61
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN SERTA PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Sumber Penelitian
Penelitian ini didasarkan pada data-data akurat yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia atau yang disingkat BEI, merupakan lembaga yang mengelola
pasar modal di Indonesia. BEI menyediakan infrastruktur bagi terselenggaranya transaksi di pasar modal. Pasar modal yang diselenggarakan oleh Bursa Efek
Indonesia meliputi Transaksi Saham dan Transaksi Surat Hutang obligasi swasta maupun obligasi pemerintah. Visi Bursa Efek Indonesia adalah menjadi
bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia. Visi tersebut didukung dengan misi yaitu menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten,
melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya, serta penerapan good governance.
4.2 Data Penelitian
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 sampai dengan tahun
2012 yang terdiri dari 54 perusahaan. Dan dari 54 perusahaan tersebut, terdapat 10 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
62 menggunakan software SPSS versi 19. Prosedur pengujian dilakukan dengan
cara menginput variabel-variabel penelitian ke program SPSS, baik secara parsial maupun keseluruhan yang kemudian didapatkan hasil output dari uji
yang dilakukan oleh program statistik.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Tujuan Peneltian ini adalah untuk menguji apakah kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional bepengaruh terhadap kebijakan hutang
pada perusahaan properti di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan
institusional, sedangkan variabel dependennya adalah kebijakan hutang . Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah berdasarkan kriteria tertentu,
dan dari 54 perusahaan yang ada di bursa efek Indonesia, diperoleh 10 sampel yang memenuhi kriteria. Periode yang diambil adalah 3 tiga tahun yaitu tahun
2010 hingga tahun 2012, sehingga diperoleh jumlah observasi penelitian sebanyak 30 perusahaan.
4.4 Analisis Hasil Deskripsi