1. Identifikasi Lokasi Waduk 2. Evaluasi Kondisi Masing-Masing Waduk 2. 1. Waduk Seuseupan di Sungai Cijurey 2. 1. 1. Kondisi Topografi 2. 1. 2. Kondisi Geologi
5. 1. Identifikasi Lokasi Waduk
Berdasarkan hasil inventarisasi potensi lokasi waduk di DAS Cisanggarung, diperoleh beberapa lokasi yang dapat dikembangkan sebagai potensi lokasi waduk dan dianggap memenuhi kriteria calon lokasi waduk beserta manfaat dari waduk tersebut. Tabel 5.1. menunjukkan ringkasan daerah yang mempunyai potensi lokasi waduk sebagai berikut : Tabel 5.1. Lokasi Administratif Waduk No Waduk Sungai Desa Kecamatan 1 Seuseupan Cijurey Karanguni Sedong 2 Cihirup Cipanundan Ciuyah Waled 3 Masigit Ciberes Cikeusik Cidahu 4 Maneungteung Cisanggarung Waled Asem Waled 5 Gunung Karung Cisanggarung Gunung Karung Luragung 6 Cihowe Cihowe Tonjong Pasaleman 7 Peucang Cihowe Bantar Panjang Cibingbin 8 Dukuh Badag Cikaro Cisaat Cibingbin 9 Cileuweung Cikaro Randusari Cibingbin 10 Ciwaru Cilebakherang Cilayung Ciwaru 11 Ciniru Cipedak Ciniru Ciniru 12 Cimulya Cisrigading Padamulya Lebakwangi 13 Cimara Cijangkelok Sukarapih Cibeureum 14 Cigalagah Cigalagah Cimara Cibingbin 15 Haur Kuning Citambeg Kertayuga Nusaherang Sumber : Analisa, 20115. 2. Evaluasi Kondisi Masing-Masing Waduk
Berikut ini adalah kondisi lokasi masing-masing waduk di DAS Cisanggarung : 40 5. 2. 1. Waduk Seuseupan di Sungai Cijurey 5. 2. 1. 1. Kondisi Topografi Lokasi Waduk Seuseupan berada di Sungai Cijurey, Kecamatan Sedong. Diketahui bahwa bendungannya memiliki tinggi 20 m, panjang puncak dam 650 m, lokasi spillway terletak pada sisi kanan waduk pada elevasi 57 m. Pada bagian utara waduk mengikuti Sungai Cijurey memiliki bentukan topografi dengan kemiringan sekitar 15.5. 2. 1. 2. Kondisi Geologi
Terdapat beberapa masalah geologi pada tubuh bendungan. Tebal tanah hasil pelapukan dan sedimentasi sungai pada tubuh bendungan sekitar sepuluh meter, tanah tersebut harus di kupas untuk mendapatkan batuan yang segar. Pada tubuh bendungan terdapat batulempung yang mana akan mengalami disintegrated mudah pecah dengan cepat pada kondisi terbuka. Waktu mengkupas tanah dan dijumpai batulempung maka akan dilakukan treatment dengan slush grout atau shotcrete. Geologi struktur yang memotong tubuh bendung menyebabkan rembesan dilakukan treatment berupa grouting curtain.5. 2. 1. 3. Kondisi Hidrologi
Parts
» 2. Identifikasi Masalah 3. Batasan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Sistematika Penulisan
» 5. Jenis Tanah dan Tata Guna Lahan 5. 1. Jenis Tanah
» 5. Tata Guna Lahan 6. Kondisi Sosial Masyarakat 6. 1. Kabupaten Kuningan
» 6. Kabupaten Brebes 6. 3. Kabupaten Cirebon
» 6. 4. Kota Cirebon 1. Pengelolaan Sumber Daya Air
» 4. 1. Prinsip Dasar AHP Analytical Hierarchy Process
» 2. 1. 3. Penentuan Jumlah Sampel 2. 2. Pengumpulan data sekunder 3. Teknik Analisa Data
» 3. 3. 2. Aspek Non Teknis 3.3.2.1 Aspek Sosial Tahapan dan Prosedur Penelitian
» 3. 1. Penyusunan Hierarki 3. 2. Perhitungan Pembobotan Kriteria Terhadap Tujuan
» 3. 3. Perhitungan Pembobotan Sub Kriteria Terhadap Kriteria
» 3. 4. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemiringan Lahan
» 3. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Geologi Pondasi
» 3. 6. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Ketersediaan Air Relatif
» 3. 7. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Debit Banjir Rencana
» 3. 8. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Laju Erosi- Sedimentasi Spesifik
» 3. 9. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Luas Genangan Relatif
» 3. 10. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Dukungan Masyarakat
» 3. 11. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Jumlah Penduduk
» 3. 12. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Lokasi Waduk
» 3. 13. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Jarak Quarry dari
» 3. 14. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya
» 3. 1 Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Pembebasan
» 3. 16. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cakupan Daerah
» 3. 17. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produksi Tenaga
» 3. 18. Rekapitulasi Bobot Global Alternatif
» 4. 3. Rekapitulasi Alternatif Pilihan Lokasi Waduk
» Perbandingan Antara Hasil Metode AHP dan Weighted Average
Show more