BAB VII TI GKAT PARTISIPASI PESERTA PROGRAM CSR DESA TELAGA,
SERTA HUBU GA YA DE GA CARA PA DA G PESERTA
DA KO DISI SOSIAL EKO OMI PESERTA
Partisipasi peserta adalah bentuk keterlibatan masyarakat dalam program CSR Desa Telaga yang ditunjukkan dengan kehadiran dalam rapat, keterlibatan
dalam mengemukakan pendapat, serta keaktifan dalam pelaksanaan program dan kegiatan monitoring. Adapun secara garis besar partisipasi yang diteliti meliputi
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tingkat partisipasi responden pada tiap tahap diukur dengan tabulasi silang.
7.1 Tingkat Partisipasi Peserta dalam Tahap Perencanaan
Partisipasi pada tahap perencanaan adalah keikutsertaan responden dalam penyusunan rencana suatu kegiatan. Pada tahap ini yang dinilai adalah kehadiran
responden dalam rapat perencanaan program dan keaktifan dalam rapat tersebut. Tabel 7 memperlihatkan bahwa 83,33 persen responden memiliki
partisipasi yang rendah pada tahap perencanaan dan 16,67 persen responden memiliki partisipasi yang tinggi. Menurut para responden memang tidak ada
keharusan untuk menghadiri rapat perencanaan program. Pihak KIIC melakukan kunjungan ke desa dan kemudian aparat desa meneruskan informasi mengenai
rencana program ke RTRW. Analisa kebutuhan masyarakat tidak dilakukan dalam rapat melainkan diputuskan oleh KIIC. Pihak KIIC beralasan bahwa
masyarakat belum mampu menilai apa yang mereka butuhkan sehingga hal tersebut dilakukan oleh pihak lain perusahaan dan tenaga ahli.
Tabel 7. Jumlah dan Presentase Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Perencanaan Program CSR Desa Telaga Tahun 2009
Tingkat Partisipasi Tahap Perencanaan Jumlah orang
Persentase Rendah
Tinggi 25
5 83,33
16,67 Total
30 100
Sumber: Data Primer Penelitian, 2009
7.2 Tingkat Partisipasi Peserta dalam Tahap Pelaksanaan
Partisipasi pada tahap pelaksanaan program adalah keikutsertaan dan keaktifan dalam pelaksanaan kegiatan program CSR Desa Telaga. Partisipasi
diukur berdasarkan banyaknya kegiatan yang diikuti responden serta kehadirankeaktifan dalam tiap kegiatan.
Tabel 8 menunjukkan bahwa partisipasi responden pada tahap pelaksanaan tergolong cukup tinggi 60 sebanyak 18 orang. Sedangkan 40 persen atau 12
orang memiliki partisipasi yang rendah. Responden dengan partisipasi tinggi biasanya terlibat dalam berbagai kegiatan dalam Program CSR Desa Telaga
seperti pelatihan budidaya ikan lele, pelatihan tanaman pertanian, penanaman tanaman langka, dan pelatihan budidaya jamur merang.
Perusahaan mengirimkan undangan kepada tiap kelompok untuk menghadiri pelatihan, namun ada juga pelatihan yang hanya dihadiri oleh
beberapa perwakilan anggota kelompok. Di dalam kegiatan pelatihan perusahaan bertindak sebagai fasilitator yang menyediakan tempat, peralatan dan bahan,
konsumsu, mengisi pelatihan, dan memberikan satu kali modal awal untuk memulai usaha. Pada pelatihan budidaya ikan lele modal awal tersebut berupa
bibit ikan, terpal, dan pakan. Hal ini dimaksudkan agar kelompok melanjutkan usaha sendiri secara mandiri.
Tabel 8. Jumlah dan Presentase Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Pelaksanaan Program CSR Desa Telaga Tahun 2009
Tingkat Partisipasi Tahap Pelaksanaan Jumlah orang
Persentase Rendah
Tinggi 12
18 40
60 Total
30 100
Sumber: Data Primer Penelitian, 2009
7.3 Tingkat Partisipasi Peserta dalam Tahap Evaluasi