Pengertian Akuntansi Sumber Daya Manusia

22 mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Proses dimana akuntansi menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan tersebut adalah: 1. Perusahaan harus mengidentifikasi pihak-pihak yang berkepentingan. 2. Perusahaan mengetahui kebutuhan informasi mereka dan rancangan sistem akuntansinya guna pemenuhan kebutuhan informasi tersebut. 3. Sistem akuntansi mencatat data ekonomi mengenai kegiatan perusahaan dan hal-hal yang terjadi pada perusahaan, yang hasilnya dilaporkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan kebutuhan informasi mereka. Pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan mereka. Pihak-pihak yang berkepentingan ini juga menggunakan informasi lain untuk pengambilan keputusan mengenai perusahaan Warren Reeve Fess, 2011. Dari defenisi akuntansi yang telah diungkapkan diatas, maka tujuan keseluruhan dari akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi Stice dan Skousen: 2009.

2.1.2 Pengertian Akuntansi Sumber Daya Manusia

Tuntutan kualitas sumber daya manusia SDM yang memiliki daya saing berkorelasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dan semakin ketatnya persaingan di berbagai sektor. Manusia merupakan bagian dari Universitas Sumatera Utara 23 sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan organisasi Pramudya, 2003. Sumber daya manusia mengandung dua pengertian Tunggal, 2004 : 1. Usaha yang diberikan dalam produksi. Hal ini mencerminkan Kualitas yaitu usaha yang diberikan seseorang dalam waktu tertentu menghasilkan barang dan jasa. 2. Manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Hal ini mencerminkan kuantitas yaitu jumlah manusia yang bekerja pada suatu perusahaan. Menurut The American Association Committee in Human Resource dalam buku Amin W. Tunggal, 2004, Akuntansi Sumber Daya Manusia adalah “the process of identiying and measuring data about human resource and communicating this information to interest parties” proses pengidentifikasian dan pengukuran data mengenai sumber daya manusia dan mengkomunikasikan informasi ini terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Dari definisi di atas, terkandung tiga pengertian Human Resource Accounting HRA sebagai berikut : 1. Mengidentifikasikan nilai manusia 2. Mengukur cost dan value SDM yang dikontribusikan kepada perusahaan. 3. Mengkaji pengaruh pemahaman informasi ini dan dampaknya pada perilaku manusia. Universitas Sumatera Utara 24 Pengertian lain mengenai akuntansi sumber daya manusia Ardiyos, 2010 adalah suatu penilaian sistematis tentang karyawan perusahaan sebagai sumber daya manusia dalam bentuk akuntansi organisasi. Akuntansi sumber daya manusia bertujuan untuk membantu manajemen dalam menilai karyawan sebagai aset perusahaan semata, dan tidak menjadi bagian dari laporan keuangan publik sesuai prinsip akuntansi yang lazim. Dalam akuntansi sumber daya manusia ada tiga metode pendekatan: 1. Pencatatan biaya sumber daya manusia, mulai dari biaya rekrut, latihan, dan pendidikan sampai siap pakai serta dianggap sebagai aktiva dan dihapuskan sebagai beban selama periode manfaat tenaga kerja tersebut. 2. Pencatatan perkiraan biaya tenga kerja yang ada dengan orang yang memiliki keterampilan yang sama. 3. Pencatatan perkiraan present value atau nilai sekarang dari jasa-jasa yang akan diperoleh dari tenaga kerja tersebut. Berikut ini akan disajikan beberapa pendapat dari pakar akuntansi yang mendefinisikan akuntansi sumber daya manusia ASDM yaitu: 1. Matz dan Usry,1988 The process of developing financial assesments of people or groups of people within organization and society and of monitoring of these assessments over time. It deals with the value of investments in human beings and with the related economic results. Universitas Sumatera Utara 25 2. Matz dan Usry, 1988 We may define human resource accounting as the recording, management, and reporting of personel costs. 3. Eric Flamholtz, 1989 Human resource accounting means accounting for people as an organizational resource. It involves measuring the costs incurred by business firms and other organizations to recruit, select, hire, train, and develop human assets. Dari beberapa pendapat pakar akuntansi di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi sumber daya manusia adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, penafsiran, pencatatan, dan pelaporan data tentang sumber daya manusia yang ada dalam perusahaan, untuk kemudian diinformasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Data yang diukur, dicatat, dan dilaporkan itu adalah data mengenai pengeluaran untuk sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Keberadaan akuntansi sumber daya manusia sangat diperlukan bagi pengambil keputusan terutama keputusan tentang sumber daya manusia itu sendiri. Dengan ASDM, keberadaan manusia di dalam suatu perusahaan merupakan human assets, bukan hanya sebagai salah satu faktor produksi saja, tetapi juga sebagai modal dasar yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Secara singkat, akuntansi sumber daya manusia mencakup akuntansi untuk manusia sebagai sumber daya organisasi untuk tujuan akuntansi manajerial dan keuangan. Universitas Sumatera Utara 26

2.1.3 Tujuan dan Fungsi Penerapan Akuntansi Sumber Daya Manusia