58
3.9.2.2 Uji Hipotesis
Analisa regresi linier berganda merupakan salah satu pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen terhadap
variabel dependen. Kemudian dilakukan pengujian hipotesis lainnya mencakup Uji Signifikan Parameter Individual Uji T, Uji Signifikansi
Simultan Uji F, serta Uji Koefisiensi Determinasi Uji R².
1. Analisis Regesi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Menurut Suharyadi dan Purwanto 2004 persamaan regresi dasar dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
+ b
8
X
8
+ b
9
X
9
+ e dimana
Y adalah beta β atau variabel dependen; a merupakan konstanta; b
1
, b
2
, b
3
, b
4,
b
5
, b
6
, b
7
, b
8,
b
9
merupakan koefisien determinasi; X
1
, X
2
, X
3
, X
4,
X
5
, X
6
, X
7
, X
8,
X
9
merupakan variabel independen; dan e adalah error atau kesalahan.
2. Uji Signifikan Parameter Individual Uji T
Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara parsial berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel dependen. Derajat
signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai signifikan lebih kecil
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
59 dari derajat kepercayaan maka kita menerima hipotesis alternatif, yang
menyatakan bahwa suatu variabel independen secara parsial mempengaruhi variabel dependen.
3. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Derajat
kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang
menyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
4. Koefisien determinasi R²
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien
determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel yang lain
Santosa dan Ashari, 2005. Dalam bahasa sehari-hari adalah kemampuan variabel bebas untuk
berkontribusi terhadap variabel tetapnya dalam satuan persentase. Nilai koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0 berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
60 amat terbatas. Tapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.
Apabila nilai koefisien yang dihasilkan adalah 1 berarti variabel berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen. Tetapi jika nilainya 0,
berarti variabel independen tidak berpengaruh sempurna terhadap dependen.
3.10 Jadwal Penelitian
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Juli 2013
Agt 2013
Sept 2013
Okt 2013
Nov 2013
Des 2013
Jan 2014
Feb 2014
Pengajuan Judul Skripsi Pengajuan Proposal Skripsi
Bimbingan Proposal Skripsi Pengumpulan Data Penelitian
Pengolahan Data Penelitian Bimbingan Penyelesaian
Skripsi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA