84
konvensional. Perbedaan ini disebabkan karena perusahaan yang menerapkan akuntansi sumber daya manusia meminimalkan jumlah biaya
yang harus ditanggung perusahaan dalam suatu periode akuntansi Suwarto, 2012. Semakin tinggi nilai ROI perusahaan dibandingkan rata-rata ROI
industri, discount factor-nya akan semakin kecil sehingga nilai SDM di perusahaan tersebut semankin tinggi Murad, 2009.
4.3.2 Pengaruh Biaya Perekrutan Terhadap Kinerja dan Pencapaian
Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa biaya perekrutan tidak berpengaruh terhadap kinerja dan pencapaian perusahaan. Hal ini karena
biaya perekrutan merupakan variabel yang tidak efisien untuk mengukur kinerja dan pencapaian perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian yang diungkapkan oleh Beshtawi 2012. Dalam Nugroho 2012 mengatakan bahwa biaya perekrutan merupakan jumlah nominal yang lebih
kecil dibandingkan dengan biaya pengembangan karyawan sehingga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pencapaian perusahaan, namun
sistem perekrutan yang dilakukan suatu perusahaanlah yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dan pencapaian perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
85
4.3.3 Pengaruh Biaya Gaji Terhadap Kinerja dan Pencapaian
Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya gaji tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, tetapi memiliki pengaruh
terhadap pencapaian perusahaan, dengan kata lain gaji berhubungan langsung dengan kinerja karyawan dan pencapaian perusahaan. Hal ini
sejalan dengan hasil penelitian yang diungkapkan oleh Dito 2010 bahwa biaya gaji memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, dan sekaligus mempengaruhi pencapaian perusahaan. Gaji merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan seorang karyawan
melakukan pekerjaannya, dan merupakan imbalan finansial yang diberikan perusahaan kepada karyawan secara teratur dengan harapan karyawan
tersebut mampu melaksanakan tugas untuk meningkatkan kinerja dan tujuan perusahaan dapat tercapai Murty, 2012. Maka semakin tinggi biaya gaji
yang dikeluarkan oleh perusahaan, diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan pencapaian perusahaan.
4.3.4 Pengaruh Biaya Bonus Terhadap Kinerja dan Pencapaian Perusahaan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya bonus tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, tetapi memiliki pengaruh
terhadap pencapaian perusahaan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
86
yang diungkapkan oleh Dito 2010 bahwa biaya bonus memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dan sekaligus
mempengaruhi pencapaian perusahaan. Hasibuan 2002 juga mengungkapkan bahwa bonus yang diberikan kepada karyawan baik besar
jumlahnya maupun waktu pembayarannya dapat mendorong gairah kerja dan keinginan karyawan untuk mencapai kinerja yang optimal sehingga
membantu terwujudnya sasaran perusahaan. Dengan demikian, semakin besar biaya bonus yang dikeluarkan oleh perusahaan diharapkan
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja dan pencapaian perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan