett lebih baik disusun dalam sebuah daftar seperti berikut. Tabel 3.2 Harga-Harga yang Diperlukan Untuk Uji Bartlett Sampel ke- Dk 1 2 … K Jumlah Dari daftar di atas kita hitung harga-harga yang diperlukan yakni: 1 Varians gabungan dari semua sampel: 2 Harga satuan B dengan rumus: Statistik yang digunakan dalam uji Bartlett adalah sebagai berikut. Keterangan: s i 2 = variansi masing-masing kelompok s 2 = variansi gabungan B = koefisien Bartlet n i = jumlah peserta didik dalam kelas. Kriteria pengujian : terima jika di mana didapat dari daftar distribusi dengan peluang dalam hal ini , dan Sudjana, 2005: 262-263. Tabel 3.3 Hasil Uji Homogenitas Kelas n i dk = n i - 1 1dk S i 2 log S i 2 dk log S i 2 dk S i 2 X-1 33 32 0.031 134.752 2.130 68.145 4312.061 X-2 32 31 0.032 164.467 2.216 68.698 5098.469 X-3 33 32 0.031 126.871 2.103 67.308 4059.879 X-4 32 31 0.032 172.531 2.237 69.343 5348.469 X-5 33 32 0.031 184.000 2.265 72.474 5888.000 X-6 32 31 0.032 181.628 2.259 70.035 5630.469 X-7 33 32 0.031 164.383 2.216 70.907 5260.242 Jumlah 228 221 0.22 486.910 35597.588 Varians gabungan dari semua sampel s 2 = 161.075 log s 2 = 2.207 Harga satuan B = 487.753 Statistik χ 2 = 1.941 Dari daftar distribusi χ 2 untuk α = 5 dan k = 7 diperoleh χ 2 1- αk-1 = 12,6 Karena χ 2 χ 2 1- αk-1 maka H o diterima artinya data berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak berbeda homogen. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan didapat S 2 = 161,075, B = 487,753 dengan  = 0,05 dan dk = 6, χ 2 hitung = 1,941 sedangkan 2 χ tabel = 12,6 maka Ho diterima, yang berarti data berasal dari populasi yang mempunyai varians sama. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7.

3.5.3 Uji Kesamaan Rata-Rata

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT

2 11 301

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POGIL BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

1 15 251

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TTW (THINK TALK WRITE) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS X

3 33 315

Keefektifan Pembelajaran Model Learning Cycle 5E (LC5E) Berbantuan Software Cabri 3D dan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Pemalang pada

1 25 289

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualiation Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Peserta Didik pada Materi Pokok Dimensi Tiga Kelas X SMA N 1 Comal

1 59 258

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat

0 4 351

Keefektifan Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X pada Materi Dimensi Tiga Berbantuan CD Pembelajaran.

0 0 1

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) DAN KARTU SOAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PADA MATERI POKOK LINGKARAN.

0 0 2

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat. -

0 2 351

Aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik

0 0 6