2. 1. 3. Penentuan Jumlah Sampel 2. 2. Pengumpulan data sekunder 3. Teknik Analisa Data

31

4. 2. 1. Pengumpulan data primer

Pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara survey langsung di lapangan, wawancara, ataupun penyebaran kuisioner terhadap institusi dan warga masyarakat yang menjadi sasaran penelitian. Dengan rincian populasi dan teknik sampling sebagai berikut :

4. 2. 1. 1. Populasi

Dalam penelitian ini, sebagai populasi adalah masyarakat sekitar DAS Cisanggarung, tepatnya masyarakat yang tinggal di desa yang menjadi lokasi rencana waduk, yaitu Desa Karanguni, Desa Ciuyah, Desa Cikeusik, Desa Waled Asem, Desa Gunung Karung, Desa Tonjong, Desa Bantar Panjang, Desa Cisaat, Desa Randusari, Desa Cilayung, Desa Ciniru, Desa Padamulya, Desa Sukarapih, Desa Cimara, Desa Kertayuga.

4. 2. 1. 2. Teknik Sampling

Menurut Ismiyati 2003, teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau benar-benar mewakili populasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kelompok dan dengan observasi peninjauan di lapangan.

4. 2. 1. 3. Penentuan Jumlah Sampel

Dalam menetapkan jumlah sampel dan kuisioner pada prinsipnya tidak ada peraturan yang ketat secara mutlak menentukan berapa jumlah sampel yang akan diambil dari suatu populasi, juga tidak ada aturan yang tegas tentang jumlah sampel yang dipersyaratkan untuk suatu penelitian. Menurut Wahana 1996 dalam Kurniasari 2005, penentuan jumlah sampel dalam penelitian menggunakan rumusan sebagai berikut: n=NNd 2 +1.......................................................................................................4.1. 32 Dimana n : jumlah sampel responden N : jumlah populasi D : derajat kecermatan level of significance Dalam studi ini, derajat kecermatan yang diambil adalah 10, hal ini menunjukkan tingkat kecermatan studi dapat dikategorikan cermat untuk tingkat kepercayaan 90. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah kepala keluarga yang tinggal di desa yang menjadi lokasi rencana waduk adalah 25373 KK. Jumlah responden yang diambil adalah : n = N Nd 2 +1 n = 25373 25373 10 2 +1 = 99,61 responden 100 responden

4. 2. 2. Pengumpulan data sekunder

Pengumpulan data sekunder adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang ada pada instansi terkait, studi pustaka dan data- data hasil dari penelitian sebelumnya yang terkait dengan penelitian ini. Data yang diperlukan adalah : • Kondisi umum wilayah studi, • Studi pengembangan wilayah sungai DAS Cisanggarung, • Peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan SDA, • Data topografi, geologi, hidrologi, tata guna lahan, kependudukan, dan lain- lain.

4. 3. Teknik Analisa Data

Dalam penelitian ini teknik analisa data dengan menggunakan cara induktif, yaitu dari fakta dan peristiwa yang diketahui secara kongkrit kemudian diolah ke dalam suatu kesimpulan yang bersifat umum berdasarkan atas fakta-fakta yang empiris tentang lokasi penelitian. Menurut Moleong dalam Yudhiantari 2002 dengan menggunakan analisa secara induktif, berarti bahwa pencarian data bukan dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelum penelitian diadakan. Analisa data dilakukan dengan metode deskriptif dan metode pembobotan. 33

4. 3. 1. Metode Deskriptif