Keterampilan Guru KAJIAN TEORI

22 b Menyimak pada laporan orng lain, pita rekaman laporan mereka sendiri, dan siaran-siaran radio dengan maksud tertentu serta dapat menjawab pertanyaan- pertanyaan yang bersangkutan dengan itu. c Memperlihatkan keangkuhan dengan kata-kata atau ekspresi-ekspresi yang tidak mereka pahami maknanya. 4 Kelas Lima dan Enam a Menyimak secara kritis terhadap kekeliruan-kekeliruan, kesalahan-kesaahan, propaganda propraganda, dan petunjuk-petunjuk yang keliru. b Menyimak pada aneka ragam cerita puisi, rima kata-kata, dan memperoleh kesenangan dalam menemukan tipe-tipe baru. Sesuai dengan pemaparan di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa usia 9-12 tahun yaitu kelas V sudah dapat menyimak pada aneka ragam cerita,puisi, rima kata-kata, dan memperoleh kesenangan dalam menemukan tipe baru. Dengan demikian, maka menyimak cerita sesuai dengan kemampuan meyimak siswa kelas V SD.

2.1.4 Keterampilan Guru

Rusman 2010: 80 menyatakan bahwa keterampilan dasar mengajar teaching skills merupakan suatu karakteristik umum dari seseorang yang ber- hubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan melalui tindakan. Sedangkan Winataputra 2004: 7.1 mengemukakan bahwa keterampilan dasar mengajar merupakan satu keterampilan yang menuntut latihan terprogram untuk dapat menguasainya. 23 1 Keterampilan Membuka Pelajaran Set Indduction Skills Kegiatan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk memulai pelajaran. Membuka pelajaran adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatiannya terpusat pada apa yang akan dipelajari, sehingga usaha tersebut akan memberikan efek positif terhadap kegiatan belajar Rusman, 2012: 67. Keterampilan membuka pelajaran yang dikaji peneliti adalah menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, melakukan apersepsi, menjelaskan tujuan, serta memberikan motivasi. 2 Keterampilan Bertanya Questioning Skills Guru harus mampu memunculkan aktualisasi diri siswa, hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara bertanya. Dalam kegiatan pembelajaran, bertanya memainkan peran penting dikarenakan pertanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik melontarkan pertanyaan yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas siswa dan kreativitas siswa Rusman, 2012: 68-69. Keterampilan bertanya yang dikaji dalam penelitian yaitu penggunaan pertanyaan yang jelas dan mudah dimengerti siswa, pertanyaan difokukan pada satu masalah, pemberian waktu yang tepat untuk berfikir, dan pertanyaan diberikan secara merata. 24 3 Keterampilan Memberi Pnguatan Reinforrcement Skills Secara psikologis individu membutuhkan penghargaan atas segala usaha yang telah diilakukannya, apalagi pekerjaan itu dinilai baik, sukses, efektif dan seterusnya. Guru yang baik harus selalu memberikan pengutan, baik dalam penguatan verbal dan non verbal Rusman, 2012: 70-71 Pengutan dalam penelitian ini adalah penguatan kepada pribadi tertentu, penguatan kepada kelompok siswa, penguatan yang diberikan segera, dan variasi dalam penguatan. 4 Keterampilan Menjelaskan Eksplaining Skills Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisikan secara sistematis untuk menunjukan hubungan satu dengan yang lainnya. Untuk itu guru harus mampu mengintergrasikan segala kemampuannya dalam member penjelasan secara logis dan siistematis Rusman, 2012: 73 Keterampilan menjelasakan yang dikaji dalam penelitian ini adalah ke- jelasan penyampaian, penggunaan contoh, pemberian tekanan, dan penggunaan balikan. 5 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil dan Perorangan Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah satu cara yang dapat dilakukan untuk memfasilitasi system pembelajaran yang dibutuhkan oleh- siswa secara kelompok. Untuk itu keterampilan guru keterampilan guru harus dilatih dan dikembangkan, sehingga para guru memiliki kemampuan untuk 25 melayani siswa dalam melakukan kegiatan belajar kelompok kecil Rusman, 2012:75. Pembelajaran individual adalah pembelajaran yang paling humanis untuk memenuhi kebutuhan dan interest siswa. Pembelajaran ini terjadi bila jumlah siswa terbatas 2 sampai 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perorangan Rusman, 2012: 77 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil dan perorangan yang akan dikaji adalah keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi, mengorganisasikan kegiatan pembelajaran melalui metode NHT dengan media audio, membimbing dan memudahkan siswa dalam belajar menggunakan metode NHT dengan media audio. 6 Keterampilan Menutup Pelajaran Closure Skills Yang dimaksud dengan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksud untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran Rusman, 2012:78. Keterampilan menutup pelajaran yang akan dikaji adalah menyimpulkan pembelajaran bersama siswa, melakukan refleksi pembelajaran menggunakan metode NHT dengan media audio, memberikan umpan balik, dan memberikan soal evaluasi dan pemberian tindak lanjut. 26

2.1.5 Aktivitas Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MODEL NUMBER HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02

0 5 174

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN ANAK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KARTU WARNA PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 4 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VB SDN BENDAN NGISOR SEMARANG.

1 15 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS V SDN 30 PONTIANAK SELATAN

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10