Pengendalian benda asing Assessment on Implementation of the British Retail Consortium Global Standard for Food SafetyIssue 6 PT SSI

Pengendalian keamanan pangan yang meliputi Tata Cara Produksi dan Tata Cara Higiene diuraikan pada bagian 4-7. Tabel 6 Perbandingan persyaratan the BRC Global Standard for Food Safety isu 5 dan 6 Bagian BRC isu 5 BRC isu 6 1. Komitmen Manajemen Senior– Perbaikan Bekelanjutan, Fundamental 13 klausul 2 klausul, dengan 12 subklausul

2. Rencana Keamanan Pangan –

HACCP, Fundamental 13 klausul, dengan 27 subklausul 14 klausul, dengan 19 subklausul

3. Sistem Manajemen Keamanan

dan Mutu Pangan 11 klausul, dengan 52 subklausul dan 13 sub subklausul Klausul 3.5: Audit Internal, Klausul 3.8: Tindakan Koreksi dan Klausul 3.9: Daya telusur merupakan Fundamental 11 klausul, dengan 30 subklausul dan 11 sub subklausul Klausul 3.4: Audit Internal, Klausul 3.7: Tindakan Koreksi dan Klausul 3.9: Daya telusur merupakan Fundamental

4. Standar Pabrik

12 klausul, dengan 72 subklausul dan 18 sub sub klasul Klausul 4.9: House keeping dan higiene merupakan Fundamental 15 klausul dengan 90 subklausul dan 28 sub subklausul Klausul 4.11 House keeping dan higiene merupakan Fundamental

5. Pengendalian Produk

7 klausul, dengan 26 subklausul dan 16 sub subklausul 6 klausul, dengan 25 subklausul dan 7 sub subklausul

6. Pengendalian Proses

3 klausul, dengan 14 subklausul Klausul 6.1: Pengendalian Operasional merupakan Fundamental 3 klausul dengan 13 subklausul Klausul 6.1: Pengendalian Operasional merupakan Fundamental

