Pemikiran Filsafat Yunani Kuno Hingga Abad Pertengahan Pemikiran Filsafat Pendidikan M enurut Socrates 470-3 SM Pemikiran Filsafat Pendidikan M enurut Plato 427-347 SM Pemikiran Filsafat Pendidikan menurut Aristoteles 367-345 SM

TUGAS : FILSAFAT PENDIDIKAN PARM IN w w w .abum aim unah.wor dpress.com BK Nam un dem ikian , t ernyat a ada beberapa filosof yang m erasa kurang puas dengan aliran spiritualisme yang dianggap tidak sesuai dengan penget ahuan ilm iah. M aka lahirlah aliran mat erialisme. Diant ara t okohnya adalah Leukipos dan Demokrit us 460-370 SM , yang menyat akan semua kejadian alam adalah at om, dan semuanya adalah mat eri. Kem udian lahir pila aliran Rasionalism e Rene Descart es, yang menyat akan bahw a pusat segala sesuat u t erlet ak pada dunia rasio, sem ent ara yang alin adalah objeknya. Dem ikianlah rangkaian reaksi filosof t erhadap aliran spirit ualism e. Sebenarnya aliran ini tidak saja bergulir di Yunani , t et api juga di dunia Barat dan Eropa.

C. Pemikiran Filsafat Yunani Kuno Hingga Abad Pertengahan

Suatu pandangan t eoritis itu mempunyai hubungan erat dengan lingkungan dim ana pem ikiran it u dijalankan, begit u juga lahirnya filsafat yunani pada abad ke-6 SM . Bagi orang yunani, filsafat merupakan ilm u yang meliput i sem ua penget ahuan ilm iah. Di Yunanilah pem ikiran ilm iah mulai tumbuh, t erut am a bidang filsafat pendidikan.

D. Pemikiran Filsafat Pendidikan M enurut Socrates 470-3 SM

Dalam sejarah filsafat , Sacrat es adalah seorang pem ikir besar kuno, yang gagasan filosofis dan m et ode pengajarannya sangat mempengaruhi t eori dan prakt ik pendidikan di seluruh dunia Barat . Prinsip dasar pendidikan m enurut Socrat es adalah met ode dialekt is. M et ode ini digunakan Socrat es sebagai dasar t eknis pendidikan yang direncanakan untuk mendorong seseorang belajar berpikir secara cermat unt uk m enguji coba diri sendiri, dan untuk memperbaiki penget ahuannya. TUGAS : FILSAFAT PENDIDIKAN PARM IN w w w .abum aim unah.wor dpress.com BK

E. Pemikiran Filsafat Pendidikan M enurut Plato 427-347 SM

M enurut Plato, pendidikan it u sangat perlu, baik bagi dirinya selaku individu maupun w arga Negara . Negara wajib m em berikan pendidikan pada set iap warga Negara. Namun demikian, set iap pesert a didik harus diberi kebebasan untuk m engikuti sesuai dengan bakat , minat dan kem ampuan m asing sesuai dengan jenjang usianya.

F. Pemikiran Filsafat Pendidikan menurut Aristoteles 367-345 SM

M enurut Aristot eles agar orang dapat hidup baik m aka ia harus mendapat kan pendidikan. Pendidikan bukanlah soal akal sem at a-m at a, melainkan soal memberi bimbingan pada perasaan-perasaan yang lebih t inggi, yaitu akal guna m engatur nafsu-nafsu. Akal sendiri tidak berdaya sehingga ia m em erlukan dukungan-dukungan perasaan yang lebih t inggi agar diarahkan secara benar. Arist ot eles m engem ukakan bahw a pendidikan yang baik itu m empunyai tujuan untuk kebahagiaan . Dan kebahagiaan t ert inggi adalah hidup spekulatif Barnadib, 1994:72. Arist ot eles juga m enganggap penting pembentukan kebiasaan pada pendidikan dasar. Pada tingkat pendidikan usia muda itu perlu dit anamkan kesadaran aturan-aturan moral. TUGAS : FILSAFAT PENDIDIKAN PARM IN w w w .abum aim unah.wor dpress.com BK BAB III ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN M ODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEM OLOGI DAN AKSIOLOGI

A. Pengertian Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi