Uji Validitas Kepuasan Tabel 3.10. Uji Validitas Pertanyaan Kepuasan Y Misi Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen

Pearson Correlation 0.3 sehingga dapat disimpulkan semua butir pertanyaan empati adalah valid.

6. Uji Validitas Kepuasan Tabel 3.10. Uji Validitas Pertanyaan Kepuasan Y

1 Correlations Y1_28 Y1_29 Y1_30 Y1_31 Y1_32 Jumlah Y1_28 Pearson Correlation 1 .368 .259 .313 .359 .597 Sig. 2-tailed .045 .166 .092 .051 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y1_29 Pearson Correlation .368 1 .548 .494 .564 .815 Sig. 2-tailed .045 .002 .006 .001 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y1_30 Pearson Correlation .259 .548 1 .504 .500 .763 Sig. 2-tailed .166 .002 .005 .005 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y1_31 Pearson Correlation .313 .494 .504 1 .336 .716 Sig. 2-tailed .092 .006 .005 .070 .000 N 30 30 30 30 30 30 Y1_32 Pearson Correlation .359 .564 .500 .336 1 .777 Sig. 2-tailed .051 .001 .005 .070 .000 N 30 30 30 30 30 30 Jumlah Pearson Correlation .597 .815 .763 .716 .777 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 .000 .000 N 30 30 30 30 30 30 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Hasil Penelitian 2011, data diolah Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.10 di atas terlihat bahwa korelasi antara pertanyaan 28, 29, 30, 31, dan 32 terhadap total skor kepuasan menunjukkan hasil yang signifikan yaitu nilai Pearson Correlation 0.3 sehingga dapat disimpulkan semua butir pertanyaan kepuasan adalah valid.

7. Uji Validitas Loyalitas Tabel 3.11. Uji Validitas Pertanyaan Loyalitas Y

2 Correlations Y1_33 Y1_34 Y1_35 Jumlah Y1_33 Pearson Correlation 1 .476 .482 .811 Sig. 2-tailed .008 .007 .000 N 30 30 30 30 Y1_34 Pearson Correlation .476 1 .617 .833 Sig. 2-tailed .008 .000 .000 N 30 30 30 30 Y1_35 Pearson Correlation .482 .617 1 .834 Sig. 2-tailed .007 .000 .000 N 30 30 30 30 Jumlah Pearson Correlation .811 .833 .834 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .000 N 30 30 30 30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Hasil Penelitian 2011, data diolah Dari Tabel 3.11 di atas terlihat bahwa korelasi antara pertanyaan 33, 34, dan 35 terhadap total skor loyalitas menunjukkan hasil yang signifikan yaitu nilai Pearson Correlation 0.3 sehingga dapat disimpulkan semua butir pertanyaan loyalitas adalah valid. Universitas Sumatera Utara

3.7.2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Data diperoleh harus menunjukkan hasil yang stabil dan konsisten bila dilakukan pengukuran kembali terhadap objek yang sama. Untuk mengetahui konsistensi dari data dilakukan dengan uji reliabilitas konsistensi internal Sugiyono 2008. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan atau dianalisis dengan teknik Cronbach Alpha á. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan niai Cronbach Alpha 0.60 Ghozali, 2005. Untuk menguji reliabilitas kuisioner digunakan Alpha Cronbach Sunyoto, 2009. Nilai Alpha Cronbach yang baik adalah yang makin mendekati 1, ini menunjukkan bahwa pengukuran yang digunakan reliabel atau handal atau jawaban mahasiswa akan cenderung sama walaupun diberikan kepada responden lainnya dalam bentuk pertanyaan yang berbeda, nilai Alpha Cronbach yang kurang dari 0.6 adalah kurang baik. Alpha Cronbach dihitung dengan menggunakan rumus: dengan adalah rata-rata korelasi antar atribut dan jumlah atribut. Universitas Sumatera Utara Jumlah varian tiap butir dicari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir, kemudian dijumlahkan. Rumus varian yang digunakan adalah: Di mana: n = jumlah responden mahasiswa X = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan Menurut Ghozali 2005, “Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengn dua cara yaitu, yaitu; 1 Repeated Measure atau pengukuran ulang; 2 One Shot atau pengukuran sekali saja”. Tabel 3.12. Uji Reliabilitas Variabel Cronbachs Alpha N of Items Kesimpulan Bukti Fisik .731 11 Reliabel Keandalan .772 6 Reliabel Dayatanggap .821 4 Reliabel Jaminan .760 5 Reliabel Empati .773 6 Reliabel Kepuasan .789 6 Reliabel Loyalitas .836 4 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian 2011, data diolah Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel bukti fisik sebesar 0.731 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel bukti fisik dan kepuasan mahasiswa bersifat reliabel. Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel keandalan sebesar 0.772 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel keandalan dan kepuasan mahasiswa bersifat reliabel. Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel keandalan sebesar 0.821 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel daya tanggap dan kepuasan mahasiswa bersifat reliabel. Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel keandalan sebesar 0.760 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel jaminan dan kepuasan mahasiswa bersifat reliabel. Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel keandalan sebesar 0.773 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel empati dan kepuasan mahasiswa bersifat reliabel. Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel kepuasan sebesar 0.789 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel kepuasan dan loyalitas mahasiswa bersifat reliabel. Dari Tabel 3.12 di atas terlihat hasil Cronbach Alpha untuk variabel kepuasan sebesar 0.836 di atas 0.60, disimpulkan bahwa variabel loyalitas bersifat reliabel. Universitas Sumatera Utara

