61
H. METODE ANALISIS DATA
Data yang diperoleh akan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini, seluruh proses perhitungan statistik
dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program statistical package for the social science selanjutnya disingkat menjadi SPSS 16.0 for windows.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan beberapa metode analisis data, antara lain:
1. Uji daya diskriminasi aitem
Uji daya diskriminasi aitem dilakukan untuk mengetahui daya diskriminasi aitem, yaitu sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau
kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur. Dalam penelitian ini, kriteria pemilihan aitem berdasar korelasi aitem-total
dengan menggunakan batasan r
ix
0,3 untuk skala religiusitas bagian I dan r
ix
0,275 untuk skala religiusitas bagian II. Batasan yang berbeda antara bagian I dan
II karena ketika r
ix
0,3 digunakan pada skala religiusitas bagian II, karena nilai reliabilitasnya menjadi turun. Azwar, 2005. Untuk skala religiusitas bagian III
digunakan batasan r
ix
0,14, karena bila digunakan batasan r
ix
0,275 banyak aitem yang gugur dan nilai reliabilitasnya menjadi turun. Untuk meningkatkan
reliabilitas alat ukur, yang perlu diperhatikan tidak hanya batasan nilai korelasi aitem-total, tapi juga seberapa besar nilai Cronbach’s Alpha jika aitem tersebut
dibuang. Probabilitas pendeteksian suatu variabel yang hendak diukur dapat meningkat dengan cara ditingkatkannya reliabilitas pengukuran Devellis, 2003.
Universitas Sumatera Utara
62 2.
Pengujian reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui koefisien reliabilitas r
xx’
dalam penelitian ini. Biasanya, angka koefisien reliabilitas r
xx’
berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1. Bila koefisien reliabilitas semakin mendekati
angka 1, berarti semakin tinggi reliabilitasnya Azwar, 2005. 3.
Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian
telah menyebar secara normal. Uji normalitas ini menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov. Prosedur One Sample Kolmogorov-Smirnov digunakan
untuk menguji hipotesis nol suatu sampel akan suatu distribusi tertentu. Menurut Hadi 2000, jika p 0.05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p 0.05,
maka sebaran data tidak normal. 4.
Uji linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian,
yaitu variabel bebas religiusitas dengan variabel tergantung penalaran moral memiliki hubungan linier. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan diagram
pencar scatter plot dan analisa statistik uji F. Menurut Goodwin 2005, diagram pencar scatter plot menyediakan
representasi atau gambaran visual dari hubungan yang ditunjukkan melalui suatu korelasi.
Analisa statistik uji F akan menghasilkan F
hitung
. Uji ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 . Kriteria penolakan H
o
terjadi jika F
hitung
≥ F
1- 1,n-2
atau p 0.05 Spatz, 2005. Jadi, dapat disimpulkan jika p 0.05 maka hubungan kedua
Universitas Sumatera Utara
63 variabel dinyatakan linier. Sebaliknya jika nilai p 0.05 maka hubungan kedua
variabel tidak linier. 5.
Analisa regresi Analisa regresi ini digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Analisa
regresi merupakan analisis korelasi yang menghubungkan dua variabel atau lebih yang digunakan untuk membuat prediksi yang lebih baik dibandingkan deskripsi
Langdridge, 2004. Analisa regresi adalah teknik yang menggunakan data untuk menghasilkan suatu persamaan terhadap suatu garis lurus. Persamaan ini akan
digunakan untuk membuat prediksi Spatz, 2005. Teknik analisa regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi nonlinier dengan metode parabola
kuadratik Sudjana, 2002. Teknik analisa ini menggunakan interval kepercayaan 95. Dari hasil analisa regresi dengan bantuan SPSS akan menghasilkan nilai F.
Kriteria penolakan Ho terjadi jika F ≥ F
1- 1,n-2
Spatz, 2005.
Universitas Sumatera Utara
64
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian yang berkaitan dengan analisa data penelitian, dan pembahasan.
A. GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN
Pada awalnya, subjek dalam penelitian ini adalah 219 remaja madya yang beragama Islam dan bersekolah di SMA Al-Washliyah 3 dan SMA
Muhammadiyah 1 Medan. Subjek penelitian ini telah memenuhi karakteristik populasi penelitian. Namun, setelah mengalami konsistensi terhadap data hasil
penelitian, hanya 126 subjek yang datanya dapat dipakai untuk penelitian ini, sementara data yang diperoleh dari 93 subjek lainnya terpaksa dieliminasi. Hal ini
dikarenakan, alat ukur DIT yang mensyaratkan adanya cek konsistensi internal sebelum data diolah Rest, 1979. Jadi, jumlah subjek penelitian setelah
mengalami cek konsistensi adalah 126 orang. Gambaran subjek penelitian ditinjau dari asal sekolah, jenis kelamin, usia, kelas, tahap penalaran moral, serta tipe pola
asuh subjek adalah sebagai berikut.
1. Asal sekolah subjek
Subjek dalam penelitian ini berasal dari 2 sekolah yang berbeda, yaitu SMA Al-Washliyah 3 dan SMA Muhammadiyah 1 Medan, dimana deskripsinya dapat
dilihat pada tabel 14.
Universitas Sumatera Utara