2.1.3.4 Perkembangan Penguasaan Gerak Dasar
Menurut Sugiyanto 2008:4.26-4.27 peningkatan kemampuan gerak dapat diidentifikasi dalam bentuk:
1. Gerakan bisa dilakukan dengan mekanika tubuh yang makin efisien. 2. Gerakan bisa dilakukan semakin lancar dan terkontrol.
3. Pola atau gerakan semakin bervariasi. 4. Gerakan semakin bertenaga.
Beberapa macam gerakan yang mulai bisa dilakukan pada masa anak kecil adalah gerakan-gerakan berjalan, berlari, mendaki, meloncat, berjengket,
mencongklang, lompat tali, menyepak, melempar, menangkap, memantulkan bola, memukul, dan berenang. Gerakan-gerakan tersebut semakin bisa dikuasai
dengan baik. Kecepatan perkembangannya sangat dipengaruhi oleh kesempatan yang diperoleh untuk melakukan berulang-ulang di dalam aktivitasnya.
Perkembangan kemampuan gerak pada anak-anak bisa diketahui dengan pengetesan atau pengukuran berlari, meloncat, dan melempar.
2.1.4 Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani
2.1.4.1 Pengertian Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani
Menurut Supandi 1992:5 mengatakan bahwa strategi belajar mengajar Pendidikan Jasmani merupakan kegiatan sebelum proses belajar mengajar
dilaksanakan. Tujuannya menciptakan kondisi dan kegiatan belajar yang memungkinkan murid lancar belajar dan mencapai sasaran belajar. Kegiatan itu
antara lain memilih informasi yang bersifat verbal atau model lain yang seperti gerak yang akan disampaikan, menetapkan cara-cara pengarahan dan
pembimbingan ke arah yang dikehendaki, dan terakhir menetapkan cara bagaimana menilai hasil belajar. Memilih dan menetapkan cara-cara pengarahan
dan pembinaan itu pada dasarnya berurusan dengan metode pembelajaran yang dianggap sesuai dengan situasi dan tujuan pengajaran.
2.1.4.2 Ruang Lingkup Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Menurut Ega Trisna Rahayu 2013:59 ruang lingkup strategi pembelajaran Pendidikan Jasmani adalah:
1. Pemilihan materi, maksudnya adalah materi merupakan salah satu faktor yang terpenting untuk mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Jasmani
yang telah ditentukan. 2. Komunikasi tugas, maksudnya suatu proses dimana suatu jawaban atau
respons dibangkitkan oleh suatu pesan yan diterima. 3. Kemajuan materi, maksudnya adalah untuk memperoleh kemajuan materi
maka perlu dicari hambatan-hambatannya. 4. Umpan balik dan evaluasi, maksudnya adalah untuk mengetahui tujuan
pembelajaran Pendidikan Jasmani tercapai atau tidak.
2.1.4.3 Fungsi Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Menurut Ega Trisna Rahayu 2013:60 fungsi-fungsi strategi Pendidikan Jasmani, yaitu sebagai berikut:
1. Strategi berfungsi sebagai faktor determinan keberhasilan , maksudnya strategi mempunyai kedudukan yang cukup menentukan terhadap keberhasilan
proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani. 2. Strategi berfungsi sebagai peletak dasar kegiatan suatu proses belajar
mengajar, maksudnya bagaimana proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani tersebut berlaku sangat tergantung pada dasar-dasar yang diletakkan pada awal
kegiatannya.
3. Strategi berfungsi sebagai patokan atau ukuran keberhasilan, maksudnya strategi dapat berperan sebagai acuan pelaksanaan dan menjadi patokan untuk
menjalankan proses pengendalian bila terjadi penyimpangan.
2.1.5 Keberanian, Kesenangan, dan Percaya Diri