4. Pemilihan Waduk Prioritas dengan Metode Weighted Average 4. 2. Pembobotan Alternatif Terhadap Kriteria Ketersediaan Air Relatif
5. 4. Pemilihan Waduk Prioritas dengan Metode Weighted Average
5. 4. 1. Pembobotan Kriteria Bobot kriteria yang digunakan adalah hasil kuesioner yang telah dianalisa menggunakan metode AHP sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 5.20 dan Tabel 5.22 dapat dilihat pula pada Tabel 5.67. Tabel 5.67. Tingkat kepentingan relatif dari masing-masing kriteria No. Kriteria Tingkat Kepentingan Relatif 1 Kemiringan lahan 7,50 2 Geologi Pondasi 22,50 3 Ketersediaan air relatif W 12,50 4 Debit banjir rencana Qt 10,00 5 Laju erosi-sedimentasi spesifik Es 5,00 6 Luas genangan relatif A 2,50 7 Dukungan masyarakat setempat DM 2,50 8 Jumlah penduduk di daerah genangan JP 2,50 9 Lokasi Waduk S 12,50 10 Jarak quarry dari lokasi waduk 7,50 11 Biaya Pembangunan 2,50 12 Biaya Pembebasan Lahan 2,50 13 Cakupan Daerah Irigasi 7,50 14 Produksi Tenaga Listrik thn P 2,50 Sumber : Analisa, 20115. 4. 2. Pembobotan Alternatif Terhadap Kriteria Ketersediaan Air Relatif
Pembobotan untuk alternatif pilihan lokasi waduk dilakukan terhadap seluruh kriteria yang ada. Disini diuraikan satu contoh perhitungan bobot alternatif terhadap salah satu kriteria yaitu ketersediaan air relatif. Pembobotan alternatif untuk kriteria ketersediaan air relatif dilakukan berdasarkan data dari studi pengembangan SDA DAS Cisanggarung dengan dianalisa kembali sesuai metode pemilihan prioritas yang digunakan. Dimana data 135 pada Tabel 5.68. diberikan rangking tingkat kepentingan yang menunjukkan semakin besar nilai ketersediaan air relatifnya maka semakin besar nilai tingkat kepentingannya. Tabel 5.68. Nilai Rangking Ketersediaan Air Relatif pada Masing Masing Alternatif No. Alternatif Nilai Ketersediaan Air Relatif Rangking Tingkat Kepentingan 1 Waduk Seuseupan 5,760 9 2 Waduk Cihirup 5,730 8 3 Waduk Masigit 2,100 2 4 Waduk Maneungteung 7,100 10 5 Waduk Gunungkarung 9,390 13 6 Waduk Cihowe 1,770 1 7 Waduk Peucang 12,430 15 8 Waduk Dukuhbadag 9,750 14 9 Waduk Cileuweung 3,420 3 10 Waduk Ciwaru 4,690 7 11 Waduk Ciniru 3,560 5 12 Waduk Cimulya 4,520 6 13 Waduk Cimara 8,640 12 14 Waduk Cigalagah 8,320 11 15 Waduk Haur Kuning 3,530 4 Sumber : Analisa, 20115. 4. 3. Rekapitulasi Alternatif Pilihan Lokasi Waduk
Parts
» 2. Identifikasi Masalah 3. Batasan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Sistematika Penulisan
» 5. Jenis Tanah dan Tata Guna Lahan 5. 1. Jenis Tanah
» 5. Tata Guna Lahan 6. Kondisi Sosial Masyarakat 6. 1. Kabupaten Kuningan
» 6. Kabupaten Brebes 6. 3. Kabupaten Cirebon
» 6. 4. Kota Cirebon 1. Pengelolaan Sumber Daya Air
» 4. 1. Prinsip Dasar AHP Analytical Hierarchy Process
» 2. 1. 3. Penentuan Jumlah Sampel 2. 2. Pengumpulan data sekunder 3. Teknik Analisa Data
» 3. 3. 2. Aspek Non Teknis 3.3.2.1 Aspek Sosial Tahapan dan Prosedur Penelitian
» 3. 1. Penyusunan Hierarki 3. 2. Perhitungan Pembobotan Kriteria Terhadap Tujuan
» 3. 3. Perhitungan Pembobotan Sub Kriteria Terhadap Kriteria
» 3. 4. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Kemiringan Lahan
» 3. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Geologi Pondasi
» 3. 6. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Ketersediaan Air Relatif
» 3. 7. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Debit Banjir Rencana
» 3. 8. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Laju Erosi- Sedimentasi Spesifik
» 3. 9. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Luas Genangan Relatif
» 3. 10. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Dukungan Masyarakat
» 3. 11. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Jumlah Penduduk
» 3. 12. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Lokasi Waduk
» 3. 13. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Jarak Quarry dari
» 3. 14. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya
» 3. 1 Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Biaya Pembebasan
» 3. 16. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Cakupan Daerah
» 3. 17. Perhitungan Alternatif Terhadap Sub Kriteria Produksi Tenaga
» 3. 18. Rekapitulasi Bobot Global Alternatif
» 4. 3. Rekapitulasi Alternatif Pilihan Lokasi Waduk
» Perbandingan Antara Hasil Metode AHP dan Weighted Average
Show more