7. Karyawan

5 klausul, dengan 32 subklausul Klausul 7.1: Pelatihan area penanganan bahan baku, proses, gudang merupakan Fundamental 4 klausul, dengan 19 subklausul Klausul 7.1: Pelatihan area penanganan bahan baku, proses, gudang merupakan Fundamental TOTAL Klausul Subklausul Sub Subklausul 64 223 47 86 208 46 Perubahan jumlah total klausul pada Standar isu 6 sekitar 25 akibat pemindahan atau penggabungan beberapa klausul sehingga setiap klausul mengandung suatu hal nyata. Beberapa klausul baru ditambahkan atau mengalami pergeseran bagian,dan banyak persyaratan yang lebih diperinci pada setiap klausulnya. Dari penelitian ini didapatkan bahwa pada isu 6 terjadi pengurangan jumlah klausul yaitu dari 223 subklausul menjadi 208 subklausul. Bagian yang mengalami perubahan terbesar adalah bagian 3 yaitu dari 52 menjadi 30 subklausul atau berkurang sekitar 70. Bagian lainnya yang juga mengalami perubahan nyata adalah bagian 4 yaitu penambahan sekitar 25 klausul dari72 subklausuldengan 18 sub-subklausulpada isu 5 menjadi 90 subklausuldengan 28 sub-subklausul pada isu 6. Perubahan pada bagian ini adalah karena adanya penambahan 19 klausul baru terutama terkait pengendalian benda asing klausul 4.10. Perubahan persyaratan pada subklausul secara rinci akan dibahas pada sub- subbab pada pembahasan penelitian berikutnya. Pada BRC isu 6 beberapa klausul ditetapkan sebagai klausul fundamental. Klausul fundamental berisikan persyaratan yang menyangkut suatu sistem yang harus dibangun, dipelihara dan dikendalikan di perusahaan yang mempengaruhi integritas dan keamanan produk yang dihasilkan. Klausul fundamental ditandai dengan tanda bintang pada bagian atas klausul. Kegagalan pada klausul fundamental misal temuan Mayor saat audit mengakibatkan tidak akan dikeluarkannya sertifikat pada audit awal atau ditariknya sertifikat pada audit perpanjangan sertifikasi. Dibutuhkan audit lanjutan pada keseluruhan sistem untuk mengumpulkan bukti-bukti pemenuhan. Pada isu 6, yang menjadi klausul fundamental adalah klausul terkait komitmen manajemen senior –perbaikan berkelanjutan klausul 1.1, rencana HACCP klausul 2, audit internal klausul 3.4, tindakan koreksi klausul 3.7, daya telusur klausul 3.9, housekeeping dan higiene klausul 4.11, pengendalian operasional klausul 6.1, dan pelatihan bagi karyawan klausul 7.1. Klausul fundamental isu 6 ini tidak berbeda dari isu 5, hanya terjadi perubahan penomoran klausul akibat pergeseran klausul-klausul pada isu 6. A.1. Kajian Perubahan Persyaratan pada Bagian 1; Manajemen Senior Dalam BRC isu 5 persyaratan bagian 1 adalah Komitmen Manajemen Senior dan Perbaikan Berkelanjutan sedang dalam isu 6 diganti menjadi Manajemen Senior. Kajian perubahan klausul-klausul BRC isu 5 dibandingkan isu 6 tentang manajemen senior disajikan pada Tabel 7. Pada isu 6 beberapa klausul diatur ulang dan menarik beberapa persyaratan dari klausul 3 yaitu tentang organisasi. Bila dalam BRC isu 5 terdapat 13 klausul maka dalam BRC isu 6 terdapat 2 klausul dengan 12 subklausul dengan perincian sebagai berikut: a. Klausul 1.1 Komitmen Manajemen Senior dan Perbaikan Berkelanjutan dengan 10 subklausul. b. Klausul 1.2 Struktur Organisasi, Tanggung Jawab dan Otoritas Manajemen dengan 2 subklausul. A.1.1. Klausul 1.1; Komitmen Manajemen Senior – Perbaikan Berkesinambungan Tabel 7 memperlihatkan bahwa pada BRC isu 6 klausul 1.1.1 terdapat persyaratan baru yaitu kebijakan keamanan dan keabsahan pangan perusahaan harus ditandangani oleh manajemen senior dan wajib disosialiasikan ke karyawan. Klausul 1.1.2 mensyaratkan menajemen senior harus menetapkan sasaran atau target perusahaan terkait kemanan, keabsahan dan mutu. Sasaran tadi harus memiliki target atau parameter keberhasilan yang jelas. Pada BRC isu 6 terdapat persyaratan baru yaitu sasaran mutu tadi harus dipantau rutin serta setiap 3 bulan sekali dilaporkan ke manajemen senior. Persyaratan baru lainnya adalah klausul 1.1.4 yaitu harus dibuatkan meeting program bulanan untuk membahas isu keamanan, keabsahan dan mutu di perusahaan. Standar BRC, berupa versi hard copy atau elektronik, wajib dimiliki oleh perusahaan yang akan mensertifikasi standar 1.1.7. Dalam sistem audit pada BRC isu 6 diperkenalkan 2 jenis audit yaitu announced audit audit dengan pemberitahuan dan unannounced audit audit tanpa pemberitahuan. Kehadiran manajemen senior pada audit sertifikasi Standar kini menjadi persyaratan, baik pada opening meeting maupun closing meeting 1.1.9. Pada meeting itu biasanya pihak auditor akan menggali informasi dari pihak manajemen senior serta menyampaikan hasil audit yang telah berlangsung. Isu 6 mensyaratkan kepala atau manajer departemen ataupun utusannya harus ada selama masa audit. Hal ini berhubungan dengan kelancaran audit yang sedang berlangsung. A.1.2. Klausul 1.2; Struktur Organisasi, Tanggung Jawab dan Otoritas Manajemen Persyaratan baru pada isu 6 adalah perlunya sosialisasi ke karyawan terkait tanggung jawabnya dalam pekerjaan. Instruksi kerja harus dimengerti dan dapat diakses karyawan agar pekerjaan yang dilakukan dipastikan sesuai instruksi klausul 1.2.2. Tabel 7 Kajian perubahan klausul BRC isu 6 terhadap BRC isu 5 pada bagian 1 tentang komitmen manajemen senior A.2. Kajian Perubahan Persyaratan Bagian 2; Rencana Keamanan Pangan-HACCP Bagian 2 persyaratan BRC isu 6 adalah Rencana Keamanan Pangan – HACCP. Tidak berbeda dari isu 5, pada isu 6 pembuatan rencana HACCP adalah berdasarkan prinsip dari Codex Alimentarius Comission. Persyaratan di isu 6 bertambah menjadi 14 klausul dari 13 klausulpada isu 5.Penambahan klausul ini merupakan perubahan penting yaitu karena dimasukkannya Prerequisite Programmes klausul 2.2. Hal ini untuk lebih menunjukkan hubungan antara prerequisite programmes dan HACCP.Program pengendalian bahaya yang ada Deskripsi BRC isu 6 BRC isu 5 Perubahan persyaratan Kebijakan keamanan dan mutu pangan 1.1.1 3.1 Pada isu 6, kebijakan perusaaan harus ditandatangani pimpinan perusahaan dan dikomunikasikan ke semua karyawan. Sedangkan pada isu 5 tidak disyaratkan. Sasaran mutu, dalam perbaikan keamanan, keabsahan dan mutu 1.1.2 3.1, 3.1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4 Pada isu 6, sasaran mtu harus dipantau dan setiap 3 bulan dilaporkan ke manajemen senior. Sedangkan pada isu 5 tidak disyaratkan. Management review meeting, minimal tahunan 1.1.3 1.5, 1.6, 1.7, 1.8, 1.9, 3.4, dan 3.4.3 Penggabungan Meeting program, minimal bulanan 1.1.4 Tidak disyaratkan dalam BRC isu 5 Manajemen senior menyediakan kebutuhan orang dan keuangan 1.1.5 Tidak disyaratkan dalam BRC isu 5 Standar terbaru yang asli, hard copy atau versi elektronik yang orisinil 1.1.7 Tidak disyaratkan harus dimiliki perusahaan dalam BRC isu 5 Announced recertification audit dilakukan sebelum batas tanggal yang tertera di sertifikat 1.1.8 1.11 BRC isu 5 belum memperkenalkan istilah “announced audit” Opening meeting dan closing meeting pada audit sertifikasi the Global Standard for Food Safety 1.1.9 1.12 BRC isu 6 : para manajer departemen terkait atau utusannya hendaklah ada selama audit. Gambaran organisasi perusahaan 1.2.1 3.3.1, 3.3.2, 3.3.3, 3.3.4, dan 3.4.1 BRC isu 6 menggabungkan beberapa klausul di BRC isu 5 Sosialisasi tanggung jawab karyawan dan instruksi soal pekerjaan 1.2.2 Tidak disyaratkan dalam BRC isu 5 harus didokumentasikan dan jika pengendalian dilakukan melalui prerequisite programmes maka hal tadi harus diverifikasi 2.7.3. Kajian perubahan klausul- klausul BRC isu 5 dibandingkan isu 6 tentang rencana HACCP disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Kajian perubahan klausul pada BRC isu 6 terhadap isu 5 pada bagian 2 tentang rencana keamanan pangan-HACCP A.2.1. Klausul 2.2; Prerequisite programmes Prerequisite programmes merupakan isu baru dalam BRC isu 6. Prerequisite programmes bertujuan memberikan kondisi lingkungan, yaitu diluar produk, untuk menjamin diproduksinya produksi yang aman dan absah. Dalam isu 6 yang disyaratkan menjadi prerequisite programmes diantaranya adalah penerapan Good Manufacturing Practices GMP seperti pembersihan dan sanitasi, pengendalian hama, pemeliharaan peralatan dan bangunan, kebersihan pekerja, dan pencegahan kontaminasi silang. Hal lain yang dipersyaratkan adalah terkait pelatihan, pembelian barang, perjanjian transportasi, dan satu isu baru yaitu pengendalian alergen. Persyaratan terperinci terkait pengendalian alergen diatur dalam klausul 5.2. Deskripsi BRC isu 6 BRC isu 5 Perubahan persyaratan Tim Keamanan Pangan HACCP – Codex Alimentarius, Langkah 1 2.1: 2.1.1 2.1: 2.1.1, 2.1.2, 2.1.3, dan 2.1.4 Penggabungan klausul Prerequisite programmes 2.2:2.2.1 Klausul baru Pendaftaran semua bahaya potensial pada tiap tahapan proses, lakukan analisa bahaya dan tetapkan metode untuk mengontrol bahaya yang teridentifikasi - Codex Alimentarius Langkah 6, Prinsip 1

