Metode Penelitian Aspek Hukum Pemberian Kredit Kepada Kontraktor Yang Mendapat Borongan Pekerjaan Dari Pemerintah (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Tarutung).

pengetahuan mengenai prosedur pemberian kredit di BRI Cabang Tarutung, dan dengan demikian pemborong dapat semakin meningkatkan usahanya. Bagi mahasiswa terkhusus mahasiswa hukum, skripsi ini diharapkan semakin menambah luas pengetahuan hukum bagi mahasiswa sehingga dapat mengembangkan pemikirannya tentang hukum dan juga tentang dunia usaha. Dapat juga sebagai bahan diskusi tentang kredit untuk pemborong, serta menjadi bahan acuan bagi peneliti lain yang memiliki topik yang sama atau berkaitan.

D. Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode pengumpulan data dan bahan-bahan yang berkaitan dengan materi skripsi ini. Dengan maksud agar tulisan ini dapat dipertanggungjawabkan nilai ilmiahnya, maka diusahakan memperoleh dan mengumpulkan data-data dengan mempergunakan metode sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang mengelola dan mempergunakan data sekunder. Namun dalam penelitian hukum deskriptif yang dimaksudkan penelitian itu juga termasuk dilakukannya survey ke lapangan, dalam hal ini adalah bank dan instansi pemerintah serta para pemborong untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu. 2. Sumber data Universitas Sumatera Utara Sumber data yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer meliputi wawancara dengan pihak bank dan kumpulan peraturan BRI mengenai kredit. Sementara data sekunder meliputi: a. Bahan hukum primer Yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan didapat dari peraturan perundang-undangan yaitu : 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, 3 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, 4 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, 5 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, 6 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah b. Bahan hukum sekunder Yaitu bahan dari buku hukum yang memberi penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti hasil penelitian; informasi ysng diperoleh dari seminar, jurnal hukum, majalah, koran, dan karya tulis ilmiah; serta pendapat dari pakar hukum. c. Bahan hukum tersier Universitas Sumatera Utara Yaitu bahan yang memberikan petunjuk, maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus hukum. 3. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara: a. Penelitian Kepustakaan Library Research Dalam hal ini penulis mencari, mengumpulkan, dan mempelajari data dengan melakukan penelitian dan pengembangan atas sumber-sumber atau bahan-bahan tertulis berupa buku-buku karangan para sarjana dan ahli hukum yang bersifat teoretis ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini. b. Penelitian Lapangan Field Research Penulis melakukan studi kasus terhadap permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian pemborongan, sebagai melengkapi bahan yang diperoleh dalam penelitian kepustakaan di atas.

E. Keaslian Penulisan