Uji validitas Uji Reliabilitas

= 99,83 dibulatkan menjadi 100. Dengan didasarkan pada pendapat Slovin maka diperoleh 100 responden untuk penelitian ini dan penyebaran kuesioner dilakukan selama 1 bulan pada bulan April 2009.

3.4. Metode pengujian kuesioner

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh diolah dengan menggunakan rumus statistika menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS for windows ver.11,5. Hasil tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode analisis brand equity. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, skala likert dan nilai rata-rata, skala semantic differential dan uji Cochran.

3.4.1. Uji validitas

Data dikatakan valid, jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Butir- butir pertanyaan yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor terkait. Jika ternyata tidak valid maka butir pertanyaan yang tidak valid tersebut disingkirkan dari kuesioner atau diperbaiki. Agar instrumen penelitian dapat diuji kebenaran dan keabsahannya, maka kuesioner diuji validitasnya. Hasil dan uji validitas adalah untuk mendapatkan pertanyaan yang valid dari sejumlah pertanyaan kepada nasabah. Uji validitas menggunakan bantuan Microsoft Office excel dan SPSS 11,5 dengan rumus teknik korelasi product moment pearson. Rumus teknik korelasi product moment pearson Umar, 2003 adalah: ……………………………….2 Dimana : r hitung = Angka korelasi n = Jumlah responden X = Skor pertanyaan tiap nomor Y = Skor total Data dikatakan valid apabila nilai korelasi hitung data tersebut melebihi nilai korelasi tabelnya. Nilai r hitung adalah nilai-nilai yang berada dalam kolom corrected item total correlation. Jika r hasil positif, dan r hasil r tabel, maka butir pertanyaan atau variabel tersebut valid.

3.4.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dapat diandalkan. Uji reabilitas digunakan untuk mengukur ketepatan atau kejituan suatu instrument jika dipergunakan untuk mengukur himpunan objek yang sama berkali-kali akan mendapatkan hasil yang serupa. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur didalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten. Dalam hal ini terdapat beberapa teknik yang digunakan dalam pengukuran reliabilitas. Dalam penelitian ini, teknik reliabilitas yang digunakan adalah teknik Alpha Cronbach dan metode Spearman-Brown. Teknik Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-100 atau bentuk skala 1-3, 1-5 atau 1-7 dan seterusnya Umar, 2003. Teknik ini digunakan pada pengujian elemen perceived quality. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : ……………………………………………...…3 Dimana : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyak butir pertanyaan t 2 = Ragam total = Jumlah ragam butir Rumus ragam yang digunakan : …………………………………………………..4 Dimana : n = Jumlah responden X = Nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan. Sedangkan untuk uji reliabilitas brand associaton dilakukan dengan menggunakan metode Spearman-Brown. Dalam metode ini, skor yang diperoleh dikelompokkan menjadi dua belahan bagian butirnya. Teknik pembelahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pembelahan ganjil-genap. Dengan teknik pembelahan ganjil-genap, nilai butir bernomor ganjil dikelompokkan menjadi belahan pertama dan nilai butir bernomor genap menjadi belahan kedua. Langkah selanjunya adalah mengkolerasikan nilai belahan pertama dengan nilai belahan kedua sehingga diperoleh kolerasi antara kedua belahan instrumen r xy . Rumus selengkapnya Durianto, dkk., 2001 adalah : .....................................................5 Keterangan : X : total skor ya belahan ganjil Y : total skor ya belahan genap XY : total skor hasil kali belahan ganjil dan genap r xy : kolerasi antara dua belahan instumen Nilai yang diperoleh dengan formula yang disebutkan sebelumnya, dimasukkan dalam rumur Spearman-Brown Durianto, dkk, 2001 : ...........................................................................6 Keterangan : r 11 : reabilitas instrument r xy : kolerasi antara dua belahan instumen Nilai reabillitas yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan r product moment. jika r 11 r product moment, maka instrumen yang diugunakan dapat diandalkan dan penelitian dengan menggunakan instrumen sama dapat dilanjutkan.

3.4.3. Analisis Deskriptif