Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10 peneliti atau observer melakukan sendiri observasi di lapangan. Pelaksanaannya dapat berupa survey. Dengan mewawancarai lembaga terkait dan Masyarakat perumahan sekitar Pondok Pesantren. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen yang menjadi data sekunder dalam penelitian ini adalah buku- buku, brosur, makalah dan sumber informasi lainnya yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian sebagai bahan penunjang penelitian. 5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. 9 Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan: a. Observasi atau pengamatan Observasi adalah suatu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan dan mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. 10 Hingga saat ini ada dua model observasi yang sudah biasa dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pertama, Observasi secara langsung dan ikut terlibat dalam peristiwa yang sedang dijadikan obyek observasi. Dan kedua, observasi non partisipan, yakni 9 Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2005 hal. 130 10 E. Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi, Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, UI, 1983, hal. 62. 11 pembimbing berada di luar obyek atau peran yang sedang diidentifikasi, bisa dari jarak dekat atau jarak jauhal. Artinya, pihak observer hanya mengamati dan mencatat fakta atau kejadian-kejadian yang tampak sebagaimana layaknya orang yang sedang mengamati sesuatu. Dalam hal ini peneliti mengadakan penelitian langsung kepada proses kegiatan metode dakwahal. Dalam observasi peneliti melakukan pencatatan apa yang bisa dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga, kemudian peneliti tuangkan dalam penulisan skripsi ini sesuai dengan data yang dibutuhkan. b. Wawancara Wawancara adalah satu cara atau teknik yang digunakan untuk mengungkapkan dan mengetahui mengenai fakta-fakta mentalkejiwaan psikis yang ada pada diri terbimbing atau klien. Wawancara juga merupakan alat re-cheking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Dalam penelitian kualitatif yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam, dimana seorang responden atau kelompok responden mengombinasikan bahan-bahan dan mendorong untuk didiskusikan secara bebas. 11 Pada teknik wawancara ini penulis mendapatkan data dengan cara tanya jawab dan tatap muka antara peneliti dengan pimpinan lembaga 11 Elvinaro Ardianto, M.Si, Metodologi Penelitian untuk Public Relation, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010, cet. Ke-1, hal. 61