Media Pembelajaran Audio KAJIAN TEORI

34 ceramah, diskusi, seminar, simulasi, permainan, dan sejenisnya Hamdani, 2010: 244-245. Mengacu pada pendapat di atas, maka media dibagi menjadi media visual, audio, audiovisual, multimedia dan realita. Ketika guru memiliki keterampilan dalam menggunakan dan memilih dengan tepat media pembelajaran ini maka membuktikan bahwa media pembelajaran ini memiliki kualitas yang baik.

2.1.9 Media Pembelajaran Audio

Media audio adalah media penyalur pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran Sukiman, 2011: 154. Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan para siswa untuk mempelajari bahan ajar Hamdani, 2010: 249. Program audio dapat menjadi indah dan menarik karena program ini dapat menimbulkan daya fantasi pada pendengaran. Karena itu suatu program audio akan sangat efektif bila dengan menggunakan imajinasinya sehingga ia dapat memvisualkan pesan-pesan yang ingin kita sampaikan Sukiman, 2011: 69. Aszyad 2011; 149 di samping menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak, materi audio dapat digunakan untuk: 1 mengembangkan keterampilan mendengarkan keterampilan mendengarkan dan mengevaluasi apa yang telah didengar; 2 mengatur dan mempersiapkan diskusi atau debat dengan mengungkapkan pendapat-pendapat para ahli yang berada jauh dari lokasi; 3 menjadi model yang akan ditiru oleh siswa; 35 4 menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau suatu masalah. Penggunaan media audio dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran mulai dari pembukaan ketika memperkenalkan topik bahasan sampai kepada evaluasi hasil belajar siswa. Penggunaan media audio sangat mendukung system pembelajaran tuntas mastery learning. Siswa yang belajarnya lambat dapat memutar kembali dan mengulangi bagian-bagian yang belum dikuasai. Di lain pihak, siswa yang belajar dengan cepat bisa maju sesuai dengan tingkat kecepatan belajarnya Arsyad, 2011: 149. Ada beberapa jenis media yang dapat kita kelompokan dalam media audio. ontoh media audio, yaitu media yang hanya dapat dedengar atau yang memiliki unsure suara, seperti media piringan audio, pita audio, tape recorder, photograph, telefon,dan lain sebagainya. 1. Media rekaman berarti suara baik itu berupa suara musik, suara manusia, suara binatang atau yang lainnya yang digunakan sebagai media pembelajaran. 2. Media radio diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk mengirim sinyal dengan modulasi dan radiasi elektromagnetik. Keterampilan yang dapat dicapai dengan menggunakan media audio meliputi: 1. Pemusatan perhatian dan pemahaman perhatian. 2. Mengikuti pengarahan. 3. Melatih daya analisis. 4. Menentukan arti dalam konteks. 36 5. Memilah-milah informasi atau gagasan yang relevan dan informasi yang tidak relevan. 6. Merangkum, mengemukakan kembali, atau mengingat kembali informasi. Langkah dalam pembelajaran mrnggunakan media audio adalah sebagai berikut: 1 Mempersiapkan diri. 2 Membangkitkan kesiapan siswa. 3 Mendengarkan materi rekaman. 4 Diskusi membahas materi program rekaman. Peneliti menyimpulkan bahwa pengertian media audio adalah media yang mengaktifkan indra pendengaran siswa dalam waktu proses pembelajaran. Peneliti menggunakan jenis media audio yaitu media rekaman dengan harapan siswa mampu memahami serta mampu mengapresiasi sebuah cerita. Jika proses penyampaian informasi ini melalui indra pendengaran diharapkan siswa mampu termotivasi dan tertarik untuk belajar, memahamin, serta meningkatnya daya ingat mengenai materi yang didengarnya .

2.1.10 Penerapan Metode NHT dengan Media Audio pada Keterampilan Menyimak Cerita

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MODEL NUMBER HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02

0 5 174

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN ANAK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KARTU WARNA PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 4 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VB SDN BENDAN NGISOR SEMARANG.

1 15 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS V SDN 30 PONTIANAK SELATAN

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10