Kemampuan Gerak Dasar Perkembangan Koordinasi Gerak

2.1.3.2 Kemampuan Gerak Dasar

Kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup. Kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori yaitu: Locomotor, non locomotor , dan manipulatif. 1. Kemampuan Locomotor Kemampuan locomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti, lompat dan loncat. Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berlari, skipping, melompat, meluncur, dan lari seperti kuda berlari gallop. 2. Kemampuan Non locomotor Kemampuan non locomotor dilakukan di tempat, tanpa ada ruang gerak yang memadai. Kemampuan non locomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain- lain. 3. Kemampuan Manipulatif Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam obyek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulasi obyek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kaki dan tangan-mata, yang mana cukup penting untuk item; berjalan gerakan langkah dalam ruang. Bentuk-bentuk kemampuan manipulatif terdiri dari: 1 Gerakan mendorong melempar, memukul, menendang. 2 Gerakan menerima menangkap obyek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet bola medisin atau macam bola yang lain. 3 Gerakan memantul- mantulkan bola atau menggiring bola. Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra 2000:20-21

2.1.3.3 Perkembangan Koordinasi Gerak

Menurut Sugiyanto 2008:4.25-4.26 koordinasi adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan tubuh. Seseorang dikatakan koordinasinya baik apabila ia mampu bergerak dengan mudah, lancar dalam rangkaian gerakannya, serta iramanya terkontrol dengan baik. Orang yang koordinasinya baik mampu melakukan gerak secara efisien, sehingga pada umumnya mampu melakukan aktivitas gerak fisik dengan baik. Cara mengukur koordinasi biasa dilakukan melalui penelitian keberhasilan dalam melakukan berbagai pola gerak ketrampilan yang mencakup unsur kemampuan mengontrol tubuh, keseimbangan, kelincahan, dan fleksibilitas. Macam-macam ketrampilan bisa berbentuk gerak memegang, memukul, melempar, menangkap, menyepak, menggiring bola, memantul-mantulkan bola, berjengkat, dan berbagai gerakan mengubah posisi tubuh secara cepat. Di dalam melakukan berbagai gerak ketrampilan seperti tersebut di atas pada umumnya anak-anak mengalami peningkatan secara berangsur-angsur. Hasil penilaian terhadap anak laki-laki dan anak perempuan dalam kemampuan secara umum sampai berumur lebih kurang 11 tahun masih berimbang.

2.1.3.4 Perkembangan Penguasaan Gerak Dasar

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA MENGENAI IMPLEMENTASI PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD DI KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

0 32 169

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SIMPAI MELALUI PENDEKATAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 GADU KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

1 10 124

PENGGUNAAN MEDIA KARET UNTUK MENUMBUHKAN KEBERANIAN KESENANGAN DAN PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI DI KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2012 2013 SDN JOGOSIMO KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN

0 6 15

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI DALAM PEMBELAJARAN Peningkatan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Sub Tema Aku Dan Teman Baru Melalui Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas 1 Semester 1 SD N 1 Ledokdawan Grobogan 2014/ 2015.

0 2 13

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI Pengaruh Kemandirian Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Krangganharjo Tahun Ajaran 2012/20

0 4 15

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV DI SD Pengaruh Kemandirian Dan Rasa Percaya Diri Siswa Terhadap Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Krangganharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 12

MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI PENDEKATAN PEER LESSONS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI PADA SISWA KELAS VIII SMPN I CIANJUR.

1 3 42

BERPIKIR KREATIF DAN PERCAYA DIRI SISWA SMP N 2 PEKUNCEN

0 0 16

MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI GLOBALISASI KELAS IV SD N 1 BANYUMUDAL

0 0 16

LEARNING (CTL) TERHADAP PERCAYA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 2 CIPAKU

0 0 17