Indikator keberhasilan PNPM Mandiri perdesaan

3 Menjadi lokasi studi banding PNPM Mandiri Pedesaan dalam kunjungan studi banding se-Indonesia tahun 2008. 97 Selain itu juga PNPM Mandiri Kecamatan Rajeg dalam kurun waktu 12 tahun ini, telah menerima alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat BLM dari pemerintah sejumlah Rp. 15.775.000.000,00,-. Dana tersebut di alokasikan pada beberapa kegiatan sebagai berikut sebagai berikut :  Sarana dan Prasarana Rp. 13.386.331.500,00,-  Pendidikan Rp. 693.461.000,00,-  Kesehatan Rp. 224.712.400,00,-  Operasional Desa Rp. 443.157.400,00,-  Kegiatan Dana Bergulir UEP Rp. 186.650,00,-  Kegiatan SPP Rp. 1.319.752.000,00,-  Modal OP UPK Rp. 322.495.300,00,- Dari data tersebut, program Simpan Pinjam telah menerima bantuan terbanyak kedua setelah sarana dan prasarana dari pemerintah yang merupakan prestasi yang bagus bagi program SPP di Kecamatan Rajeg. Sampai dengan akhir tahun 2015 dana bergulir yang dikelola oleh UPK mencapai Rp.4.131.834.477,00. 98 97 Wawancara Pribadi dengan Siti Asnawari, 19 Januari 2016. 98 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Rajeg, “ Lembar Pertanggungjawaban UPK 2015” Tangerang: PNPM-MP, 2015, h. 46. BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN LAPANGAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM merupakan salah satu program pemerintah yang cukup berhasil. Di antara programnya adalah Kelompok Simpan Pinjam Perempuan KSPP. Simpan pinjam merupakan program dana bergulir yang dilaksanakan oleh PNPM melalui media kelompok. Kelompok yang menjadi sasaran PNPM ialah kelompok perempuan usia produktif dalam kategori rumah tangga miskin, kelompok- kelompok tersebut dikelola untuk mengembangkan usaha rumah tingga miskin. KSPP dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui penambahan modal usaha. Dengan penambahan modal usaha tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat meningkatkan modal usahanya. Simpan pinjam PNPM sudah berjalan cukup lama dari tahun 2004, program yang telah berjalan selama 12 tahun. Proses panjang perjalanan program PNPM dalam memberdayakan masyarakat miskin di Rajeg telah terbukti karena saat ini PNPM telah mampu memberdayakan 288 kelompok perempuan dalam program Simpan Pinjam dari 11.017 Rumah Tangga Miskin yang ada di Kecamatan Rajeg. 99 A. Proses Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Simpan Pinjam Perempuan SPP oleh PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rajeg, Tangerang. PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Rajeg terletak di Kelurahan Sukatani Blok F No.7 RtRw 1203 Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. PNPM Mandiri perdesaan didirikan oleh pemerintah di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY melalui Ditjen Pengembangan Masyarakat Daerah dan Departemen Dalam Negeri yang diawali dengan Program Pengembangan Kecamatan PPK dilaksanakan di Kecamatan Rajeg sejak tahun 2004 sampai tahun 2007, mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Perdesaan, Perkotaan, serta wilayah khusus dan tertinggal. Unit Pengelolaan Kegiatan UPK Kecamatan Rajeg berdiri pada tahun 2004, pada tahun 2004 pertama kali UPK Kecamatan Rajeg mendapatkan dana awal simpan pinjam perempuan sebesar Rp.58.440.000,- yang diberikan kepada 6 enam kelompok peminjam dari berbagai Desa di Kecamatan Rajeg. Ketua UPK Kecamatan Rajeg pertama ialah Bapak Abdul Hasan, SE, M.pd. Kegiatan unggulan PNPM Mandiri Perdesaan salah satunya ialah kegiatan 99 BPS Kabupaten Tangerang, “ Kabupaten Tangerang dalam Angka,” artikel diakses pada 25 April 2016 dari https:tangerang.bps.go.idindex.phppublikasi 99.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni Oleh Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja Kabupaten Nias Barat

5 117 182

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Analisis Dampak Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Peningkatan Pendapatan Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Di Kabupaten Asahan

4 55 137

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76