Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Observasi

44

3.4 LANGKAH-LANGKAH PTK

Skema alur Penelitian Tindakan Kelas Arikunto dkk, 2009: 16 adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang akan dijabarkan sebagai berikut Gambar 3.1 Perencanaan Penelitian

3.4.1 Perencanaan

Tahapan perencanaan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan Arikunto dkk, 2009: 17. Dalam tahap perencanaan ini meliputi sebagai berikut: 1 Menelaah materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V semester 2 yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator pelajaran. 2 Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran melalui metode NHT dengan media audio. 3 Menyiapkanmembuat media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian. 45 4 Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian. 5 Menyiapkan alat evaluasi.

3.4.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan implementasi atau penerapan rancangan yang telah ditetapkan yaitu mengenai tindakan kelas Arikunto dkk, 2009: 18. Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam empat siklus. Siklus pertama dilaksanakan dengan perencanaan pembelajaran yang telah dibuat, yakni dengan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode NHT dengan media audio. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang masih kurang dalam pelaksanaan siklus satu yang diperoleh dari hasil refleksi setelah siklus satu.

3.4.3 Observasi

Observasi dapat mengukur atau menilai hasil dan proses belajar misalnya tingkah laku siswa pada waktu belajar, tingkah laku guru pada waktu mengajar Observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto dkk, 2009: 19. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati keterampilan guru dalam menyimak cerita melalui metode NHT dengan media audio, aktifitas siswa dalam menyimak cerita melalui metode NHT dengan media audio dan keterampilan siswa dalam menyimak cerita melalui metode NHT dengan media audio.

3.4.4 Refleksi

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MODEL NUMBER HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SDN SUKOREJO 02

0 5 174

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN ANAK MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA KARTU WARNA PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 4 354

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 6 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Anak Melalui Pendekatan Savi (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS VB SDN BENDAN NGISOR SEMARANG.

1 15 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DI KELAS V SDN 30 PONTIANAK SELATAN

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10