Defenisi dan Ciri-ciri Adjektiva Bahasa Jepang

Karikomishuryaku merupakan akronim yang berupa suku kata silabis dari kosa kata aslinya, sedangkan toujigo adalah singkatan huruf pertama yang dituangkan dalam huruf alphabet romaji sutedi, 2003:47 Contoh karikomishuuryaku : テレビジョン terebijyon  テレビ terebi ハーソナルコンヒュータ Pa-sonaru kompyuuta  ハソコン pasokon Contoh toujigo : Nihonhousoukyokai  NHK Watercloset  WC

2.6. Adjektiva Bahasa Jepang

2.6.1. Defenisi dan Ciri-ciri Adjektiva Bahasa Jepang

Adjektiva dalam bahasa Jepang disebut 形容詞 keiyoushi. Kitahara dalam Sidjianto 2004:154 menyatakan i-keiyoushi sering disebut keiyoushi yaitu kelas kata yang menyatakan sifat atau keadaan sesuatu, dengan sendirinya dapat menjadi predikat dan dapat mengalami perubahan bentuk. Sedangkan Situmorang 2007:25 mendefenisikan keiyoushi berdasarkan huruf kanjinya sebagai kata bentuk keadaan, yang berasal dari kanji 形 keikatachi yang berarti bentuk, kanji 容 youyoushu yang berarti keadaan dan kanji 詞 shikotoba yang berarti kata. Yang termasuk dalam kategori keiyoushi adalah semua adjektiva yang berakhiran –i kecuali kata kirei, kirai dan yumei. Selain itu, Nishihara Suzuku, et al 1988:1 menyatakn bahwa 形容詞は 物や事がらの性質、除隊などを表すとともに話し手の修験的判断、感情な どを表す。“keiyoushi wa mono ya kotogara no seishitsu, jotai nado wo arawasu to tomo ni hanashite no shuugenteki handan, kanjou nado wo arawasu” yang artinya : “adjektiva adalah yang menyatakan keadaan, sifat dan lain-lain tentang benda dan hal, dan juga menyatakan kesimpulan dan perasaan si pembicara”. Contoh : 青い空。Aoi sora ‘langit biru’ ダイヤモンドはガラスより固い。Daiyamondo wa garasu yori katai ‘berlian lebih keras daripada kaca’ 今日は暑いですね。Kyou wa atsui desu ne ‘hari ini panas ya’ あなたに会えないので、寂しい Anata ni aenai no de, sabishii ‘aku kesepian karena tidak bisa bertemu denganmu’ Pada contoh pertama, terdapat adjektiva aoi ‘biru’ yang menyatakan keadaan langit. Sedangkan pada contoh kedua, terdapat adjektiva katai ‘keras’ yang menyatakan sifat dari daiyamondo ‘berlian’. Pada contoh ketiga, terdapat adjektiva atsui ‘panas’ yang merupakan kesimpulan dari si pembicara. Dan pada contoh terakhir terdapat adjektiva sabishii ‘sepi’ yang merupakan ungkapan perasaan si pembicara yang kesemuanya terdapat dalam defenisi di atas.. Dari berbagai defenisi di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri yang melekat pada adjektiva bahasa Jepang keiyoushi adalah sebagai berikut : • Menyatakan sifat atau keadaan sesuatu • Menyatakan kesimpulan dan perasaan pembicara • Dapat menjadi predikat • Dapat mengalami perubahan bentuk • Semua berakhiran –i kecuali kata kirei, kirai dan yumei

2.6.2. Jenis-Jenis Adjektiva Bahasa Jepang

Dokumen yang terkait

Analisis Fungsi Dan Makna Verba “Shikaru” Dan “Okoru” Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Ditinjau Dari Segi Semantik) Imiron Kara Mita “Shikaru” To “Okoru” No Imi To Kinou No Bunseki

10 65 68

Analisis Makna Verba Hatten Suru, Hattatsu Suru, Dan Shinpo Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang

2 90 84

Analisis Fungsi Dan Makna Verba Bentuk 「–Te Iku 」Dan 「–Te Kuru 」Dalam Novel ‘Piitaa Pan To Wendi’ [Piitaa Pan To Wendi] No Shousetsu No 「-Te Iku」 To 「-Te Kuru」 To Iu Doushi No Kinou To Imi No Bunseki

8 80 96

Analisis Morfologis Verba Bahasa Jepang Nihongo No Doushi No Keitairontekina Bunseki

21 147 70

Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Ditinjau Dari Segi Semantik) Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru (Hataraku, Tsutomeru, Shigoto Suru) No Tsukaikata No Bunseki

5 125 67

SISTEM VERBA BAHASA SASAK DIALEK BAYAN DARI DASAR VERBA DAN NOMINA

2 37 148

Analisis Perbedaan Fungsi Dan Makna Verba “Tsukau” Dan “Mochiiru’’ Dalam Majalah “Nipponia” Nipponia No Zasshi Ni Okeru Tsukau To Mochiiru No Doushi No Imi To Kinou No Soui No Bunseki

1 24 55

Pembentukan Verba Dari Dasar Verba Dan Nomina Bahasa Jawa Dialek Banyumas 00003

0 0 1

Analisis Fungsi Dan Makna Verba “Shikaru” Dan “Okoru” Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Ditinjau Dari Segi Semantik) Imiron Kara Mita “Shikaru” To “Okoru” No Imi To Kinou No Bunseki

0 0 13

MORFOLOCI NOMINA DAN ADJEKTIVA BAHASA TOTOLI

0 9 113