Perbedaan Sprint Gawang Kid’s Athletics dan

4.6.1.4 Perbedaan Sprint Gawang Kid’s Athletics dan

Pengembangan Sprint Gawang Tabel 4.13 Perbedaan Sprint Gawang Kid’s Athletics dan Penegembangan Sprint gawang No Hal yang Membedakan Sprint Gawang Kid’s Athletics Pengembangan Sprint Gawang 1 Gawang Terbuat dari biji plastik murni Terbuat dari sponge 2 Tinggi Gawang 50 cm 40 cm 3 Gelang Estafet Terbuat dari karetplastik lembut Terbuat dari selang 4 Ukuran Gelang Estafet Diameter lingkar luar 17 cm Diameter lingkar luar 30 cm 88 BAB V KAJIAN DAN SARAN 5.1 Kajian Prototipe Produk Sesuai dengan standar kompetensi SK mempraktikan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk yang sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta kompetensi dasar KD mempraktikan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri. Dalam SK dan KD di atas disebutkan bahwa siswa dapat mempraktikan keterampilan olahraga yang sederhana, dan mempraktikan keterampilan atletik dengan peraturan yang dimodifikasi, tetapi dalam praktek pembelajaran Penjas SD kelas IV di lapangan masih cenderung kurang memperhatikan arahan guru karena pada pembelajaran sprint gawang guru belum menerapkan pembelajaran melalui permainan sederhana dan modifikasi aturan yang sesuai dengan karakteristik siswa SD kelas IV itu sendiri, sehingga inti dari pembelajaran belum tersampaikan sepenuhnya. Dalam proses pembelajaran Penjas di SD N 2 Sidodadi Kecamatan Patean Kabupaten Kendal kelas IV pada dasarnya sudah terlaksana cukup baik kecuali pada pembelajaran atletik materi sprint gawang. Kurang berhasilnya pembelajaran sprint gawang tersebut terdapat kesulitan-kesulitan dalam pembelajaran tersebut. Kesulitan yang dialami guru antara lain; 1 minimnya mediaalat-alatperagasumber belajar dan sejenisnya dalam mengembangkan pembelajaran, 2 guru kesulitan dalam memotivasi siswa untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam melakukan sprint gawang, kecepatan berpengaruh terhadap sprint gawang. Kesulitan yang dialami siswa yaitu; 1 ukuran tinggi gawang 50 cm menjadikan anak takut untuk melewati gawang tersebut, 2 siswa kesulitan melewati semua gawang karena jarak antar gawang 6 m yang terlalu jauh, 3 siswa merasa tidak percaya diri saat melakukan sprint gawang sehingga mengubah pola langkahkaki tumpu saat berlari melewati gawang, 4 lantai yang beralaskan paving menjadikan anak takut jatuh saat melewati gawang karena jatuh di paving lebih sakit daripada di lapangan yang berumput , 5 siswa kurang percaya diri sehingga saat berlari akan melewati gawang tiba-tiba berhenti di depan gawang karena takut gawang tersebut akan tertabrak lalu roboh. Dari hasil pengamatan yang ada di atas menjadi permasalahan peneliti bagaimana strategi untuk menumbuhkan keberanian, kesenangan dan percaya diri dalam pembelajaran sprint gawang sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Peneliti mengembangkan model pembelajaran gerak dasar sprint gawang melalui media dan permainan Kid’s Athletics. Peneliti berharap produk yang dihasilkan nantinya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SD N 2 Sidodadi Kecamatan Patean Kabupaten Kendal, dengan terkondisinya siswa serta tersampaikannya materi dan mengembangkan keterampilan anak baik aspek afektif, kognitif, dan psikomotor. Produk yang dihasilkan juga diharapkan dapat bermanfaat bagi guru SD N 2 Sidodadi Kecamatan Patean Kabupaten Kendal dengan menambah perbendaharaan pembelajaran dalam bentuk pengembangan media dan model permainan untuk siswa kelas IV. Presentasi hasil pengamatan skala kecil dan besar dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.1 Persentase Skala Kecil dan Skala Besar HASIL PENGISIAN LEMBAR PENGAMATAN SISWA No Aspek Uji Skala Kecil Uji Skala Besar 1 Afektif 70,83 75,78

2 Kognitif

71,87 76,25 3 Psikomotor 69,37 76,87 Jumlah Rata-rata 70,69 Baik 76,3 Baik

5.1.1 Perbedaan Uji Skala Kecil dan Uji Coba Lapangan

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA MENGENAI IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD DI KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

0 32 169

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SIMPAI MELALUI PENDEKATAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 GADU KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

1 10 124

PENGGUNAAN MEDIA KARET UNTUK MENUMBUHKAN KEBERANIAN KESENANGAN DAN PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI DI KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012 2013 SDN JOGOSIMO KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

0 6 15

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Sub Tema Aku Dan Teman Baru Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas 1 Semester 1 SD N 1 Ledokdawan Grobogan 2014/ 2015.

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI Pengaruh Kemandirian Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Krangganharjo Tahun Ajaran 2012/20

0 4 15

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD Pengaruh Kemandirian Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Krangganharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PENDEKATAN PEER LESSONS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VIII SMPN I CIANJUR.

1 3 42

BERPIKIR KREATIF DAN PERCAYA DIRI SISWA SMP N 2 PEKUNCEN

0 0 16

MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD N 1 BANYUMUDAL

0 0 16

LEARNING (CTL) TERHADAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 2 CIPAKU

0 0 17