Pencegahan Penyakit Rabies Pengetahuan Pemilik Anjing

sebanyak 11 orang 5,24.

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat yang diteliti dalam penelitian ini meliputi : Pencegahan penyakit rabies, pengetahuan pemilik anjing dan faktor pencetus perkembangan penyakit, kondisi, cedera, ancaman dan kematian.

4.2.1 Pencegahan Penyakit Rabies

Untuk melihat pencegahan penyakit rabies disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah No Pencegahan Penyakit Rabies Jawaban Ya Tidak n n 1 Anjing saudara berkeliaran dengan tali pengikat 105 50,0 105 50,0 2 Anjing saudara di vaksinasi 159 75,7 51 24,3 3 Anjing saudara dibuat penutup moncongnya 111 54,9 99 47,1 4 Membuat kandang anjing dirumah dan jauh dari jangkauan 94 44,8 116 55,2 5 Membunuh anjing saudara, apabila anjing saudara menggigit manusia 61 29,0 149 71,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jawaban ya tentang anjing saudara berkeliaran dengan tali pengikat sebanyak 105 orang 50,0, anjing saudara di vaksinasi sebanyak 159 0rang 75,7, anjing saudara dibuat penutup moncongnya sebanyak 111 orang 54,9, membuat kandang anjing dirumah dan jauh dari jangkauan sebanyak 94 orang 44,8 dan membunuh anjing saudara, apabila anjing saudara menggigit manusia sebanyak 61 orang 29,0. Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran pencegahan penyakit rabies di Kecamatan Serudik kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.4: Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kategori Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah No Kategori Pencegahan Penyakit Rabies n 95 CI 1 Melakukan 72 34,3 25,379 , 39,959 2 Tidak Melakukan 138 65,7 60,041 , 74,621 Jumlah 210 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kategori pencegahan penyakit rabies lebih banyak dengan tidak melakukan sebanyak 138 orang 63,7 dan lebih sedikit dengan melakukan sebanyak 72 orang 34,3.

4.2.2 Pengetahuan Pemilik Anjing

Untuk melihat pengetahuan pemilik anjing disusun sebanyak 10 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pemilik Anjing di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah No Pengetahuan n 1 Penyakit Rabies ditularkan oleh………. kepada manusia a. Babi b. Anjing c. Semut d. Ayam 210 0,0 100,0 0,0 0,0 2 Cara penularan penyakit rabies kepada manusia a. Melalui gigitan anjing b. Melalui gigitan kecoa c. Melalui gigitan babi d. Melalui gigitan nyamuk 210 100,0 0,0 0,0 0,0 3 Sumber penularan utama penyakit rabies dari hewan a. Air liur b. Darah c. Air seni d. Kotoran 140 36 15 19 66,7 17,1 7,1 9,1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan No Pengetahuan n 4 Gejala penyakit rabies pada manusia a. Kejang-kejang, takut air, takut cahaya b. Lumpuh, mudah kaget, mengeluarkan air liur c. Demam panas, mual muntah d. Kedinginan 100 56 32 22 47,6 26,7 15,2 10,5 5 Gejala penyakit rabies pada manusia, sesudah digigit hewan tertular rabies setelah bulan a. 1 bulan b. 1-2 bulan c. 1-3 bulan d. 1-4 bulan 47 79 31 53 22,8 37,5 14,6 25,1 6 Cara-cara untuk mencegah penularan penyakit rabies a. Tidak memvaksinasi anjing secara teratur b. Tidak memberikan makanan yang sehat c. Membiarkan anjing berkeliaran d. Memperlakukan hewan dengan selayaknya. 25 44 48 93 11,9 21,0 22,8 44,3 7 Biaya perawatan atau vaksin penyakit rabies a. Sedang b. Murah c. Tergantung luka gigitan d. Mahal 40 39 61 70 19,1 18,6 29,0 33,3 8 Saat anjing penular rabies aktif menggigit a. Musim kemarau b. Musim hujan c. Musim paceklik d. Malam kawin anjing. 48 51 24 87 22,8 24,3 11,5 41,4 9 Selain anjing yang dapat menularkan rabies a. Kucing b. Kera c. Kelelawar d. Ikan 137 30 28 15 65,2 14,3 13,3 7,2 10 Akibat yang paling fatal dari gigitan anjing yang mengidap penyakit rabies pada manusia a. Kacacatan b. Kematian c. Menjadi penyakit kronik d. Luka ringan dan luka berat 50 124 25 11 23,8 59,0 11,9 5,3 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa seluruh pemilik anjing menjawab penyakit rabies ditularkan kepada manusia 210 orang 100, cara penularan penyakit rabies kepada manusia 210 orang 100, sumber penularan utama penyakit rabies dari hewan sebanyak 140 orang 66,7, gejala penyakit rabies pada manusia sebanyak 100 orang 47,6, gejala penyakit rabies pada manusia, sesudah digigit hewan tertular rabies setelah bulan sebanyak 79 orang 37,6, cara-cara untuk mencegah penularan penyakit rabies sebanyak 93 orang 44,3, biaya perawatan atau vaksin penyakit rabies sebanyak 70 orang 33,6, saat anjing penular rabies aktif menggigit sebanyak 87 orang 41,4, selain anjing yang dapat menularkan rabies sebanyak 137 orang 65,2 dan akibat yang paling fatal dari gigitan anjing yang mengidap penyakit rabies pada manusia sebanyak 124 orang 59,0. Hasil pengukuran pengetahuan pemilik anjing kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.6 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Pemilik Anjing di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah No Kategori Pengetahuan n 95 CI 1 Baik 98 46,7 43,454 , 56,110 2 Kurang 112 53,3 43,890 , 56,546 Jumlah 210 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pengetahuan pemilik anjing mayoritas pada kategori kurang sebanyak 112 orang 53,3 dan minoritas baik sebanyak 98 orang 46,7. Universitas Sumatera Utara 4.2.3 Faktor Pencetus 4.2.3.1 Persepsi Perkembangan Penyakit

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

3 60 154

Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Pemilik Anjing Dengan Pemeliharaan Anjing Dalam Upaya Mencegah Rabies Di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

0 38 208

Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016

0 0 10

Gambaran Perilaku Pemilik Anjing Terhadap Pencegahan Penyakit Rabies di Kota Binjai Tahun 2016

0 1 21

Hubungan Pengetahuan Pemilik Anjing dan Faktor Persepsi Pencetus dengan Pencegahan Penyakit Rabies di Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah

0 0 14

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMILIK ANJING DAN FAKTOR PENCETUS PERSEPSI DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI KECAMATAN SARUDIK KABUPATENTAPANULI TENGAH TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18

LEMBAR KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING TERHADAP TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES MELALUI GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DI KECAMATAN TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA Penjelasan Umum

1 1 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyakit Rabies - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utar

0 0 32

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 12

Analisis Faktor Predisposing, Enabling Dan Reinforcing Terhadap Tindakan Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

0 0 18