2.7: 2.7.1,

2.7.2, dan 2.7.3

2.6: 2.6.1, 2.6.2,

dan 2.6.3 Isu 6, 2.7.3 memasukkan isu pengendalian dengan prerequisite programmes. Sedangkan pada isu 5 tidak disyaratkan. Pengendalian untuk tiap CCP - Codex Alimentarius Langkah 9, Prinsip 4

2.10: 2.10.1, 2.10.2

2.9: 2.9.1, 2.9.2,

dan 2.9.3 Penggabungan klausul, 2.10.2: data elektronik Tindakan Koreksi – Codex Alimentarius Langkah 10, Prinsip 5

2.11:2.11.2 2.10: 2.10.1,

2.10.1 Penggabungan klausul Prosedur verifikasi – Codex Alimentarius Langkah 11, Prinsip 6

2.12: 2.12.1 2.11: 2.11.1,

2.11.2 Penggabungan klausul Pengkajian Rencana HACCP 2.14: 2.14.1

2.13: 2.13.1, 2.13.2

Pada isu 6 menghilangkan soal perubahan tanggung jawab karyawan manajemen, dan menambahkan isu baru;emergence of a new risk A.2.2. Klausul 2.7; Daftarkan semua bahaya potensial yang ada pada tiap tahapan proses, lakukan analisa bahaya dan tetapkan metode untuk mengontrol bahaya yang teridentifikasi-Codex Alimentarius Langkah 6, Prinsip 1 Dalam BRC isu 5, klausul terkait Langkah 6 prinsip 1 HACCP adalah klausul 2.6. Selain itu, pada klausul 2.7.3. dijelaskan bila pengendalian bahaya dilakukan dengan prerequisite programmes, maka hal ini hendaknya dinyatakan dan perlu dilakukan validasi. Hal baru ini adalah terkait dimasukkannya persyaratan terkait prerequisite programmes pada klausul 2. A.2.3. Klausul 2.10;Menetapkan suatu sistem pengendalian untuk tiap CCP-Codex Alimentarius Langkah 9, Prinsip 4 Tidak ada perubahan persyaratan mendasar pada isu 6 ini, akan tetapi mulai menyinggung soal catatan elektronik sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Jika catatan pemeriksaan CCP dilakukan secara elektronik, maka tetap harus ada bukti bahwa catatan tadi diperiksa dan diverifikasi. Bila dengan cara manual biasanya verifikasi hasil pemeriksaan pada form atau checklist ditandai dengan paraf atau tanda tangan, maka dalam catatan elektronik hal tersebut dilakukan dengan cara yang berbeda misalnya memasukkan file yang telah diperiksa dalam folder dengan password tertentu atau file tadi diganti menjadi format file lain untuk tujuan membedakan dari file yang belum diverifikasi. A.2.4. Klausul 2.14; Mengkaji Rencana HACCP Tidak ada persyaratan yang dirubah terkait kajian rencana HACCP pada isu 6 ini. Terdapat satu hal baru soal kapan perlu dilakukan kajian rencana HACCP yaitu bila timbulnya risiko-risiko baruseperti pemalsuan bahan baku. A.3. Kajian Perubahan Persyaratan Bagian 3; Sistem Keamanan dan Mutu Pangan Pada isu 5 bagian 3 tentang sistem keamanan dan mutu pangan terdapat 52 subklausul, sedang pada isu 6 menyusut menjadi 70 menjadi 30 subklausul dengan 12 sub-subklausul. Pada isu 6 dilakukan re-organisasi dengan memasukkan beberapa klausul bagian 3 terkait manajemen dan strukturorganisi ke bagian 1 tentang Komitmen Manajemen Senior. Beberapa klausul Bagian 4 pada isu 5 terkait penanganan produk yang tidak sesuai dimasukkan ke dalam klausul 3.8. Persyaratan audit internal 3.4 dikembangkan menjadi harus adanya inspeksi proses atau lingkungan 3.4.4. Persyaratan terkait pemasok bahan baku dipisahkan dari pemasok jasa 3.5.3. Terdapat persyaratan baru terkait manajemen proses produksi yang dilakukan diluar perusahaan 3.5.4. Kajian perubahan klausul isu 6 terhadap isu 5 pada bagian 3 selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 9. A.3.1. Klausul 3.1.3; Prosedur dan Instruksi Kerja Dalam klausul 3.1.3 disyaratkan bahwa prosedur dan instruksi kerja hendaknya sangat jelas, tidak samar-samar, dalam bahasa yang sesuai, dan terperinci. Prosedur hendaknya juga menggunakan dengan foto, diagram atau gambar instrksi lainnya jika komunikasi tertulis saja tidak cukup misalnya karena isu buta huruf atau bahasa asing. Hal ini sebenarnya bukanlah merupakan hal baru, tetapi penekanan ini bertujuan agar prosedur yang ada benar-benar dipahami dan mudah dimengerti oleh karyawan, sehingga dapat dilaksanakan sesuai instruksi dan efektif. A.3.2. Klausul 3.3; Penyimpanan dan Pemeliharaan Catatan Pada BRC isu 5 klausul 3.7.3.1 dicantumkan persyaratan terkait penyimpanan catatan pengendalian. Pada isu 6 klausul 3.3.1 terdapat persyaratan baru yaitu jika catatan dalam bentuk catatan elektronik, maka hendaknya tersedia cadangan untuk mencegah kehilangan data. Kemampuan perusahaan dalam menyimpan catatan akan menunjukkan keefektifan pengendalian keamanan, keabsahan dan mutu produk. BRC isu 5 klausul 3.7.3.4 mencantumkan persyaratan soal lamanya waktu penyimpanan catatan. Hal ini hendaknya mempertimbangkan umur simpan dan kemungkinan perpanjangan umur produk oleh konsumen. Dalam BRC isu 6 klausul klausul 3.3.2 lamanya waktu penyimpanan tadi dipersyaratkan spesifik yaitu selama umur simpan produk ditambah dengan 12 bulan. Artinya untuk produk wafer stik SSI yang umur simpannya 15 bulan, maka lamanya waktu penyimpanan catatan adalah 15 bulan ditambah 12 bulan, atau sama dengan 27 bulan. Tabel 9 Kajian perubahan klausul BRC isu 6 terhadap isu 5 pada bagian 3 tentang sistem keamanan dan mutu pangan Deskripsi BRC isu 6 BRC isu 5 Perubahan persyaratan Prosedur dan Instruksi kerja 3.1.3 3.1.1, 3.1.2, dan 3.1.3 3.2.1, 3.2.2 dan 3.7.1.2 Pada isu 6, prosedur harus jelas, tidak samar, dalam bahasa yang sesuai, terperinci, dilengkapi dengan foto, diagram, atau gambar. Pengendalian Dokumen 3.2: 3.2.1

