Tabel 8. Jumlah dan Presentase Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Pelaksanaan Program CSR Desa Telaga Tahun 2009
Tingkat Partisipasi Tahap Pelaksanaan Jumlah orang
Persentase Rendah
Tinggi 12
18 40
60 Total
30 100
Sumber: Data Primer Penelitian, 2009
7.3 Tingkat Partisipasi Peserta dalam Tahap Evaluasi
Partisipasi warga pada tahap evaluasi yaitu keikutsertaan responden dalam mengevaluasi kegiatan5kegiatan yang dilaksanakan. Partisipasi masyarakat diukur
melalui peran mereka dalam membuat laporan baik secara lisan maupun tulisan berkaitan dengan program CSR Desa Telaga.
Pada Tabel 9 dapat diketahui bahwa secara keseluruhan partisipasi responden pada tahap evaluasi tergolong rendah yaitu sebanyak 66,67 persen.
Menurut beberapa responden, yang melakukan evaluasi biasanya dari pihak KIIC dan ketua kelompok mengetahui lebih banyak tentang program.
Tabel 9. Jumlah dan Presentase Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Evaluasi Program CSR Desa Telaga Tahun 2009
Tingkat Partisipasi Tahap Evaluasi Jumlah orang
Persentase Rendah
Tinggi 20
10 66,67
33,33 Total
30 100
Sumber: Data Primer Penelitian, 2009
7.4 Tingkat Partisipasi Peserta Terhadap Program CSR Desa Telaga
Partisipasi merupakan keterlibatan seseorang secara aktif dalam mengikuti suatu kegiatan. Bentuk partisipasi peserta dalam program CSR Desa Telaga mulai
dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi program itu sendiri. Ukuran yang menyatakan tingkat partisipasi masyarakat adalah dengan menjumlahkan skor
total pada tiga tahap partisipasi yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
Secara umum, tingkat partisipasi peserta dalam program CSR Desa Telaga tergolong rendah. Dari total responden sebanyak 30 orang, didapat 21 orang
70 berpartisipasi rendah, sedangkan sembilan orang lainnya 30 berpartisipasi tinggi. Responden yang memiliki partisipasi tinggi adalah
responden dengan total skor lebih dari atau sama dengan 18, sedangkan responden yang memiliki tingkat partisipasi rendah adalah responden dengan total skor
kurang dari 18.
Sumber: Data Primer Penelitian, 2009
Gambar 7. Tingkat Partisipasi Responden Terhadap Program CSR Desa Telaga Tahun 2009
Berdasar tingkatan partisipasi Arnstein, tingkat partisipasi dalam program CSR Desa Telaga dikategorikan sebagai partisipasi pemberitahuan pada derajat
tokenisme. Perusahaan sebagai pihak yang powerful memberikan kesempatan pada masyarakat powerless untuk berpendapat dan didengar pendapatnya dalam
perencanaan program. Namun masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk mendapatkan jaminan bahwa pandangan mereka akan dipertimbangkan oleh
Rendah; 21; 70
Tinggi; 9; 30
Tingkat Partisipasi
Rendah Tinggi
pemegang keputusan perusahaan. Komunikasi sudah mulai banyak terjadi tapi masih bersifat satu arah dan tidak ada sarana timbal balik. Informasi telah
diberikan kepada masyarakat tetapi masyarakat tidak diberikan kesempatan melakukan tangapan balik feed back.
7.5 Hubungan Cara Pandang Peserta dan Program CSR dengan Tingkat