2.2 Konsep Pengembangan Masyarakat
2.2.1 Pengertian Pengembangan Masyarakat
Dunham 1958 dalam Rukminto 2003 mendefinisikan pengembangan masyarakat sebagai “berbagai upaya yang terorganisir yang dilakukan guna
meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat, terutama melalui usaha yang kooperatif dan mengembangkan kemandirian dari masyarakat pedesaan, tetapi hal
tersebut dilakukan dengan bantuan teknis dari pemerintah ataupun lembaga5 lembaga sukarela”. Dunham juga menyatakan ada lima prinsip dasar
pengorganisasian masyarakat ataupun pengembangan masyarakat. Prinsip5prinsip tersebut adalah:
1. Penekanan pada pentingnya kesatuan kehidupan masyarakat yang dilakukan dengan mempertimbangkan keseluruhan kehidupan masyarakat,
tidak dilakukan untuk segmen tertentu; 2. Perlu adanya pendekatan antar tim dalam pengembangan masyarakat,
tidak hanya menekankan pada pendekatan multi profesi, tetapi juga multi lapisan profesi multi vocational;
3. Kebutuhan akan adanya community worker yang serba bisa multi purpose pada wilayah pedesaan;
4. Pentingnya pemahaman akan pola budaya masyarakat lokal; dan 5. Adanya prinsip kemandirian yang menjadi prinsip utama dalam
pengembangan masyarakat. Pengembangan masyarakat community development adalah kegiatan
pembangunan komunitas yang dilakukan secara sistematis, terencana dan
diarahkan untuk memperbesar akses komunikasi guna mencapai kondisi sosial, ekonomi dan kualitas kehidupan yang lebih baik apabila dibandingkan dengan
kegiatan pembangunan sebelumnya Budimanta, 2002 dalam Rudito dan Famiola, 2007. Secara hakekat, community development merupakan suatu proses adaptasi
sosial budaya yang dilakukan oleh industri, pemerintah pusat dan daerah terhadap kehidupan komunitas lokal Rudito, 2003 dalam Rudito dan Famiola, 2007.
Indikator keberhasilan suatu program pembangunan komunitas dapat dilihat dari bentuk5bentuk kebersamaan yang dijalin antar pihak5pihak pemerintah,
perusahaan dan komunitas lokal yang tergambar dalam partisipasi dan keberlanjutan sutainability. Partisipasi dapat dilihat sebagai keterlibatan para
pihak di dalam mengelola program5program community development. Secara mendasar, partisipasi bukanlah milik dari komunitas lokal, akan tetapi semua
pihak harus berpartisipasi. Sedangkan keberlanjutan adalah strategi program yang dipakai untuk menunjang kemandirian komunitaskomunitas yang dapat dilihat
dari sisi5sisi manusia human, sosial social, lingkungan environment dan ekonomi economic Wibisono, 2007. Sehingga dengan adanya keberlanjutan,
suatu usaha dapat dinikmati tidak hanya oleh generasi pada masa sekarang saja, akan tetapi juga oleh generasi selanjutnya dalam bentuk alih teknologi maupun
bentuk pola hidup yang berbeda dari sebelumnya.
2.2.2 Pengembangan Masyarakat sebagai Alat untuk Menjalankan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan