Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik

69 dengan yang sebelumnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen, dengan dasar nilai tolerance tidak ada yang kurang dari 0,10 dan nilai VIF tidak ada yang melebihi 5.

4.2.1.4 Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dar residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan lain yang disusun menurut runtun waktu Priyatno, 2012. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data time series. Penelitian ini menggunakan uji Durbin-Watson DW Test untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi, dengan pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika dU DW 4-dU maka tidak terjadi autokorelasi. 2. Jika DW dL atau DW 4-dL maka terjadi autokorelasi. 3. Jika dL DW dU atau 4-dU DW 4-dL maka tidak ada keputusan yang pasti. Berikut hasil pengolahan data yang diperoleh. Universitas Sumatera Utara 70 Tabel 4.7 Hasil Uji Durbin Watson Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,577 a ,334 ,084 ,0563757 1,240 a. Predictors: Constant, Biaya Bonus, Biaya Perekrutan, Biaya Gaji b. Dependent Variable: Kinerja Perusahaan Sumber: Data yang diolah Peneliti, 2012 Hasil pengujian pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson adalah 1,240. Nilai dL dan dU dilihat dari tabel Durbin-Watson pada signifikansi 0,05, n=12, dan k=4 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Diperoleh dL= 0,5120 dan dU= 2,1766. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai Durbin-Watson terletak pada daerah dL DW dU 0,5120 1,240 2,1766. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada keputusan yang pasti untuk autokorelasi pada model regresi. Hal ini karena pola variabel yang memang mempunyai keterkaitan untuk setiap periodenya. Universitas Sumatera Utara 71 Tabel 4.8 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,976 a ,953 ,935 ,2171673 1,273 a. Predictors: Constant, Biaya Bonus, Biaya Perekrutan, Biaya Gaji b. Dependent Variable: Pencapaian Perusahaan Sumber: Data yang diolah Peneliti, 2012 Hasil pengujian pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Durbin- Watson adalah 1,273. Nilai dL dan dU dilihat dari tabel Durbin-Watson pada signifikansi 0,05, n=12, dan k=4 n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Diperoleh dL= 0,5120 dan dU= 2,1766. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa nilai Durbin-Watson terletak pada daerah dL DW dU 0,5120 1,273 2,1766. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada keputusan yang pasti untuk autokorelasi pada model regresi. Universitas Sumatera Utara 72

4.2.1.5 Uji Simultan Uji F