Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

29 Langkah-langkah pembelajaran melalui metode NHT yaitu: 7 siswa dibagi dalam kelompok dan setiap siswa mendapat nomor; 8 guru member tugas dan tiap-tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya; 9 kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan bahwa setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya; 10 guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka; 11 siswa lain diminta untuk member tanggapan, kemudian diteruskan nomor lain; 12 simpulan Hamdani, 2010: 90. Kelebihan metode NHT menurut Hamdani 20120: 90, adalah: 1 siswa menjadi siap; 2 siswa dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh; 3 siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Sedangkan Kelebihan NHT menurut Huda 2011: 138, yaitu: 1 memberika kesempatan kepada siswa untuk saling sharing ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat; 2 meningkatkan semangat kerja sama siswa; 3 dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan tingkatan kelas.

2.1.8 Media Pembelajaran

Dalam kajian media pembelajaran ini akan dibahas mengenai pengertian media pembelajaran, ciri-ciri, kegunaan, dan jenis dari media pembelajaran. 30 2.1.8.1 Pengertian Media Pembelajaran Kata Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kaya medium yang secara hafiah berrti „perantara‟ atau „pengantar‟. Media adalah alat-alat grafis, potografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyususn kembali informasi visual atau verbal. Media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran Arsyad 2011; 4. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Hamdani; 2011: 72 Sukiman 2011: 29 mengungkapkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke pe-ne- rima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta ke-mauan siswa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka encapai tujuan pembelajaran yang efektif. Sedangkan menurut Sadiman 2011: 7 media segala sesuatu yang digunakan untuk menyatukan pesan dan pengirim ke penerimaan sini sehingga da- pat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat perhatian siswa se- demikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang memungkinkan seorang pendidik untuk menyampaikan pesan kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. 31 2.1.8.2 Ciri-ciri Media Pembelajaran Gerlanch Ely mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media ya- ng mungkin guru tidak mampuatau kurang efisien melakukannya Arsyad 2011: 12-14 Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: 1 Ciri Fiksatif Fixatif Property Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, me- lestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. 2 Ciri Manipulatif Manipulatif Property Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki cirri manipulatif. 3 Ciri Distributif Distributive Property Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian di- transpotasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu. Dapat disimpulkan bahwa ciri media pembelajaran adalah ciri fiksafati, ciri manipulate, dan ciri distributiv. 2.1.8.3 Kegunaan Media Pembelajaran Kegunaan praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar-mengajar adalah sebagai berikut: 1 media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar; 32 2 media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan peserta didik untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minat; 3 media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu Sukiman, 2011: 44. 2.1.8.4 Fungsi Media Pembelajaran Daryanto 2010: 10-12 merumuskan fungsi media pembelajaran, sebagai berikut: 1 Menyaksikan bnda yang ada atau pristiwa yang terjadi pada masa lampau; 2 mengamati benda peristiwa yang sukar dikunjung, baik karena jaraknya jauh, berbhaya, atau trlarang; 3 memperoleh gambaran yang jelas tentang benda hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil; 4 mendengar suara, yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung; 5 mengamati dengan teliti bintang-bintang yang sukar diamati secara lansung karena sukar ditangkap; 6 mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati; 7 mengamati dengan jelas benda-benda yang mudah rusak sukar diawetkan; 8 dengan mudah membandingkan sesuatu; 9 dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlansung secara lambat; 10 dapat melihat secara lmbat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat; 11 mengamati gerakan-gerakan mesinalat yang sukar diamati secara langsung; 12 melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat; 13 melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamat yang panjanglama; 14 dapat mengangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu obyek secara serempak. 15 dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-masing Daryanto 2010: 10-12. 33 2.1.8.5 Jenis Media pembelajaran Secara garis besar, media pembelajaran terbagi atas: 1 media audio, yaitu media yang hanya dapat dedengar atau yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekam suara; 2 media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat dan tidak mengandung unsur suara, seperti gambar, lukisan, foto dan sebagainya; 3 media audiovisual, yaitu media yang mengandung unsure suara dan juga memiliki unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dan sebagainya; 4 orang people, yaitu orang yang menyimpan informasi. Misalnya orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang didik secara professional missal konselor. Dan orang-orang yang memiliki profesi seperti dokter, pengacara, dan sebagainya; 5 bahan materials, yaitu suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, slat peraga, trasparansi,film, slide, dan sebagainya; 6 alat device, yaitu benda-benda yang berbentuk fisik yang sering disebut dengan perangkat keras, yang berfungsi untuk menyajikan bahan pelajaran, seperti computer, radio, televise, VCDDVD, dan sebagainya; 7 latar yaitu lingkungan yang ada disekitar kita; 8 teknik tehnic, yaitu cara atau prosedur yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, seperti 34 ceramah, diskusi, seminar, simulasi, permainan, dan sejenisnya Hamdani, 2010: 244-245. Mengacu pada pendapat di atas, maka media dibagi menjadi media visual, audio, audiovisual, multimedia dan realita. Ketika guru memiliki keterampilan dalam menggunakan dan memilih dengan tepat media pembelajaran ini maka membuktikan bahwa media pembelajaran ini memiliki kualitas yang baik.

2.1.9 Media Pembelajaran Audio

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MODEL NUMBER HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02

0 5 174

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN ANAK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KARTU WARNA PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 4 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VB SDN BENDAN NGISOR SEMARANG.

1 15 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS V SDN 30 PONTIANAK SELATAN

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10