35 genangan yang akan diberi penilaian adalah luas genangan relatif rasio antara
luas sawah yang tergenang waduk dengan luas sawah terairi.
4. 3. 3. 2. Aspek Non Teknis 4.3.3.2.1 Aspek Sosial
Adanya pembangunan di suatu daerah tertentu akan mengakibatkan perubahan keadaan sosial suatu daerah. Untuk mengurangi dampak negatif dari
pembangunan, harus diperhatikan variabel-variabel penting antara lain: • Dukungan masyarakat setempat.
• Jumlah penduduk di daerah genangan.
4.3.3.2.2 Aspek Aksesibilitas
Aksesibilitas adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. Hal ini sangat mempengaruhi biaya proyek
secara keseluruhan. Beberapa komponen aksesibilitas yang akan dianalisa meliputi:
• Lokasi waduk, yaitu jarak lokasi waduk dari akses jalan. • Jarak quarry dari lokasi waduk.
4.3.3.2.3 Aspek Biaya
Aspek biaya terkait dengan hasil dari analisa yang lain. Beberapa variabel yang pembiayaannya akan diperhitungkan antara lain:
• Biaya pembangunan. • Biaya pembebasan lahan.
4.3.3.2.4 Aspek Benefit
Aspek benefit adalah analisa besar kecilnya keuntungandampak positif yang ditimbulkan dari pembangunan waduk pada lingkungan setempat. Variabel
yang dapat dianalisa antara lain: • Cakupan daerah irigasi.
• Produksi tenaga listrikthn.
36 Setelah hasil analisa dari berbagai aspek diperoleh, dapat digunakan sebagai input
AHP Analytical Hierarchy Process dan Weighted Average.
4. 4. Tahapan dan Prosedur Penelitian
Penelitian akan bisa dilaksanakan dengan baik jika telah dilakukan rencana tahapan pelaksanaan dan prosedur analisis yang benar. Dalam penelitian ini
dilakukan tahapan pelaksanaan dan prosedur sebagai berikut: 1.
Identifikasi masalah 2.
Studi Pustaka 3.
Pengumpulan Data 4.
Analisa Data 5.
Perumusan Prioritas menggunakan metode AHP Analytical Hierarchy Process dan Weighted Average
Tahapan dan prosedur penelitian akan lebih jelas seperti disajikan dalam bagan alir proses penelitian pada Gambar 4.1. berikut ini :
37 Gambar 4.1. Bagan Alir Proses Penelitian
Pembobotan Kriteria Penentuan Kriteria yang Paling Dominan
Menggunakan Metode AHP Analytical Hierarchy Process
Selesai Kesimpulan dan Saran
Menggunakan Metode Weighted Average
Bandingkan Aspek
Sosial : -dukungan
masyarakat setempat.
-jumlah penduduk di
daerah genangan.
Aspek Aksesibilitas :
-lokasi waduk. -jarak quarry
dari lokasi waduk.
Aspek Biaya :
-biaya pmbangunan
-biaya pembebasan
lahan. Aspek
Benefit : -cakupan
daerah irigasi.
-produksi tenaga
listrik thn. Aspek
Topografi : -kemiringan
lahan. Aspek
Geologi : -geologi
pondasi. Aspek
Hidrologi : -ketersediaan
air relatif. -debit banjir
rencana. -laju
erosi- sedimentasi
spesifik. Aspek Daerah
Genangan : -luas
genangan relatif.
Aspek Non Teknis Aspek Teknis
Mulai
Pengumpulan Data Analisis 15 calon waduk
di DAS Cisanggarung Identifikasi Masalah
38 Langkah-langkah yang akan dijalankan dalam penelitian sesuai dengan
bagan alir proses penelitian adalah: 1.
Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada di DAS Cisanggarung.
2. Dari hasil studi pustaka, dilakukan pencarian dan pengumpulan data yang
berkaitan dengan SDA DAS Cisanggarung. 3.
Setelah data diperoleh, dilakukan analisa terhadap 15 lima belas calon waduk di DAS Cisanggarung.
4. Langkah berikutnya adalah penentuan kriteria yang meliputi aspek teknis
dan non teknis. 5.
Dilanjutkan dengan pembobotan kriteria dan kemudian penentuan kriteria yang paling dominan dengan menggunakan metode AHP Analytical
Hierarchy Process dan Weighted Average. 6.
Hasil dari kedua metode tersebut dibandingkan, dan selanjutnya diperoleh waduk prioritas.
7. Kemudian menarik kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan saran.
39
5 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. 1. Identifikasi Lokasi Waduk