Letak dan Luas Kawasan Iklim Geologi dan Tanah

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Letak dan Luas Kawasan

Secara geografi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terletak antara 106º 51’ - 107º 02’ BT dan 6º 51’ LS. TNGGP yang awalnya memiliki luas 15.196 Ha dan terletak di 3 tiga wilayah kabupaten yaitu Cianjur 3.599,29 Ha, Sukabumi 6.781,98 Ha dan Bogor 4.514,73 Ha, saat ini sesuai SK Menhut No 174Kpts-IItanggal 10 Juni 2003 diperluas menjadi 21.975 Ha. Pembagian zonasi di TNGP l terdiri dari zona inti 7.400 ha, zona rimba 6.848,30 ha dan zona pemanfaatan 948,7 ha. Secara administratif pemerintahan, wilayah TNGGP mencakup ke dalam 3 tiga kabupaten, yaitu; Kabupaten Bogor sebelah utara dan barat, Cianjur sebelah barat dan timur dan Sukabumi sebelah barat dan selatan BTNGP 2003.

B. Iklim

Berdasarkan laporan TNGGP BTNGP 2003 kawasan TNGP memiliki jumlah bulan basah 7-9 bulan berurutan, dan jumlah bulan kering 2 bulan setiap tahunnya. Berdasarkan klasifikasi Schmidt and Ferguson TNGP masuk kedalam tipe iklim B1 dimana curah hujan rata-rata di TNGP berkisar antara 3.000-4.200 mmth dengan rata-rata curah hujan bulanan 200 mm dengan Nilai Q berkisar antara 11,3-33,3 . Suhu berkisar antara 10-18 C dan kelembaban relatif berkisar antara 80-90 sepanjang tahun.

C. Geologi dan Tanah

Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terdiri dari 2 gunung berapi : Gede dan Pangrango. Diantara dua puncaknya dihubungkan oleh suatu saddle yang dikenal dengan nama Kandang Badak pada ketinggian 2.400 m dpl. Lereng-lereng gunungnya sangat curam dibelah oleh aliran sungai deras yang mengukir bagian lembah yang dalam dan punggung bukit yang panjang. Penampakan ini merupakan tipe dari daerah mudabaru dengan tingkat erosi yang tinggi. Secara umum kawasan ini merupakan dataran yang kering tetapi terdapat pula rawa yaitu Rawa Gayonggong, Rawa Denok dan Situgunung sehingga memperkaya keanekaragaman pada habitatnya Whitten et al. 1996. Sesuai Peta tanah Propinsi Jawa Barat dari Lembaga Penelitian Tanah Bogor jenis tanah pada lahan kritis Blok Bobojong yaitu latosol coklat yang mendominasi lereng Gunung Gede bagian bawah. Tanah ini mengandung liat dan lapisan sub soil gembur, mudah ditembus air dan lapisan bawahnya melapuk. Tanah sangat gembur dan agak peka terhadap erosi.

D. Topografi