• Menyatakan sifat atau keadaan sesuatu • Menyatakan kesimpulan dan perasaan pembicara
• Dapat menjadi predikat • Dapat mengalami perubahan bentuk
• Semua berakhiran –i kecuali kata kirei, kirai dan yumei
2.6.2. Jenis-Jenis Adjektiva Bahasa Jepang
Shimizu dalam sudjianto 2004:154 membagi adjektiva bahasa Jepang atau keiyoushi dalam 2 bagian, yaitu :
1. 属性形容詞 Zokusei keiyoushi, yaitu kelompok adjektiva yang
menyatakan sifat atau keadaan secara objektif. Contoh :
高い takai ‘tinggi’, 長い nagai ‘panjang’, 早い hayai ‘cepat’, 遠い tooi ‘jauh’ dan sebagainya.
2. 感情形容詞 Kanjou keiyoushi, yaitu kelompok adjektiva yang
menyatakan perasaan atau emosi secara subjektif. Contoh :
楽 し い tanoshii ‘senang’, 悲 し い kanashii ‘sedih’, 痛 い itai ‘sakit’, 怖い kowai ‘takut’ dan sebagainya.
2.7. Nomina Bahasa Jepang
2.7.1. Defenisi dan Ciri-ciri Nomina Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, nomina dikenal dengan sebutan meishi. Matsuoka dalam Sudjianto 2004:156 menyatakan meishi adalah kata-kata yang
menyatakan orang, benda, peristiwa, dan sebagainya, tidak mengalami konjugasi dan dapat dilanjutkan dengan kakujoshi. Kemudian Hirai dalam Sudjianto
2004:156 menyatakan bahwa meishi, disebut juga taigen, di dalam suatu kalimat ia dapat menjadi subjek, predikat, kata keterangan dan sebagainya.
Sedangkan Situmorang 2010:34 mendefenisikan meishi sebagai kata nama berdasarkan kanjinya, yaitu 名 meina yang berarti nama dan 詞
shikotoba yang bermakna kata. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang melekat
pada nomina bahasa Jepang meishi adalah sebagai berikut : 1.
Merupakan 自立語 jiritsugo kata yang berdiri sendiri 2.
Tidak mengalami perubahan bentuk 3.
Dapat membentuk bunmetsu dengan ditambahkan partikel ga, wa, wo, no, ni, dan sebagainya
4. Dapat menjadi subjek, objek, predikat dan sebagainya
5. Disebut juga taigen sebagai lawan dari yougen
2.7.2. Jenis-jenis Nomina Bahasa Jepang
Terada Nakano dalam Sudjianto 2004:157 membagi meishi dalam 5 kategori, yaitu :
1. 普 通 名 詞 Futsuu meishi nomina biasa, yaitu nomina yang
mewakili nama benda. Contoh :
人 hito ‘orang’, 犬 inu ‘anjing’, 水 mizu ‘air’ dan lain-lain.
2. 固 有 名 詞 Koyuu meishi nomina nama, yaitu nomina yang
terbatas pada nama-nama tertentu, misalnya nama orang atau nama tempat.
Contoh : Medan, Tokyo, Suzuki dan lain-lain.
3. 代 名 詞 Daimeishi pronominakata ganti orang, yaitu nomina
yang menggantikan orang. Contoh :
私 watashi, 彼 kare, 彼女 kanoujo dan lain-lain. 4.
数詞 Sushi kata bilangan, yaitu nomina yang menyatakan jumlah. Di Jepang terdapat bermacam-macam, diantaranya :
Contoh : 一 ichihito dan lain-lain.
5. 形式名詞 Keishiki meishi nomina formal, yaitu nomina yang
menerangkan fungsinya secara formalitas tanpa memiliki hakekat atau arti yang sebenarnyasebagai nomina.
Contoh : こと koto, ため tame, わけ wake, はず hazu, まま mama dan lain-
lain.
2.8. Verba Bahasa Jepang