Tata Cara Permainan Fasilitas dan Perlengkapan Peraturan Permainan

perkembangan gerak dasar locomotor yaitu lari untuk siswa dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik anak SD melalui Kid’s Athletics. Media dan model permainan ini adalah melewati rintangan berupa gawang 40 cm sebanyak 4 buah yang terbuat dari sponge, sambil membawa benda lunak gelang selang untuk tongkat estafet dan berlari,yang dilakukan secara kompetisi oleh dua tim. Dalam permainan ini tugas setiap pemain yang sudah melewati rintangan adalah segera berlari melewati bendera ke arah garis finish untuk memberikan benda lunak gelang selang ke pemain berikutnya melakukan sama seperti pemain nomor 1. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang saling berkompetisi. Dalam 1 tim berjumlah 8 siswa. Bidang lapangan permainan mempunyai 2 lintasan, lintasan 1 siswa melakukan lari melewati rintangan gawang sponge, lintasan 2 siswa melakukan sprint. Pada awal permainan pemain nomor 1 terlebih dahulu mengambil benda lunak gelang selang pada garis start sebelum memulai permainan, kemudian siswa dapat langsung melaksanakan permainan. Tim yang dinyatakan sebagai pemenang pertandingan adalah tim yang tercepat melakukan sprint gawang sampai ke garis finish.

4.3.2.2 Tata Cara Permainan

Tata cara pembelajaran permainan Sprint Gawang dimulai dengan masing- masing tim yang bertanding mempersiapkan 8 anak tergantung jumlah siswa pada garis start. Pemain nomor 1 yang berada pada garis start mengambil benda lunak gelang selang dan pemain berikutnya menunggu giliran memerima benda lunak gelang selang dan berlari melewati rintangan gawang sponge setinggi 40 cm pada lintasan 1 sejauh 40 meter dan sprint pada lintasan 2 sejauh 40 meter hingga garis finish. Apabila setiap anggota tim sudah melakukan permainan dengan cepat dan benar maka permainan dinyatakan berhasil.

4.3.2.3 Fasilitas dan Perlengkapan

1. Lapangan Bidang lapangan permainan ini sangat sederhana dan mempunyai ukuran 40 meter x 2,5 meter dan mempunyai 2 lintasan. Jarak antar gawang adalah 6 meter. Untuk lintasan 1 adalah lintasan lari gawang, lintasan 2 adalah lintasan lari sprint. Gambar 4.8 Lintasan 1 melewati gawang. Sumber : Peneliti Gambar 4.9 Lintasan 2 lari sprint. Sumber : Peneliti 2.Gawang Gawang yang digunakan merupakan gawang modifikasi yang terbuat dari sponge warna-warni yang tingginya 40 cm digunakan sebagai rintangan pada lintasan 1. 11m 6m 6m 6m 11m Start 2,5m 40 m Lari sprint Finish 2,5m 40m 40 cm 30 cm Gambar 4.10 Gawang. Sumber : Peneliti 3. Gelang Selang Gelang selang dalam permainan ini digunakan sebagai tongkat estafet yang diberikan oleh pemain kepada pemain berikutnya. Gambar 4.11 Gelang Selang. Sumber : Peneliti 4. Bendera Warna Bendera warna digunakan sebagai tiang pembatas antara lintasan 1 dan lintasan 2. Gambar 4.12 Bendera Warna. Sumber : Peneliti 5. Tali Rafia Tali rafia digunakan sebagai garis batas lapangan. Gambar 4.13 Tali Rafia. Sumber : Peneliti 6. Solasi Digunakan sebagai perekat gawang sponge agar tidak mudah lepas. Gambar 4.14 Solasi. Sumber : Peneliti

4.3.2.4 Peraturan Permainan

1. Jumlah Pemain Permainan dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim adalah 8 anak tergantung jumlah siswa. 2. Wasit 1 Permainan dipimpin oleh 1 orang wasit. 2 Keputusan wasit mutlak dan harus dipatuhi oleh pemain. 3 Wasit bertugas pula mengarahkan jalannya pertandingan. 4 Wasit berada di garis luar lapangan. 3. Waktu permainan Tim yang paling cepat melakukan sprint gawang dengan benar. 4. Pelanggaran 1 Siswa tidak melakukan start berdiri. 2 Berlari menuju arah lintasan yang tidak semestinya. 3 Memberikan gelang selang dengan dilempar 5. Perlengkapan Permainan 1 Menggunakan pakaian olahraga. 2 Menggunakan sepatu olahraga. 3 Memakai kaos kaki. 4.4 Penyajian Data Hasil Uji Coba Lapangan 4.4.1 Data Uji Coba Lapangan

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA MENGENAI IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD DI KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

0 32 169

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SIMPAI MELALUI PENDEKATAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 GADU KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

1 10 124

PENGGUNAAN MEDIA KARET UNTUK MENUMBUHKAN KEBERANIAN KESENANGAN DAN PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI DI KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012 2013 SDN JOGOSIMO KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

0 6 15

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Sub Tema Aku Dan Teman Baru Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas 1 Semester 1 SD N 1 Ledokdawan Grobogan 2014/ 2015.

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI Pengaruh Kemandirian Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Krangganharjo Tahun Ajaran 2012/20

0 4 15

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD Pengaruh Kemandirian Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Krangganharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PENDEKATAN PEER LESSONS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VIII SMPN I CIANJUR.

1 3 42

BERPIKIR KREATIF DAN PERCAYA DIRI SISWA SMP N 2 PEKUNCEN

0 0 16

MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD N 1 BANYUMUDAL

0 0 16

LEARNING (CTL) TERHADAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 2 CIPAKU

0 0 17