Pewarnaan Spora Uji Katalase Uji Motilitas Uji Pembentukan H

3.4.2 Pewarnaan Spora

Pewarnaan spora dilakukan dengan membuat preparat ulas dari isolat berumur 72 jam. Dipanaskan preparat ulas yang sudah diberi zat warna hijau malakit, kemudian dilakukan pemanasan dengan menempatkan kertas saring di atas preparat ulas, diberi zat warna malakit hijau kemudian didinginkan selama 1 menit, dibuang kertas saring kemudian dicuci dengan air. Selanjutnya preparat ditetesi dengan zat warna safranin selama 60 detik. Terakhir dilakukan pencucian preparat dengan air, dikeringkan, diamati di bawah mikroskop Lay, 1994 dan Waluyo, 2010.

3.4.3 Uji Katalase

Satu loop isolat bakteri diambil secara aseptis dan dipindahkan pada gelas benda. Selanjutnya preparat ditetesi dengan larutan H 2 O 2 3. Adanya enzim katalase ditandai dengan terbentuknya gelembung-gelembung seperti busa yang menandakan uji katalase positif, sebaliknya bila tidak terbentuk gelembung seperti busa, maka uji katalase negatif. Reaksi ini mengindikasikan ada tidaknya pembentukas gas CO 2 Wirawati, 2002; Morello et al., 2003.

3.4.4 Uji Motilitas

Pengujian motilitas bakteri dilakukan dengan cara sebagai berikut: secara aseptis dengan menggunakan jarum ose yang lurus bagian ujungnya, isolat bakteri ditusukkan ke dalam media SIM. Selanjutnya diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Bila pertumbuhan menyebar, maka bakteri tersebut bersifat motil dan bila pertumbuhan bakteri tidak menyebar, hanya berupa garis saja hanya tumbuh terbatas pada bekas tusukan jarum inokulasi, maka bakteri tersebut bersifat non motil Lay, 1994; Morello et al., 2003. Universitas Sumatera Utara

3.4.5 Uji Pembentukan H

2 S dan Fermentasi Gula Pengujian ini menggunakan media triple sugar iron agar TSIA. Uji tersebut bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri dalam memfermentasi glukosa, laktosa atau sukrosa dan pembentukan gas dari glukosa dan produksi H 2 S. Isolat yang akan diuji diinokulasikan pada agar miring TSIA dengan cara membuat goresan pada media agar miring tersebut dan selanjutnya ditusukkan sampai ke bawah agar. Inkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam Lay, 1994. Reaksi-reaksi yang terjadi pada media TSIA dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Reaksi-reaksi yang dapat terlihat pada media TSIA Bagian bawah agar Bagian atas agar Keterangan Reaksi Warna Reaksi Warna Basa Asam Asam Merah Kuning Kuning - Basa Asam Oranye Merah Kuning Tidak memfermentasi glukosa Fermentasi glukosa Fermentasi laktosa atau sukrosa Bagian bawah Bagian atas Agar pecahterangkat ke atas Agar berwarna hitam - - Produksi gas Produksi H 2 S

3.4.6 Pengaruh Suhu dan pH Terhadap Pertumbuhan Isolat Terpilih