Penyusunan Sistem Pendukung Kebijakan Penentuan Prioritas 4. Sistem Pendukung Kebijakan Penentuan Waduk Prioritas dengan Metode AHP

22 • Air tanah pada cekungan air tanah Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. • Air hujan Pengembangan fungsi dan manfaat air hujan dilakukan dengan mengembangkan Teknologi Modifikasi Cuaca. Teknologi Modifikasi Cuaca adalah upaya dengan cara memanfaatkan parameter cuaca dan kondisi iklim pada lokasi tertentu, untuk tujuan meminimalkan dampak bencana alam akibat iklim dan cuaca. • Air laut yang berada di darat Pengembangan Fungsi Dan Manfaat Air Laut, dilakukan dengan memperhatikan fungsi lingkungan hidup, untuk keperluan usaha tambak dan sistem pendinginan mesin. 3. 3. Penyusunan Sistem Pendukung Kebijakan Penentuan Prioritas Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai pengembangan sumber daya air DAS Cisanggarung berupa waduk, yang merupakan salah satu jenis sumber daya air permukaan seperti yang telah dikemukakan pada sub bab sebelumnya. Pengertian waduk itu sendiri adalah kolam besar tempat menyimpan air sediaan untuk berbagai kebutuhan. Waduk dapat terjadi secara alami maupun dibuat manusia. Waduk buatan dibangun dengan cara membuat bendungan yang lalu dialiri air Poerwodarminto, 1976. Berdasarkan hasil penyelidikan terdahulu yang diambil dari “Cisanggarung River Basin Development Project” yang dilakukan oleh SMEC tahun 1983, telah teridentifikasi 15 calon waduk di DAS Cisanggarung. Dengan banyaknya calon waduk yang teridentifikasi dan mengingat keterbatasan biaya, kondisi wilayah, kebutuhan masyarakat dan pemerintah yang bervariasi, serta pentingnya pengembangan sumber daya air di DAS Cisanggarung melalui pembangunan waduk, maka perlu disusun skala prioritas pembangunan waduk. Salah satu cara untuk menentukan prioritas yaitu dengan Sistem Pendukung Kebijakan. 23 Analisis Sistem Pendukung Kebijakan diawali dengan identifikasi masalah, penetapan tujuan kegiatan dan parameter pendukung keputusan Sobriyah, 2005. Setiap parameter dapat dibagi menjadi empat atau lima kondisi sesuai jenisnya, selanjutnya parameter yang dipilih diberi bobot sehingga dapat mendukung keputusan secara obyektif.

3. 4. Sistem Pendukung Kebijakan Penentuan Waduk Prioritas dengan Metode AHP

Analytical Hierarchy Process Sistem adalah suatu agregasi atau kumpulan elemen yang saling berinteraksi untuk suatu tujuan yang sama, sedangkan Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sarana atau alat bantu untuk mendukung suatu kebijakan. Analisis Sistem Pendukung Kebijakan diawali dengan identifikasi masalah, penetapan tujuan kegiatan dan parameter pendukung keputusan Sobriyah, 2005. Metode AHP Analytical Hierarchy Process digunakan untuk mengorganisasikan informasi dan kebijakan dalam memilih alternatif yang paling disukai. Dengan menggunakan AHP suatu persoalan dapat dipecahkan dalam suatu kerangka berpikir yang terorganisir, sehingga memungkinkan dapat diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan tersebut. Persoalan yang kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan keputusannya Marimin, 2004. Sedangkan menurut Wignyosukarto, Budi 2001, aplikasi metode AHP mempunyai kekuatan antara lain sebagai berikut: 1. Menstruktur masalah secara sistematis. 2. Dirancang menggunakan rasio dan intuisi untuk memilih alternatif yang terbaik. Alternatif terbaik adalah yang mempunyai kerugian terkecil dan mempunyai keuntungan terbesar. 3. Mengelompokkan faktor-faktor penentu keputusan secara gradual dari yang umum ke khusus. 24

3. 4. 1. Prinsip Dasar AHP Analytical Hierarchy Process