H. Lokasi Penelitian
Pengamatan dan pengambilan data penelitian dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Lokasi pengambilan data dikosentasikan pada
lokasi kosentrasi habitat kodok merah dan lokasi yang dahulunya menjadi habitat kodok merah serta lokasi yang tidak pernah menjadi habitatnya . Ada lima lokasi
utama yang menjadi lokasi penelitian kodok merah di TNGGP Gambar 1.
1. Rawa Denok 1800-1890 m dpl
Meskipun namanya rawa namun tidak terdapat rawa di hutan pegunungan. Wilayah ini terdapat sungai berbatu. Rawa Denok berjarak sekitar 3.400 m dari
pintu masuk Cibodas. Warna bebatu kekuningan karena mengandung sulfur yang berasal dari kawah. Suhu air di lokasi ini relatif lebih panas jika dibandingkan
dengan lokasi lain yang berdekatan karena Rawa Denok berdekatan dengan sumber air panas yang sampai saat ini masih aktif.
2. Rawa Gayonggong 1600 m dpl
Rawa Gayonggong berjarak sekitar1800 meter dari pintu masuk Cibodas. Rawa tersebut diduga terbentuk dari bekas kawah mati yang kemudian
menampung aliran air dari tempat yang lebih tinggi. Erosi tanah di tempat yang lebih tinggi telah menyebabkan sedimentasi lumpur yang memungkinkan
tumbuhnya berbagai jenis rumput-rumputan, utamanya rumput Gayonggong. Lokasi penelitian berada di bawah jembatan yang menuju Curug Cibeureum.
Vegetasi Rawa Gayonggong di dominasi oleh tepus.
3. Curug Cibeureum 1650 mdpl
Merupakan tempat yang sangat terkenal bagi para pendaki dan wisatawan lokal. Lokasi ini hanya 1,6 km dari gerbang Cibodas. Curug Curug Cibeureum
terdiri dari 3 air terjun yaitu Curug Cibeureum, Cikuntul dan Cidendeng. Di sekitar Curug Cibureum terdapat lumut merah Sphagnum gedeanum yang
merupakan endemik di Jawa Barat.
4. Lebak Saat 2250
– 2500 m dpl
Lebak saat terletak antara Rawa Denok dengan Kandang Badak, sekitar 8 km dari gerbang Cibodas. Lebak Saat merupakan daerah transisi antara
ekosistem montana dan sub alpin.
5. Bedogol 650-770 m dpl
Wilayah ini sebelumnya dikelola oleh Perum Perhutani, kemudian bergabung dengan TNGGP. Sebagai besar vegetasi di lokasi ini adalah Pinus
merkusii. Lokasi penelitian dilakukan di sungai Cikaweni. Lokasi penelitian di kawasan TNGGP dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Lokasi penelitian di TNGGP
6
o
55` 00 6
o
50` 00 6
o
45` 00 6
o
40` 00
Sukaraja SUKABUMI
Nagrak Cimande
Tapos
Cisarua Gunung Mas
Puncak
G. Masigit
CIANJUR BOGOR
Ciawi
Warung kondang
Cisaat
Karang tengah
Cibadak Cicurug
Gadog
G. Gede
Cimacan
Cipanas
Cibodas Gn. Putri
Sarongge
Gedeh Gekbrong
107
o
00` 00 106
o
55` 00 106
o
50` 00 107
o
05` 00
Goalpara Cisarua
Tegallega Ciputri
Sindang Jaya Sukatani
Ciloto
Ds. Benda
Ds. Nangerang Ds. Bojong Murni
Karawang
Cipetir Sukamulya
Sukamaju
Kebon Peuteuy G.Pangrago
Selabintana Situgunung
Cimungkad Bodogol
Bojongmurni
DEPARTEMEN KEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM
BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Jl. Raya Cibodas-Cipanas Cianjur
KETERANGAN
PETA
PERLUASAN KAWASAN
TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
2500 10.000
5000 Batas Wilayah TNGP
Batas Kabupaten Jalan Setapak
Jalan Raya Pondok Kerja Resort
N S
E W
TNGP Peta Petunjuk Lokasi Jawa Barat
Sukabumi Cianjur
Bogor Purwakarta Sumedang
Subang Majalengka
Garut Tasikmalaya
Ciamis Kuningan
Cirebon Indramayu
Karawang
JAKARTA
Bekasi Tangerang
Serang Rangkasbitung
Pandeglang
BANDUNG
Pintu masuk resmi Kantor Seksi Wilayah
Kantor Balai TNGP Batas Perluasan Kawasan
Citeko
Bedogol Lebak Saat
Rawa Denok Curug Cibeureum
Rawa Gayonggong
IV. METODOLOGI PENELITIAN