3.7.1: 3.7.1.1,

3.7.1.3 dan 3.7.1.4 Penggabungan klausul. Penyimpanan catatan pengendalian 3.3.1 3.7.3.1 Pada isu 6, catatan elektronik harus memiliki cadangan. Pada isu 5 tidak disyaratkan. Waktu penyimpanan catatan 3.3.2 3.7.3.4 Isu 6, lamanya penyimpanan catatan : umur simpan ditambah 12 bulan. Catatan temuan audit dan tindakan koreksi 3.4.3 3.5.3, 3.5.4, 3.5.5 dan 3.5.6 Penggabungan klausul. Audit lingkungan dan kondisi 3.4.4 Klausul baru, disyaratkan bulanan. Pada isu 5 tidak disyaratkan. Prosedur penerimaan, kajian risiko dan pemasok RM 3.5.1.1 3.6.2 Pada isu 6, dilakukan berdasarkan kajian risiko. Persetujuan pemasok 3.5.1.2 3.6.2 Jika berdasarkan kuisioner disyaratkan diulang minimal 3 tahun. Pada isu 5 tidak disyaratkan. Masa percobaan pemasok 3.6.4 Tidak disyaratkan pada isu 6. Dokumen dan prosedur penerimaan RM 3.5.2.1 5.5 Pada isu 6 disyaratkan memiliki daftar RM dan spesifikasinya. Pada isu 5 tidak disyaratkan. Manajemen pemasok jasa

3.5.3: 3.5.3.1, 3.5.3.2

Klausul baru. Manajemen proses yang dilakukan pihak luar 3.5.4: 3.5.4.1, 3.5.4.2, 3.5.4.3, 3.5.4.4 Klausul baru. Kajian Spesifikasi produk akhir 3.6.5 3.7.2.4 Isu 6, disyaratkan minimal tiap 3 tahun. Pada isu 5 tidak disyaratkan. Prosedur penanganan ketidaksesuaian 3.7.1 3.8.1. 3.8.2, 3.8.3, 3.8.4 Verifikasi tindakan perbaikan dan identifikasi akar masalah. Pada isu 5 tidak disyaratkan. Prosedur penangan produk yang tidak sesuai 3.8.1 5.6.1, 5.6.2, 5.6.3, 2.10.2 Menperinci persyaratan soal penyerahan ke pemilik merek, catatan keputusan penggunaan pembuangan dan catatan pemusnahan Pengujian sistem daya telusur 3.9.2 3.9.2 Data lengkap terkumpul maksimal 4 jam. Pengujian prosedur recall dan withdrawal 3.11.3 3.11.5 3.11.6 Minimal setiap tahun dan dilengkapi data waktu-waktu kunci. Informasi recall ke Badan Sertifikasi 3.11.4 Persyaratan baru, dalam 3 hari kerja. Pada isu 5 tidak disyaratkan.