Data sekunder Metode Pengumpulan Data .1 Data Primer

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Metode pengumpulan data primer dilakukan menggunakan metode wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner yang ditetapkan untuk penelitian, tentang pengetahuan dan faktor pencetus terhadap pencegahan penyakit rabies serta karakteristik pencegahan yang ditemukan dikesankan ada di dalam kehidupan responden terhadap permasalahan rabies yang sedang dihadapi.

3.4.2 Data sekunder

Diperoleh dari Dinas Pertanian, Puskesmas Sarudik, serta seluruh Kantor Kelurahan di Kecamatan Sarudik, tentang data geografis wilayah, demografi, sarana kesehatan, serta data-data pendukung lainnya seperti: jumlah tenaga pengelola program pemberantasan penyakit menular P2M atau peralatan yang digunakan dalam program P2M. Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara, Alat, Hasil Ukur dan Skala No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Dependen 1 Pencegahan Pencegahan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap anjing untuk mengurangi dan memberantas penyakit rabies. Wawancara Melakukan pencegahan 0 Tidak melakukan Pencegahan 1 Ordinal Independen 1 Pengetahuan Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh masyarakat tentang penyakit dan pencegahan rabies Wawancara Baik 1 Kurang 0 Ordinal 2 Persepsi Perkembanga n Penyakit Tanggapan pemilik anjing tentang bertambahnya manusia yang tergigit oleh anjing tersangka rabies Wawancara Tidak Berkembang0 Berkembang 1 Ordinal 3 Persepsi Kondisi Tanggapan pemilik anjing tentang bagaimana situasi keadaan lingkungan masyarakat yang ditandai dengan banyaknya anjing yang berkeliaran. Wawancara Tidak Berkeliaran 0 Berkeliaran 1 Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 4 Persepsi CederaLuka Tanggapan pemilik anjing tentang suatu keadaan yang mengakibatkan cederaluka pada masyarakat akibat gigitan anjing rabies Wawancara Tidak Cedera Luka 0 CederaLuka 1 Ordinal 5 Persepsi Ancaman Tanggapan pemilik anjing tentang suatu keadaan yang menggangu rasa nyaman masyarakat dan pengunjung daerah tersebut terhadap gigitan rabies Wawancara Nyaman 0 Tidak Nyaman 1 Ordinal 6 Persepsi Kematian Tanggapan pemilik anjing tentang adanya kematian di masyarakat akibat digigit anjing Wawancara Tidak Ada 0 Ada 1 Nominal 3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen 1. Pencegahan Untuk mengukur pencegahan rabies disusun sebanyak 5 pertanyaan dimana skor tertinggi nilai 1 dan skor terendah nilai 0, maka skor untuk variabel pencegahan adalah 5, jadi : Universitas Sumatera Utara 3.5 Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.1 Variabel, Definisi Operasional, Cara, Alat, Hasil Ukur dan Skala No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Dependen 1 Pencegahan Pencegahan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap anjing untuk mengurangi dan memberantas penyakit rabies. Wawancara Melakukan pencegahan 0 Tidak melakukan Pencegahan 1 Ordinal Independen 1 Pengetahuan Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh masyarakat tentang penyakit dan pencegahan rabies Wawancara Baik 1 Kurang 0 Ordinal 2 Persepsi Perkembanga n Penyakit Tanggapan pemilik anjing tentang bertambahnya manusia yang tergigit oleh anjing tersangka rabies Wawancara Tidak Berkembang0 Berkembang 1 Ordinal 3 Persepsi Kondisi Tanggapan pemilik anjing tentang bagaimana situasi keadaan lingkungan masyarakat yang ditandai dengan banyaknya anjing yang berkeliaran. Wawancara Tidak Berkeliaran 0 Berkeliaran 1 Ordinal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Lanjutan No Variabel Definisi Operasional Cara dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 4 Persepsi CederaLuka Tanggapan pemilik anjing tentang suatu keadaan yang mengakibatkan cederaluka pada masyarakat akibat gigitan anjing rabies Wawancara Tidak Cedera Luka 0 CederaLuka 1 Ordinal 5 Persepsi Ancaman Tanggapan pemilik anjing tentang suatu keadaan yang menggangu rasa nyaman masyarakat dan pengunjung daerah tersebut terhadap gigitan rabies Wawancara Nyaman 0 Tidak Nyaman 1 Ordinal 6 Persepsi Kematian Tanggapan pemilik anjing tentang adanya kematian di masyarakat akibat digigit anjing Wawancara Tidak Ada 0 Ada 1 Nominal 3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Pengukuran Variabel Dependen 1. Pencegahan Untuk mengukur pencegahan rabies disusun sebanyak 5 pertanyaan dimana skor tertinggi nilai 1 dan skor terendah nilai 0, maka skor untuk variabel pencegahan adalah 5, jadi : Universitas Sumatera Utara 0 = Melakukan pencegahan, jika jawaban responden memiliki skor 50 3-5 1 = Tidak melakukan pencegahan, jika jawaban responden memiliki skor ≤ 50 0-2

3.6.2 Pengukuran Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

3 60 154

Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Pemilik Anjing Dengan Pemeliharaan Anjing Dalam Upaya Mencegah Rabies Di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

0 38 208

Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016

0 0 10

Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016

0 1 21

Hubungan Pengetahuan Pemilik Anjing dan Faktor Persepsi Pencetus dengan Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMILIK ANJING DAN FAKTOR PENCETUS PERSEPSI DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI KECAMATAN SARUDIK KABUPATENTAPANULI TENGAH TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18

LEMBAR KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES MELALUI GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA Penjelasan Umum

1 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Rabies - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utar

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 12

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 18