3.8. Uji Asumsi Klasik

Dalam suatu penelitian, kemungkinan munculnya masalah dalam analisis regresi cukup sering dalam mencocokkan model prediksi ke dalam sebuah model yang telah dimasukkan ke dalam serangkaian data, masalah ini sering disebut dengan pengujian asumsi klasik yang di dalamnya termasuk pengujian normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas.

3.8.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel bebas dan variabel terikat memiliki data yang berdistribusi normal atau tidak, menurut Sugiyono 2008. Uji normalitas dilakukan yang sering digunakan adalah dengan melihat tampilan grafik histogram yang memberikan pola distribusi normal karena menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan atau dapat juga kita lihat dari grafik Normal P-P Plot. Untuk pengujian normalitas data, menurut pendapat Santoso 2000 yaitu: jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi-asumsi normalitas.

3.8.2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dipergunakan untuk mengetahu ada tidaknya variabel independent yang memiliki kemiripan dengan variabel independent lain dalam satu model yang dapat menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara variabel independent tersebut. Multikolinearitas adalah kondisi terdapatnya linier atau korelasi Universitas Sumatera Utara yang tinggi antara masing-masing variabel independen dalam model regresi. Multikolinearitas biasanya terjadi ketika sebagian besar variabel yang digunakan saling terkait dalam suatu model regresi. Masalah multikolinearitas tidak dijumpai pada regresi sederhana karena dalam regresi sederhana hanya melibatkan satu variabel independen saja. Pengujian multikolonearitas pada usulan penelitian ini dilakukan dengan melihat Collinearity Statistic dan nilai koefisien korelasi diantara variabel bebas. Uji multikolonearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas terjadi apabila 1 nilai Tolerance Tolerance 0.10 dan 2 Variance Inflation Faktor VIF10.

3.8.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi apakah ada tidak ada gejala heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan menganalisis penyebaran titik-titik yang terdapat pada Scatterplot yang dihasilkan program SPSS dengan memplotkan nilai ZPRED nilai prediksi dengan SRESID nilai residualnya dengan dasar pengambilan keputusan menurut Santoso 2002 sebagai berikut: “ Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas”. Universitas Sumatera Utara Cara lain untuk mendeteksi apakah ada atau tidak ada gejala heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser. Beberapa alternatif solusi jika model menyalahi asumsi heteroskedastisitas adalah dengan mentransformasikan ke dalam bentuk logaritma, yang hanya dapat dilakukan jika semua data bernilai positif atau dapat juga dilakukan dengan membagi semua variabel dengan variabel yang mengalami gangguan heteroskedastisitas. Suatu asumsi penting dari model linier klasik adalah bahwa gangguan yang muncul dalam fungsi regresi populasi adalah homoskedastik yaitu semua gangguan memiliki varians yang sama Gujarati, 1995.

3.9. Metode Analisis Data

3.9.1. Metode Analisis Data Hipotesis Pertama

Untuk mengukur pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan mahasiswa digunakan analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data sebagai berikut: 1. Untuk menganalis dan menginterprestasikan hasil angket digunakan statistik deskriptif. 2. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan Regresi Berganda Multiple Regression, dengan model sebagai berikut: Y = â + â 1. X 1 + â 2. X 2 + â 3. X 3 + â 4. X 4 + â 5. X 5 + å Keterangan: Y = Kepuasan mahasiswa X 1 = Tangible Universitas Sumatera Utara X 2 = Reliability X 3 = Responsiveness X 4 = Assurance X 5 = Emphaty å = EpsilonFaktor kesalahan â = Konstanta â 1, â 2, â 3, â 4, â 5 = Koefisien Estimasi Model Penggunaan regresi linear berganda harus memenuhi asumsi klasik yang dilakukan melalui pengujian normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Bila asumsi-asumsi tersebut terpenuhi maka model regresi linear berganda yang digunakan dapat dikatakan memiliki “sifat tak bias linear terbaik” BLUEBest Linear Unbiased Estimator.

