108
4.2.4 Interpretasi Hasil Penelitian Kecamatan Medan Sunggal
Melalui penelitian ini, peneliti akan menjawab rumusan masalah yang dikemukakan yaitu bagaimana tingkat indeks kepuasan masyarakat pada
pelayanan publik di Kecamatan Medan Sunggal di Kota Medan. Untuk menjawab hal tersebut, masing-masing unsur dijumlahkan dan diambil rata-ratanya,
kemudian rata-rata dari masing-masing unsur dikalikan dengan bobot nilai rata- rata tertimbang.
Adapun acuan penilaian dalam pengukuran indeks kepuasan masyarakat pada Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut:
Tabel 4.31 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan, dan
Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi Nilai Interval
IKM Nilai Interval
Konversi IKM Mutu
Pelayanan Kinerja Unit
Pelayanan 1
1,00 – 1,75 25 – 43,75
D Tidak Baik
2 1,76 – 2,50
43,76 – 62,50 C
Kurang Baik 3
2,51 – 3,25 62,51 – 81,25
B Baik
4 3,26 – 4,00
81,26 – 100,00 A
Sangat Baik
Maka nilai rata-rata unsur dari unit pelayanan Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut:
Tabel 4.32 Tabel Nilai Rata-rata Unsur Kecamatan Medan Sunggal
No Unsur Pelayanan
Nilai Unsur Pelayanan 1
Prosedur Pelayanan 2,7800
2 Persyaratan Pelayanan
3,0600
109
3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan
2,9733 4
Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,8600
5 Tanggung jawab Petugas Pelayanan
2,9267 6
Kemampuan Petugas Pelayanan 3,1267
7 Kecepatan Pelayanan
2,6200 8
Keadilan Pelayanan 2,9467
9 Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan
2,9667 10
Kewajaran Biaya Pelayanan 3,1000
11 Kesesuaian Biaya Pelayanan
3,1533 12
Ketepatan Pelaksanaan Pelayanan 2,9733
13 Kenyamanan Lingkungan Pelayanan
2,9867 14
Keamanan Lingkungan Pelayanan 2,9667
Dari 14 unsur yang dinilai pada Kecamatan Medan Sunggal, unsur yang mendapat nilai paling tinggi adalah kesesuaian biaya pelayanan yaitu sebesar
3,1533, dan unsur yang mendapatkan nilai paling rendah adalah kecepatan pelayanan yaitu sebesar 2,6200. Dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, Kecamatan Medan Sunggal memang menetapkan biaya pelayanan yang sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, didukung oleh kewajaran
biaya yang telah ditetapkan yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat. Walaupun demikian, beberapa masyarakat masih mengeluhkan adanya pungutan
biaya diluar biaya yang telah ditetapkan di tingkat Kelurahan, bahkan di setiap Kelurahan kadang masih dijumpai ketidakjelasan biaya pelayanan, artinya biaya
110
yang ditetapkan di Kelurahan sesuai dengan kebijakan masing-masing Kelurahan itu sendiri.
Namun tidak sama baiknya dalam menanggapi dan menyelesaikan keluhan dan berbagai urusan masyarakat. seperti yang telah dipaparkan di atas, bahwa
dalam pengurusan beberapa dokumen kependudukan masih ditemukan kelemahan. Misalnya dalam pengurusan surat pengantar AKTE kelahiran yang
masih lamban dan memakan waktu yang cukup lama. Bahkan banyak masyarakat yang hingga saat ini masih mempertanyakan tentang keberadaan KTP –
Elektronik yang tak kunjung selesai tanpa adanya konfirmasi yang jelas dari pihak Pemerintah.
Maka nilai indeks unit pelayanan Kecamatan Medan Sunggal adalah sebagai berikut:
2,7800 × 0,071 + 3,0600 × 0,071 + 2,9733 × 0,071 + 2,8600 × 0,071 + 2,9267× 0,071 + 3,1267 × 0,071 + 2,6200 × 0,071 + 2,9467× 0,071 +
2,9667 × 0,071 + 3,1000 × 0,071 + 3,1533 × 0,071 + 2,9733× 0,071 + 2,9867 × 0,071 + 2,9667 × 0,071 = 2,9422
Nilai indeks unit pelayanan Kecamatan Medan Sunggal adalah 2,9422. Setelah diketahui nilai indeks pada Kecamatan Medan Sunggal, maka dapat
dihitung nilai Indeks Kepuasan Masyarakat IKM setelah dikonversi yaitu dengan cara:
IKM unit Pelayanan × 25
111
Nilai IKM setelah dikonversi = 2,9422 × 25 = 73,556 Dapat disimpulkan bahwa mutu pelayanan masyarakat pada Kecamatan Medan
Sunggal adalah “B” yaitu baik. Dengan diketahui nilai mutu pelayanan pada Kecamatan Medan Sunggal mendapatkan nilai baik, maka pemerintahan di
Kecamatan Medan Sunggal harus mempertahankan dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
112
4.3 Kecamatan Medan Tuntungan