• Sebagai informasi untuk instansi sectoral dalam pengembangan jaringan program sectoral.
• Memperkaya profil UPK dalam pengembangan kegiatan masyarakat.
93
G. Indikator keberhasilan PNPM Mandiri perdesaan
Indikator keberhasilan merupakan perangkat pengukuran lembaga sejauh mana pemberdayaan masyarakat telah menjadi bagian dari seluruh
proses pengelolaan program, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek. Berbagai rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut pada
akhirnya bermuara pada tujuan umum program yaitu mempercepat pengurangan kemiskinan dan penciptaan kesempatan kerja.
94
Dengan tujuan umum tersebut, indikator program secara umum adalah: 1
Keterlibatan masyarakat miskin, kelompok perempuan, kelompok rentan, dan kelompok terpinggirkan dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan kegiatanproyek semakin besar. 2
Keberadaan kelompok masyarakat pokmas yang dipercaya oleh masyarakat dan akuntabel semakin meningkat yang ditunjukkan dari
peningkatan kesertaan masyarakat miskin dalam pokmas. 3
Peningkatan komposisi anggaran daerah untuk programkegiatan penanggulangan kemiskinan.
93
Departemen Dalam Negeri dan Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Daerah DEPDAGRI PMD Petunjuk Teknis Operasional Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan,Jakarta: DEPDAGRI PMD, 2008, h. 45.
94
Ibid,. h. 48.
4 Peningkatan jumlah dan kualitas kebijakan daerah yang pro rakyat
miskin. 5
Peningkatan kinerja pelayanan pemerintah daerah di sektor publik. 6
Peningkatan kemampuan Pemerintah daerah dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi lokal.
7 Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengakses pelayanan dasar
pendidikan, kesehatan, sanitasi dan air bersih. 8
Peningkatan kemampuan masyarakat dalam akses informasi terutama permodalan dan pasar.
9 Peningkatan kemauan dan kemampuan para pelaku terutama Pemerintah
Daerah dalam memberikan akses informasi terutama permodalan dan pasar.
10 Peningkatan kesadaran masyarakat miskin dalam pemeliharaan
infrastruktur dasar. 11
Peningkatan kesadaran dan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
12 Peningkatan anggaran Pemerintah Daerah untuk pelestarian
lingkungan.
95
Adapun indikator keberhasilan kegiatan Simpan Pinjam Perempuan SPP secara khusus sebagai berikut:
1 Peningkatan pendapatan masyarakat miskin dalam kurun waktu
satu tahun.
95
Ibid., h. 50.
2 Adanya peraturan keuangan mikro yang pro kemiskinan dan
mudah diterapkan. 3
Peningkatan lembaga kredit mikro yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat miskin dan peningkatan antusiasme masyarakat
miskin untuk mengaksesnya. 4
Menurunnya kemauan masyarakat miskin untuk mengakses dana pinjaman rentenir.
5 Peningkatan jumlah usaha baru dari masyarakat miskin yang
dapat dikembangkan melalui program. 6
Peningkatan produktifitas usaha baru dari masyarakat miskin yang dapat dikembangkan melalui program.
7 Peningkatan tenaga kerja yang dilibatkan dalam usaha baru dari
masyarakat miskin yang dapat dikembangkan melalui program. 8
Peningkatan kemampuan masyarakat miskin dalam pengelolaan ekonomi produktif.
9 Meningkatnya keterhubungan faktor produksi dan pasar.
96
H. Prestasi PNPM Mandiri perdesaan di Kecamatan Rajeg.
Adapun prestasi yang pernah diraih oleh UPK Kecamatan Rajeg ialah sebagai berikut:
1 Juara I administrasi dan peminjaman terbaik se-Kabupaten Tangerang
tahun 2012. 2
Juara II administrasi dan peminjaman terbaik se-Provinsi Banten 2007.
96
Ibid., h. 85.
3 Menjadi lokasi studi banding PNPM Mandiri Pedesaan dalam kunjungan
studi banding se-Indonesia tahun 2008.
97
Selain itu juga PNPM Mandiri Kecamatan Rajeg dalam kurun waktu 12 tahun ini, telah menerima alokasi dana Bantuan Langsung Masyarakat
BLM dari pemerintah sejumlah Rp. 15.775.000.000,00,-. Dana tersebut di alokasikan pada beberapa kegiatan sebagai berikut sebagai berikut :
Sarana dan Prasarana Rp. 13.386.331.500,00,-
Pendidikan Rp. 693.461.000,00,-
Kesehatan Rp. 224.712.400,00,-
Operasional Desa Rp. 443.157.400,00,-
Kegiatan Dana Bergulir UEP Rp. 186.650,00,- Kegiatan SPP
Rp. 1.319.752.000,00,- Modal OP UPK
Rp. 322.495.300,00,- Dari data tersebut, program Simpan Pinjam telah menerima
bantuan terbanyak kedua setelah sarana dan prasarana dari pemerintah yang merupakan prestasi yang bagus bagi program SPP di Kecamatan
Rajeg. Sampai dengan akhir tahun 2015 dana bergulir yang dikelola oleh UPK mencapai Rp.4.131.834.477,00.
98
97
Wawancara Pribadi dengan Siti Asnawari, 19 Januari 2016.
98
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Kecamatan Rajeg, “ Lembar Pertanggungjawaban UPK 2015” Tangerang: PNPM-MP, 2015, h. 46.