3.9.2. Metode Analisis Data Hipotesis Kedua

Untuk mengukur pengaruh variabel kepuasan mahasiswa terhadap loyalitas mahasiswa digunakan analisis regresi sederhana. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan Regresi Sederhana, dengan model sebagai berikut: Y = â + â 1. X 1 + å Keterangan: Y = Loyalitas mahasiswa X 1 = Kepuasan mahasiswa å = EpsilonFaktor kesalahan â = Konstanta â 1 = Koefisien Estimasi Model Universitas Sumatera Utara

3.10. Pengujian Hipotesis

3.10.1. Uji Serempak Uji F

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kepuasan mahasiswa. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak dengan melihat hipotesis H yang menyatakan kualitas pelayanan bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa yang dilakukan oleh pengelola Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen, H 1 yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh positif terhadap kepuasan mahasiswa yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen dan H 2 yang menyatakan bahwa kepuasan mahasiswa berpengaruh positif terhadap loyalitas mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. Untuk menguji signifikan faktor-faktor tersebut secara bersama-sama terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen terhadap kualitas pelayanan digunakan uji F. Pada uji F, dengan tingkat kepercayaan confidence interval 90 dengan á = 0.1, apabila hasil perhitungan nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, hal ini berarti bahwa variabel- variabel bebasnya secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak, hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebasnya secara Universitas Sumatera Utara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya. Kriteria pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut: H ditolak H 1 diterima jika F hitung F tabel pada á = 10 H diterima H 1 ditolak jika F hitung F tabel pada á = 10 H : â 1 , â 2 , â 3, â 4 , â 5 = 0 Artinya bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H 1 : â 1 , â 2 , â 3 â 4 , â5, ≠ 0 Artinya bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara serempak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. Di mana: MSR = Mean Square Regression MSE = Mean Square Error SSR = Sum Square Regression SSE = Sum Square Error k = derajat bebas regresi pembilang n-k-1 = derajat kebebasan penyebut

3.10.2. Uji Parsial Uji t

Untuk mengetahui variabel X mana yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kepuasan mahasiswa Y, maka dilakukan uji t t test. a. Pengaruh variabel bukti fisik terhadap kepuasan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen. Universitas Sumatera Utara H : â 1 = 0. Artinya bukti fisik secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 1 ≠ 0. Artinya bukti fisik secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. b. Pengaruh variabel keandalan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 2 = 0. Artinya keandalan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 2 ≠ 0. Artinya keandalan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen. c. Pengaruh variabel daya tanggap terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 3 = 0. Artinya daya tanggap secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 3 ≠ 0. Artinya daya tanggap secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. d. Pengaruh variabel jaminan terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 4 = 0. Artinya jaminan secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 4 ≠ 0. Artinya jaminan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. Universitas Sumatera Utara e. Pengaruh variabel empati terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 5 = 0. Artinya empati secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â 5 ≠ 0. Artinya empati secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel, dan kriteria pengambilan keputusannya adalah: H diterima H 1 ditolak jika -t tabel t hitung t tabel pada á = 5 H ditolak H 1 diterima jika -t tabel t hitung t tabel pada á = 5 f. Untuk hipotesis kedua digunakan Uji Parsial Uji t yang bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu kepuasan secara parsial terhadap loyalitas mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â i = 0. Artinya kepuasan mahasiswa tidak berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. H : â i ≠ 0. Artinya kepuasan mahasiswa berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel kriteria pengambilan keputusan untuk uji variabel adalah sebagai berikut: -t tabel t hitung t tabel pada á = 5 -t tabel t hitung t tabel pada á = 5 Universitas Sumatera Utara

