32
2.2 Penelitian Terdahulu
Adapun beberapa penelitian terbaru mengenai pengaruh kepemilikan terhadap kebijakan hutang yang dilakukan oleh Wahidahwati 2001, mencakup
analisis pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional pada kebijakan hutang perusahaan, dengan variabel mencakup control size, dividend
payout, asset, earning volatility dan stock volatility. Penelitian ini dilakukan pada 61 perusahaan yang terdaftar di BEJ tahun 1995 sampai dengan tahun
1996. Hasil penelitian menunjukkan bahwa managerial ownership dan institutional ownership berpengaruh negatif signifikan terhadap debt ratio.
Penelitian lain dilakukan oleh Wahidahwati 2002 untuk menganalisis persamaan simultan non-linear dari kepemilikan manajerial, penerimaan resiko
risk taking, kebijakan hutang serta kebijakan deviden yang merupakan bagian dari konflik agensi.Objek yang diriset mencakup 103 perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEJ pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1996. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan risiko
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan sedangkan kebijakan dividen berpengaruh negatif namun tidak signifikan
terhadap kebijakan hutang perusahaan. Ismiyanti dan Hanafi 2003 dengan penelitiannya terhadap
136 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada tahun 1998-2001 dengan
persamaan Three Stage Least Square 3SLS menyimpulkan bahwa
kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional sama-sama mempunyai
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
33 hubungan yang positif signifikan terhadap kebijakan hutang. Adapun penelitian
yang dilakukan Priyono Widodo 2005, yang menyatakan bahwa baik kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang, menggunakan sampel berupa 88
perusahaan jasa yang terdaftar di BEI pada tahun 2000-2002 dengan regesi berganda.
Pendapat yang berbeda lagi dari penelitian Putri dan Nasir 2006 yang menyimpulkan bahwa k
epemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang perusahaan
tetapi hanya kepemilikan manajerial yang berpengaruh signifikan. Sementara kebijakan pengambilan risiko, free cash flow, dan profitabilitas memiliki arah
koefisien negatif tetapi hanya variabel kebijakan pengambilan risiko dan free cash flow yang bepengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang perusahaan
, yang diperkuat pernyataannya melalui penelitian yang dilakukan oleh Imanda
dan Mohammad Nasir 2006 yang meneliti 16 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEJ pada tahun 2000-2004 dengan regesi persamaan Two Stage Least Square 2SLS, yang kemudian mendapatkan kesimpulan bahwa
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap kebijakan hutang perusahaan tetapi hanya
kepemilikan manajerial yang berpengaruh secara signifikan. Bagus Guntur Wahyu 2011 melakukan penelitian untuk mengetahui
pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
34 kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur yang menggunakan objek riset
berupa 135 perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007. Penelitian yang menggunakan empat variabel kontrol berupa
ukuran perusahaan, struktur aktiva, volidalitas saham, serta volidalitas pendapatan menghasilkan penelitian ini memperlihatkan bahwa kepemilikan
manajerial dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang. Namun variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan
dan volatilitas pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang.
Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Variabel
Hasil Riset
Wahidahwati 2001
“Pengaruh Kepemilikan
Manajerial dan Kepemilikan
Institusional pada Kebijakan Hutang
Perusahaan : Sebuah Perspektif Theory
Agency.”
Variabel Indipenden - Kepemilikan Manajerial
- Kepemilikan Institusional Variabel Dependen
- Kebijakan Hutang Variabel Kontrol
- Size - Devidend Payout
- Asset - Earning volatility
Kepemilikan institusional dan
kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif terhadap
debt ratio.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
35
Lanjutan dari Tabel 2.1
Wahidahwati 2002
“Kepemilikan Manajerial Dan
Agency Conflict: Analisis Persamaan
Simultan Non Linear dari Kepemilikan
Manajerial, Penerimaan Resiko
Risk Taking, Kebijakan Utang dan
Kebijakan Deviden”
Variabel Endogen - Kepamilikan Manajerial
- Resiko - Hutang
- Dividen Variabel Eksogen
- Kepemilikan Manajerial - Risiko
- Hutang - Deviden
- Equity - Asset
- Pembelanjaan Modal - Kepemilikan Institusional
- ROA - Growth
- Leverage
Kepemilikan Manajerial dan risiko berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kebijakan hutang
perusahaan sedangkan kebijakan dividen
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
kebijakan hutang perusahaan.
Ismiyanti dan Hanafi
2003 “Persamaan Simultan
antara Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, Risiko,
Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen.”
Variabel Endogen - Kepemilikan Manajerial
- Kepemilikan Institusional - Hutang
- Risiko - DPR
Variabel Eksogen - Kepemilikan Manajerial
- Kepemilikan Institusional - Hutang
- Risiko - DPR
- ROA - IOS
Kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional
sama-sama mempunyai hubungan yang positif
signifikan terhadap kebijakan hutang.
Priyono Widodo
2005
“Pengaruh Managerial Ownership, Institusional
Ownership dan Growth Terhadap Debt Ratio pada
Perusahaan Jasa” Variabel Indipenden
- Kepemilikan Manajerial - Kepemilikan Institusional
- Growth Kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kebijakan hutang.
Putri dan Nasir 2006
“ Hubungan antara Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen,
Kebijakan Pengambilan Risiko, Free Cash Flow,
Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang.”
Variabel Indipenden - Kepemilikan Manajerial
- Kepemilikan Institusional Variabel Kontrol
- Kebijakan Hutang Kepemilikan manajerial yang
berpengaruh positif signifikan. Sementara variabel kebijakan
pengambilan risiko dan free cash flow yang bepengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
36
Lanjutan dari Tabel 2.1
Imanda dan Mohammad
Nasir 2006 “Analisis Persamaan
Simultan: Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan
Institusional, Risiko, Kebijakan Hutang,
dan Kebijakan Deviden dalam
Perspektif Teori Keagenan”
Variabel Endogen - Kepemilikan Manajerial
- Kepemilikan Institusional - Risiko
- Kebijakan Hutang - Kebijakan Deviden
Variabel Eksogen - Kepemilikan Manajerial
- Kepemilikan Institusional - Risiko
- Kebijakan Hutang - Kebijakan Deviden
- Dividend Payout Ratio - Free cash flow
- Set Kesempatan Investasi - Rasio Laba Operasi
- Rasio Aktiva Tetap - Ukuran Perusahaan
- Total Ekuitas Perusahaan - Level Pembelanjaan Modal
Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,
dan Kebijakan Dividen berpengaruh positif terhadap
kebijakan hutang perusahaan tetapi hanya
kepemilikan manajerial yang berpengaruh secara
signifikan.
Bagus Guntur
Wahyu 2011
“Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan
Kepemilikan Institusional Terhadap Kebijakan
Hutang pada Perusahaan Manufaktur”
Variabel Kontrol - Ukuran Perusahaan
- Struktur Aktiva - Volidalitas Pendapatan
- Volidalitas Saham Kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh signifikan
terhadap kebijakan hutang. Namun variabel kontrol yaitu
ukuran perusahaan dan volatilitas pendapatan memiliki pengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang.
2.3 Kerangka Konseptual