Sistematika Penulisan Metode Dakwah Pondok Pesantren Bayt Al-Hanan Di Perumahan Limus Pratama Regency Cileungsi Bogor

18 penyampaian materi Pesan dakwah terhadap masyarakat sekitar. Sedangkan menurut Arifin Burhan, metode adalah menunjukkan pada proses, prinsip serta prosedur yang digunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban atas masalah tersebut. 6 Dengan demikian dapat disimpulkan dari beberapa definisi diatas, bahwasannya metode merupakan cara yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal atau untuk memecahkan masalah yang ada sesuai yang diharapakan.

2. Pengertian Dakwah

Kalimat dakwah berasal dari bahasa Arab yang memiliki akar kata اعد dan وعْدي yang artinya memanggil, mengundang, mengajak, menyeru dan mendorong. 7 Sedangkan dakwah secara istilah memiliki definisi yang bermacam- macam, hal ini telah dikemukakan oleh beberapa ulama dan tokoh antara lain: 1 Ahmad Mubarok berpendapat tentang dakwah: “Ajakan kepada kebaikan dan keselamatan dunia akhirat”. 8 2 Toha Yahya Oemar berpendapat tentang dakwah: “Dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan printah Allah untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat”. 9 3 H. Hamzah Yaqub berpendapat tentang dakwah: 6 Arif Burhan, Pengantar Metode Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional 1992, hal. 17 7 Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, Surabaya: Pustaka Progressif, 1994, hal. 439 8 Ahmad Mubarok, Psikologi Dakwah, Jakarta: Pustaka Firdaus 1997, hal. 23 9 Toha Yahya Oemar, Ilmu Dakwah, Jakarta: Wijaya 1992, Cet. Ke-5, hal. 1 19 “Dakwah adalah mengajak manusia dengan hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan Rosulnya”. 10 4 Bakhial Khauli berpendapat tentang dakwah yang dikutip oleh Gozali Darussalam: “Dakwah adalah satu proses menghidupkan praturan-praturan Islam dengan maksud memindahkan umat dari satu keadaan ke keadaan yang lain”. 11 Sedangkan dalam Al-Quran kata dakwah memiliki beberapa pengertian, antara lain: 1 Panggilan, Pengertian ini terkandung pada Q.S. Ar-Rum 30:25 yang berbunyi: Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradah-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu juga kamu keluar dari kubur”. Q.S. Ar-Rum 30:25 2 Mengharap dan Berdo‟a kepada Allah Swt, pengertian ini tertera pada Q.S. Al-Baqarah 2: 186 yang berbunyi: Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar 10 Hamzah Ya‟qub, Publisistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership, Bandung: Diponegoro 1992, hal.13 11 Ghazali Darussalam, Dinamika Ilmu Dakwah Islamiyah, Malaysia: Nur Niaga 1996, Cet. Ke-1, hal. 10 20 mereka selalu berada dalam kebenaran ”. Q.S. Al-Baqoroh 2: 186 3 Memanggil, pengertian ini tertera didalam Q.S. Al-Israa‟ 17:52 yang berbunyi: Artinya: “Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam di dalam kubur kecuali sebentar saja”. Q.S. Al- Israa‟ 17:52 4 Mendorong seseorang untuk memeluk suatu keyakinan tertentu, pengertian ini tertera didalam Q.S. 2:221 yang berbunyi: Artinya: “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik dengan wanita-wanita mukmin sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya perintah-perintah-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran”. Q.S. Al-Baqarah 2:221 Pada ayat diatas dakwah memiliki beberapa maksud, dakwah bisa berarti memanggil, menyeru, mengajak dan lain sebagainya.