3.10.3. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah untuk mengukur proporsi dari variasi total variabel terikat yang dijelaskan oleh variasi variabel bebas atau variabel penjelas dalam regresi. Untuk mempertimbangkan kenyataan bahwa besaran derajat kebebasan menurun sehubungan dengan bertambahnya variabel bebas atau variabel penjelas di dalam regresi, kita juga menghitung R 2 yang disesuaikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen berdiri pada tanggal 7 Oktober 1954 di Pematang Siantar dengan demikian 7 Oktober setiap tahun diperingati sebagai hari lahir atas Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen yang sekaligus juga merupakan Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen. Pada September 1958, Fakultas Ekonomi UHN membangun gedung perkuliahan milik sendiri yang sekaligus menjadi awal berdirinya kampus Universitas HKBP Nommensen di Jalan Sutomo Medan. Sampai dengan tahun 1967, pelaksanaan administrasi perkuliahan masih berpusat di Pematang Siantar, namun akhirnya dipindahkan ke kampus Medan sejak tahun 1968. Fakultas Ekonomi UHN merupakan Fakultas Ekonomi tertua bukan hanya di Kota Medan tetapi juga di luar Pulau Jawa. Pada tahun 1956, Fakultas Ekonomi UHN merupakan salah satu dari tiga universitas di Indonesia yang mendapat bantuan Ford Foundation karena dinilai bermutu tinggi. Dua universitas lainnya berada di Pulau Jawa, yaitu Universitas Indonesia UI dan Universitas Gadjah Mada UGM. 81 Universitas Sumatera Utara Bantuan yang diberikan Ford Foundation ketika itu adalah berupa: 1 pengadaan 8 orang dosen dengan masa tugas antara satu hingga dua tahun 1957 – 1964, 2 pengiriman 17 orang mahasiswa lulusan sarjana muda dan sarjana lengkap dan dosen Fakultas Ekonomi UHN untuk studi lanjut ke Amerika Serikat 1957 – 1974, serta 3 pengadaan berbagai buku dan alat perlengkapan pendidikan. Pada dasawarsa 1960-an, Fakultas Ekonomi UHN bersama-sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dipercaya oleh pemerintah menjadi anggota Konsorsium Ilmu-ilmu Ekonomi di Indonesia, yaitu sebagai perencana kurikulum dan pengembangan pendidikan ilmu-ilmu ekonomi di Indonesia. Pembentukan jurusan di Fakultas Ekonomi UHN dilaksanakan pada tahun 1959. Jurusan yang pertama dibentuk adalah jurusan Ekonomi IntiUmum, kemudian jurusan Perusahaan belakangan disebut dengan jurusan Manajemen dan terakhir adalah jurusan Akuntansi. Berdasarkan SK Rektor No: 185SKRII2010, sejak Semester Genap T.A 20092010, Program Studi Diploma 3 D3 Administrasi Perpajakan yang sebelumnya dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UHN, dialihkan pengelolaannya ke Fakultas Ekonomi UHN. Dengan demikian sekarang ini Fakultas Ekonomi memiliki tiga program studi jenjang strata satu S1 dan satu program studi jenjang program diploma D3. Pelaksanaan perkuliahan reguler dilakukan secara terpusat di kampus Medan. Sejak T.A 20082009, ketiga program studi S1 Fakultas Ekonomi UHN telah membuka kelas eksekutif di kampus Universitas Sumatera Utara Medan, dan kelas eksekutif ini telah pula dibuka di kampus Pematang Siantar sejak T.A 20102011. Seiring dengan peraturan pemerintah dan adanya perubahan visi, misi, dan tujuan, program studi di Fakultas Ekonomi UHN senantiasa melakukan pembaruan kurikulum. Sejak T.A 20032004 diperkenalkan kurikulum baru yang dinamakan dengan kurikulum berbasis kompetensi KBK. Kurikulum tersebut kembali ditinjau dan diperbarui pada T.A 20082009 dan diberlakukan sejak T.A 20092010.

4.1.2. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen 1.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka di Indonesia dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu menghadapi tantangan lokal, nasional, dan global yang mengedepankan mutu dan kasih kristiani.

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen

a. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ekonomi dan bisnis dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkemampuan akademik yang berkualitas tinggi, bermoral, berkepribadian, dan berkarakter kristiani. b. Mengembangkan kurikulum dan sistem pendidikan dalam bidang ekonomi dan bisnis yang dapat mengembangkan pola pikir kreatif dan inovatif sehingga mampu mendorong daya saing lulusan pada pasar tenaga kerja nasional dan global. Universitas Sumatera Utara

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Nasabah Mandiri Tabungan Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 61 133

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Grapari Telkomsel Sun Plaza Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

5 86 93

Dampak Keberadaan Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN) Pematangsiantar Terhadap Pendapatan Usaha Kecil Serta Pola Ruang Di Wilayah Sekitarnya

9 77 94

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara Di Medan

1 57 90

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

1 24 110

Evaluasi Sistem Automasi Pađa Perpustakan Universitas HKBP Nommensen Medan Menggunakan Kerangka PIECES

7 52 89

ENGARUH KUALITAS LAYANAN KEMAHASISWAAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 4 17

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta ABSTRACT - PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA

0 0 8

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN POTENSI EKONOMI DI KABUPATEN DELI SERDANG Marlina Mahdalena Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Parulian Simanjuntak Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Nancy Nopeline Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen A

0 0 10

Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen Medan Juara Simanjuntak (Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Univ. HKBP Nommensen) Gloria Joice M. Sianipar (Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Univ. HKBP Nomme

0 2 12