2. 3. Kondisi Lokasi Terkait dengan Aspek Aksesibilitas 2. 3. 6. Prakiraan Biaya 2. 3. 7. Kondisi Daerah Terkait dengan Aspek Benefit 2. 4. Waduk Maneungteung di Sungai Cisanggarung 2. 4. 1. Kondisi Topografi 2. 4. 2. Kondisi Geologi

44

5. 2. 3. 3. Kondisi Hidrologi

Kondisi hidrologi di lokasi Waduk Masigit adalah sebagai berikut: • Ketersediaan air relatif = 2,10 • Debit banjir rencana = 4,65 m 3 detik - km 2 • Laju erosi-sedimentasi = 27,43 tha

5. 2. 3. 4. Kondisi Sosial dan Daerah Genangan

Lokasi Waduk Masigit berada di Kecamatan Cidahu dengan jumlah penduduk pada tahun 2009 sebanyak 43516 jiwa, terdiri dari 21934 laki-laki dan 21582 perempuan. Luas genangan relatif pada waduk Masigit sekitar 2,88. Daerah yang terkena dampak adalah Cieurih dan Cibulan sebanyak 250 jiwa akan direlokasi. 5. 2. 3. 5. Kondisi Lokasi Terkait dengan Aspek Aksesibilitas Lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan sampai Desa Cikeusik, dilanjutkan rute jalan kaki sejauh 2,71 km. Lokasi Waduk Masigit berada di Sungai Ciberes. Morfologi sungai meander dan lebar. Kondisi Sungai Ciberes memiliki base flow yang cukup baik.

5. 2. 3. 6. Prakiraan Biaya

Prakiraan biaya pembangunan Waduk Masigit terdapat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Prakiraan Biaya Pembangunan Waduk Masigit No Nama Pekerjaan Biaya 1. UruganDam 277.000.036.500,00 2. Spillway 79.989.622.900,00 3. Diversion Outlet 14.655.353.240,00 4. Jalan Akses 1.430.000.000,00 5. Pembebasan Lahan 57.750.000.000,00 Total 430.825.012.640,00

5. 2. 3. 7. Kondisi Daerah Terkait dengan Aspek Benefit

Air dari Waduk Masigit dialirkan ke daerah irigasi seluas 2.910 ha dari Sungai Ciberes. Operasi Waduk Masigit akan dapat mengalirkan air sebanyak 40x10 6 m 3 . Waduk Masigit juga dapat dipasangi PLTA mini hydro dan menghasilkan energi listerik 1,6 GWhtahun. 45 5. 2. 4. Waduk Maneungteung di Sungai Cisanggarung 5. 2. 4. 1. Kondisi Topografi Waduk Maneungteung terletak pada Sungai Cisanggarung. Dimana jalan dari Ciledug ke Kuningan dan kanal Maneungteung melalui area dasar waduk. Memiliki ketinggian 40 m, berdimensi beton kokoh, waduk berdiri diarah utara- timur laut mengikuti sungai Cisanggarung memotong setapak dengan jurang terjal sepanjang tepian. Arah timur-timur laut berkontur terjal dengan tebing berformasi batuan pasir dan konglomerat. Pecahan dan retakan bebatuan terdapat sepanjang bibir sungai. Terdapat 4 puncak pada sebelah kiri pangkal sekitar 1,3 km timur- timur laut waduk dan 2,5 km timur-barat daya waduk, dengan kemiringan lahan sekitar 10.

5. 2. 4. 2. Kondisi Geologi

Kedalaman pengupasan dua sampai sepuluh meter perlu dilakukan, dan dilakukan grouting curtain menyudut, dan secara lokal batuan perlu dibaut bolting. Semua pemboran inti dilakukan test permeabilitas batuan. Permasalah serius berkaitan kondisi geologi adalah instability dan permeabilitas dari reservoir. Adanya slump scraps dan sebagian batuan terdapat retakan dengan lubang sampai 0,6 m yang terdapat pada punggungan sempit didekat lokasi damsite. Adanya bentukan kartifikasi yang terjadi pada batupasir gampingan.

5. 2. 4. 3. Kondisi Hidrologi