Jenis Kelamin Status Pernikahan Usia Pekerjaan Pendidikan

Hasil uji validitas dapat dilihat pada Lampiran 4. Hasil pengujian validitas untuk analisis perceived quality pernyataan lebih besar dari r tabel pada selang kepercayaan 95, yaitu 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pernyataan nyata dan dapat dinyatakan sahih. Responden dapat mengerti maksud dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan kepada 30 orang responden dari Nasabah PT. BMI Tbk Cabang Bogor. Berdasarkan teknik Alpha Cronbach dihasilkan nilai 0,913 untuk analisis perceived quality dimana nilai tersebut berada pada rentang skala alpha 0,9 - 1,00 yakni masuk kriteria excellent. Berdasarkan uji reliabilitas tersebut, dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadinya kesalahan dalam kuesioner rendah, sehingga penggunaannya dapat diandalkan dan mampu memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila peneliti menyebarkan kuesioner secara berulang dan dalam waktu yang berlainan. Hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.3. Profil Responden

Nasabah merupakan sasaran utama untuk menghimpun dana bagi kegiatan operasional bank. Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai nasabah dalam penelitian ini, berikut akan diuraikan pengelompokan Nasabah PT. BMI Tbk Cabang Bogor yang melibatkan responden sebanyak 100 orang berdasarkan jenis kelamin, status pernikahan, usia, pekerjaan, pendidikan terakhir atau yang sedang ditempuh dan pengeluaran dan media informasi yang digunakan.

4.3.1. Jenis Kelamin

Dilihat dari hasil penyebaran kuesioner, penyebaran nasabah berdasarkan jenis kelamin laki-laki 59 dan dan perempuan 41. 41 59 Pe re mpuan Laki-laki Jenis Kelamin Gambar 6 . Penyebaran nasabah berdasarkan jenis kelamin

4.3.2. Status Pernikahan

Dilihat dari segi status pernikahan, Nasabah Bank PT. BMI Tbk Cabang Bogor sudah menikah 66 dan nasabah yang belum menikah 34. 34 66 Belum Menikah Menikah Status Pernikahan Gambar 7 . Penyebaran nasabah berdasarkan status pernikahan

4.3.3. Usia

Dilihat dari segi usia, persentase tertinggi diperoleh nasabah berusia 21-30 tahun 45 dan paling rendah berusia di bawah 21 tahun 8. Hal ini menunjukkan kisaran usia 21-30 tahun merupakan usia yang produktif, dimana dalam rentang usia ini seseorang mulai bekerja dan mengembangkan karir. Selain itu, seseorang dalam rentang usia ini juga memiliki aktivitas tinggi sehingga sebagian besar nasabah yang datang di PT. BMI Tbk Cabang Bogor berusia 21-30 tahun. Untuk usia 31-40 tahun persentasenya 24 dan usia lebih dari 40 tahun sebesar 23. Untuk penyebaran usia nasabah dapat dilihat pada Gambar 8. 8 45 24 23 21 Tahun 21-30 Tahun 31-40 Tahun 40 Tahun Usia Gambar 8 . Penyebaran nasabah berdasarkan usia

4.3.4. Pekerjaan

Menurut Sumarwan 2003, pendidikan dan pekerjaan adalah dua karakteristik konsumen yang saling berhubungan. Pendidikan akan menentukan jenis pekerjaan yang dilakukan nasabah dan selanjutnya pekerjaan akan mempengaruhi pendapatan yang akan diterima seseorang. Dilihat dari segi pekerjaan, untuk persentase tertinggi diperoleh nasabah yang berprofesi sebagai pegawai swasta 41 dan paling rendah adalah pensiunan 3. Untuk penyebaran nasabah menurut pekerjaan selengkapnya dapat dilihat pada Gambar 9. 18 41 12 11 10 3 5 P el aj ar M ah as is w a P eg aw ai s w as ta Ib u ru m ah t an gg a P eg aw ai n eg er i W ir as w as ta P en si un an L ai nn ya Pekerjaan Gambar 9 . Penyebaran nasabah berdasarkan pekerjaan

4.3.5. Pendidikan

Pendidikan terakhir adalah salah satu dasar pengelompokan nasabah. Pendidikan terakhir adalah pendidikan terakhir bagi yang telah lulus dan pendidikan yang sedang ditempuh oleh nasabah yang masih dalam masa belajar. Penyebaran nasabah berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat selengkapnya pada Gambar 10. 1 25 20 41 13 SL T P SL T A D ip lo m a Sa rj an a Pa sc as ar ja na Pendidikan Gambar 10 . Penyebaran nasabah berdasarkan tingkat pendidikan Dilihat dari Gambar 10, penyebaran nasabah menurut tingkat pendidikan persentase tertinggi terdapat pada tingkat sarjana 41, dan terendah pada pendidikan SLTP 1.

4.3.6. Pengeluaran