Inovasi c. Cara pengambilan keputusan Sikap tanggap terhadap perubahan

e. Bekerja ekonomis dan efisien f. Visi masa depan

g. Sikap terhadap resiko

Sedangkan menurut Bygrave menggambarkan wirausaha dengan konsep 10D, yaitu : 1 Dream : mempunyai visi terhadap masa depan dan mampu mewujudkannya. 2 Decisiveness: tidak bekerja lambat, membuat keputusan berdasar perhitungan yang tepat. 3 Doers: membuat keputusan dan melaksanakannya. 4 Determination: melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian. 5 Dedication: mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha. 6 Devotion: mencintai pekerjaan yang dimiliki. 7 Details: memperhatikan faktor- faktor kritis secara rinci. 8 Destiny: bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai. 9 Dollars: motivasi bukan hanya uang. 10 Distribute: mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang yang dipercayai. LEMBAR KERJA SISWA Nama Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. Petunjuk Pengisian: 1. Tulislah nama anggota kelompok pada tempat yang telah disediakan. 2. Bacalah wacana yang disediakan dengan cermat. 3. Selesaikanlah soal yang telah disediakan secara kelompok. 4. Selamat mengerjakan PENGUSAHA BONEKA Diawali dari sebuah tekad yang besar Tuti Nurhayati mencoba banting setir membuat boneka demi membantu kebutuhan ekonomi keluarga, pengalaman membuat bonekanya itu ia peroleh setelah kurang lebih bekerja lima tahun sebagai karyawan dipabrik boneka Aurora asal Korea. Tuti mengawali bisnis bonekanya sejak tahun 2001. Pada awal bisnisnya, ia mengalami berbagai kendala yang dihadapi diantaranya kendala pendanaan dan pemasaran. Namun berkat kerja keras dan keuletannya, ia berhasil meraih kesuksesannya sebagai pembuat boneka di Jakarta. Lewat workshopnya di wilayah Kemayoran Jakarta, omset puluhan hingga ratusan juta rupiah mampu ia kantongi per bulannya. Dari usaha itu, Tuti tidak terlepas dari keaktifannya bersama Perkumpulan Keterampilan Keluarga PKK, di daerah Kemayoran Jakarta. Yaitu mengembangkan pembuatan boneka yang telah ia kuasai bersama organisasi perempuan tersebut.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EFEKTIVITAS MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MODUL BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI TUMBUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 8 149

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152