monopoli ataupun oligopoli, serta faktor-faktor lainnya. Hal ini secara langsung akan mempengaruhi struktur, perilaku serta kinerja yang dapat dilihat dari tingkat
keuntungan industri pakan ternak di Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, walaupun bisnis pakan merupakan usaha yang menjanjikan, namun penuh dengan
tantangan. Berdasarkan penjelasan mengenai perkembangan dan kendala bisnis pakan
ternak saat ini maka muncul beberapa permasalahan yang akan di analisis, sebagai berikut:
1. Bagaimana struktur pasar industri pakan ternak di Indonesia? 2. Bagaimana perilaku industri pakan ternak di Indonesia?
3. Bagaimana kinerja industri pakan ternak di Indonesia? 4. Bagaimana hubungan antara struktur pasar dan faktor-faktor lain dengan
kinerja industri pakan ternak di Indonesia?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dijelaskan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis:
1. Struktur pasar industri pakan ternak di Indonesia. 2. Perilaku industri pakan ternak di Indonesia.
3. Kinerja pasar industri pakan ternak di Indonesia. 4. Hubungan antara struktur pasar dan faktor-faktor lain dengan kinerja
industri pakan ternak di Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini adalah: 1. Bagi para pelaku industri pakan, diharapkan dapat menjadi tambahan
informasi sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam hal
pengambilan keputusan untuk dapat mengembangkan industri pakan ternak selanjutnya yang lebih baik.
2. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan referensi maupun rujukan untuk penelitian selanjutnya.
3. Bagi penulis, penelitian ini untuk menambah wawasan mengenai industri pakan ternak di Indonesia, serta sebagai sarana untuk mengembangkan
intelektualitas.
1.5. Ruang lingkup Penelitian
Dalam menganalisis struktur, perilaku dan kinerja industri pakan ternak di Indonesia, penulis meneliti industri pakan ternak sesuai dengan kode ISIC yaitu
15331 sebagai industri ransum pakan ternak yang sudah mewakili industri pakan ternak di Indonesia secara keseluruhan, baik untuk pakan lengkap maupun pakan
konsentrat. Data yang digunakan merupakan data time series tahunan dari tahun 1984 sampai tahun 2008. Selain itu, dalam menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja industri pakan ternak di Indonesia dibatasi oleh variabel- variabel tertentu. Kinerja industri pakan ternak di Indonesia diwakili oleh variabel
Price Cost Margin PCM dan variabel-variabel yang digunakan dalam mewakili
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah rasio konsentrasi empat
perusahaan terbesar CR
4
, efisiensi internal X-eff, pertumbuhan nilai output Growth, hambatan masuk pasar MES, dan nilai impor bahan baku IM.
II. TINJAUAN PUSTAKA