45
5. 2. 4. Waduk Maneungteung di Sungai Cisanggarung 5. 2. 4. 1. Kondisi Topografi
Waduk Maneungteung terletak pada Sungai Cisanggarung. Dimana jalan dari Ciledug ke Kuningan dan kanal Maneungteung melalui area dasar waduk.
Memiliki ketinggian 40 m, berdimensi beton kokoh, waduk berdiri diarah utara- timur laut mengikuti sungai Cisanggarung memotong setapak dengan jurang terjal
sepanjang tepian. Arah timur-timur laut berkontur terjal dengan tebing berformasi batuan pasir dan konglomerat. Pecahan dan retakan bebatuan terdapat sepanjang
bibir sungai. Terdapat 4 puncak pada sebelah kiri pangkal sekitar 1,3 km timur- timur laut waduk dan 2,5 km timur-barat daya waduk, dengan kemiringan lahan
sekitar 10.
5. 2. 4. 2. Kondisi Geologi
Kedalaman pengupasan dua sampai sepuluh meter perlu dilakukan, dan dilakukan grouting curtain menyudut, dan secara lokal batuan perlu dibaut
bolting. Semua pemboran inti dilakukan test permeabilitas batuan. Permasalah serius berkaitan kondisi geologi adalah instability dan permeabilitas dari reservoir.
Adanya slump scraps dan sebagian batuan terdapat retakan dengan lubang sampai 0,6 m yang terdapat pada punggungan sempit didekat lokasi damsite. Adanya
bentukan kartifikasi yang terjadi pada batupasir gampingan.
5. 2. 4. 3. Kondisi Hidrologi
Kondisi hidrologi di lokasi Waduk Maneungteung adalah sebagai berikut: • Ketersediaan air relatif = 7,10
• Debit banjir rencana = 1,73
m
3
detik - km
2
• Laju erosi-sedimentasi = 60,33 tha
5. 2. 4. 4. Kondisi Sosial dan Daerah Genangan
Lokasi Waduk Maneungteung berada di Kecamatan Waled terbagi dalam 12 desakelurahan. Jumlah penduduk pada tahun 2009 sebanyak 53533 jiwa, terdiri
dari 26752 laki-laki dan 26781 perempuan. Luas genangan relatif pada waduk Maneungteung sekitar 8,46. Total yang terkena dampak akan direlokasi sekitar
46 4000 jiwa. 2600 jiwa akan direlokasi diluar daerah proyek dan akan menimbulkan
dampak sosial ekonomi. Tetapi untuk 1400 jiwa dapat direlokasi di sekitar genangan sehingga masih merasakan kampung halaman sendiri dan dapat
melanjutkan kegiatan hidupnya karena terbuka lapangan pekerjaan baru baik menjadi petani, nelayan dan jasa.
5. 2. 4. 5. Kondisi Lokasi Terkait dengan Aspek Aksesibilitas
Dari akses jalan umum, lokasi waduk Maneungteung dapat ditempuh dengan kendaraan sejauh 2,77 km dari Ciledug dengan akses jalan yang sangat
baik. Dan kondisi di hulu maupun hilir merupakan kawasan permukiman yang sangat padat. Sedangkan kondisi sungai mempunyai base flow yang sangat besar.
5. 2. 4. 6. Prakiraan Biaya
Prakiraan biaya pembangunan Waduk Maneungteung dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Prakiraan Biaya Pembangunan Waduk Maneungteung
No Nama Pekerjaan
Biaya
1. UruganDam
113.872.101.250,00 2.
Spillway 1.169.638.980,00
3. Diversion Outlet
4.897.516.500,00 4.
Jalan Akses 1.005.000.000,00
5. Pembebasan Lahan
342.500.000.000,00
Total 463.444.256.730,00
5. 2. 4. 7. Kondisi Daerah Terkait dengan Aspek Benefit
Waduk Maneungteung dapat di manfaatkan untuk irigasi di daerah Maneungteung dan Ciberes Hilir dengan luas area irigasi 10.520 ha. Selain itu
dapat digunakan pula sebagai pembangkit listrik karena memiliki kapasitas terpasang 2900 KW, ini berarti akan menghasilkan energi 11,7 GWh setiap
tahunnya.
5. 2. 5. Waduk Gunungkarung di Sungai Cisanggarung 5. 2. 5. 1. Kondisi Topografi