27
2.1.6.1 Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan rata–rata total penjualan bersih untuk tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Apabila penjualan lebih besar
daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka akan diperoleh jumlah pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika penjualan lebih kecil daripada biaya
variabel dan biaya tetap maka perusahaan akan menderita kerugian Brigham dan Houston, 2001.
Perusahaan dengan ukuran yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar untuk mendapat sumber pendanaan dari berbagai sumber, sehingga untuk
memperoleh pinjaman dari krediturpun akan lebih mudah karena perusahaan dengan ukuran besar memiliki probabilitas lebih besar untuk memenangkan
persaingan atau bertahan dalam industri sehingga dianggap lebih mampu melunasi kredit yang akan diebrikan kepadanya. Sebaliknya, perusahaan
dengan skala kecil lebih fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih cepat bereaksi terhadap perubahan yang mendadak dan
memiliki kemungkinan yang besar dalam ketidakmampuan dalam bertahan. Oleh sebab itu, dapat juga dikatakan bahwa tingkat leverage pada perusahaan
besar akan lebih besar dari perusahaan yang berukuran kecil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya ukuran
perusahaan akan berpengaruh terhadap struktur modal. Pandangan ini didasarkan pada kenyataan bahwa semakin besar suatu perusahaan, akan
mempunyai tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi sehingga perusahaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
28 tersebut lebih berani mengeluarkan saham baru dan kecenderungan untuk
menggunakan jumlah pinjaman juga semakin besar pula. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli diketahui bahwa ukuran perusahaan mempunyai
pengaruh yang positif, yang berarti kenaikan ukuran perusahaan akan diikuti dengan kenaikkan struktur modal.
2.1.6.2 Dividend Payout Ratio DPR
Secara ringkas bisa dijelaskan bahwa Dividend Payout Ratio DPR adalah sebuah parameter untuk mengukur besaran dividen yang akan dibagikan
ke pemegang saham. Dan secara garis besar dapat dihitung dengan membandingkan nilai dividen yang dibagikan per saham dengan dengan nilai
laba bersih per saham. Sedangkan menurut Sartono 2001, rasio pembayaran dividen dividend
payout ratio adalah persentase laba yang dibayarkan dalam bentuk dividen, atau rasio antara laba yang dibayarkan dalam bentuk dividen dengan total laba
yang tersedia bagi pemegang saham. Rasio pembayaran dividen dapat dirumuskan dengan membandingkan dividen per lembar saham dengan laba per
lembar sahamnya yang kemudian dituliskan dalam bentuk persen Zaki Baridwan, 2004.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
29
2.1.6.3 Gross Profit Margin GPM